27.1 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Pengamat: Bitcoin Solusi ‘Jebakan Keuangan’ Paska COVID-19

DuniaFintech.com – Max Keiser seorang penyiar sekaligus pemerhati keuangan mengatakan Bitcoin sebagai cara baru untuk mengatasi jebakan sistemik keuangan setelah pandemi COVID-19 usai. Hal ini ia katakan setelah mendengar pernyataan ekonom yang mengatakan neraca keuangan Federal Reserve (The Feds) tidak akan pernah menyusut.

Keiser mengatakan, Bitcoin merupakan cara efektif warga Amerika Serikat untuk memberdayakan dirinya sendiri ketimbang melakukan protes.

Pada pertunjukan spesialnya di Russia Times Show: Keiser Report, ia memberikan pandangannya terhadap masalah sosial dan ekonomi di negeri Paman Sam. Kebijakan moneter The Feds sebagai bank sentral terhadap penanggulangan pandemi sama buruknya dengan protes George Floyd, yaitu sama-sama mencerminkan penindasan.

“Efek Cantillion, penyebab inflasi melalui kebijakan untuk mendanai pemodal serta suku bunga berbau sistem ‘apartheid’ menjadi pemicu kemarahan publik belakangan ini,”

Baca juga:

Bitcoin Solusi Krisis Keuangan AS Saat COVID-19

Menurut Keiser protes atas kematian George Floyd seperti menjarah, menghancurkan patung dan protes di jalan tidak akan merubah situasi. Ia justru mengimbau setiap warga Amerika untuk berdaulat dari segi finansial, yakni dengan cara mendepositkan uang ke Bitcoin. Ia mengklaim adanya ‘jebakan’ melalui sistem keuangan.

Ada pun jebakan yang dimaksud merujuk pada kebijakan The Feds di tengah pandemi, yakni mencetak uang untuk merelaksasi pihak-pihak dengan keuangan yang stabil untuk kemudian dipinjamkan ke masyarakat yang kesulitan dan terpaksa membayar lebih.

Selain itu, kebijakan The Feds soal memberikan pinjaman bebas dan bersubsidi ke bank dinilai Keiser sebagai ironi. Oleh karena itu ia meminta masyarakat untuk menabung uangnya dalam bentuk Bitcoin.
Keiser mengatakan Bitcoin merupakan mata uang yang tidak berada dibawah kendali pusat, bahkan didebitkan oleh bank sentral sekali pun.

“Bitcoin merupakan cara mudah untuk keluar dari sistem fiat yang menjebak,”

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU