33.4 C
Jakarta
Kamis, 9 Mei, 2024

Permudah Transaksi, Bank Indonesia Gandeng Bank Korea Selatan Pergunakan Mata Uang Lokal

JAKARTA, duniafintech.com – Bank Indonesia dan Bank of Korea atau Bank Korea Selatan sepakat bekerja sama untuk mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan kerja sama tersebut merupakan bentuk kesepakatan antar otoritas untuk membentuk kerangka kerja sama guna mendukung penyelesaian transaksi bilateral antar dua negara antara lain perdagangan dan investasi yang dilakukan dengan mata uang masing-masing negara. 

Baca juga: Bank Indonesia Catat Penyaluran Kredit Perbankan Capai 63,7 Persen

Selain itu, kesepakatan ini juga akan mendorong penggunaan mata uang lokal masing-masing negara dalam transaksi bilateral antara Indonesia dan Korea Selatan, seperti transaksi berjalan (current account transaction), investasi langsung, dan transaksi ekonomi dan keuangan lainnya yang akan disepakati kedua otoritas.

“Kolaborasi tersebut menandai capaian penting dalam memperkuat kerjasama keuangan bilateral antara Bank Indonesia dan Bank of Korea,” kata Erwin. 

Erwin mengatakan pelaku usaha dapat memanfaatkan kerjasama ini untuk mengurangi biaya transaksi dan eksposur terhadap risiko nilai tukar secara langsung antara mata uang Korean Won dan Rupiah dalam perdagangan antar bank. 

Dia menjelaskan kerjasama ini akan terus diperkuat melalui sharing informasi dan diskusi secara berkala antara otoritas Indonesia dan Korea Selatan. 

“Otoritas kedua negara memandang bahwa penggunaan mata uang lokal masing-masing negara yang lebih luas untuk transaksi bilateral pada akhirnya akan berkontribusi dalam mempromosikan perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan serta memperdalam pasar keuangan dalam mata uang lokal di kedua negara,” kata Erwin. 

Sebagai informasi, kerja sama tersebut akan memperluas kesepakatan kerja sama serupa yang dimiliki Bank Indonesia dengan otoritas Malaysia (Bank Negara Malaysia), Thailand (Bank of Thailand), Jepang (Japan Ministry of Finance), Tiongkok (People Bank of China), dan Singapura (Monetary Authority of Singapore). 

Baca juga: Bank Indonesia: Perlunya Bauran Kebijakan untuk Pemulihan Ekonomi Global

Seperti diketahui, Bank Indonesia menjalin kerja sama dengan Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT) untuk bersama-sama melakukan eksplorasi potensi konektivitas pembayaran berbasis fast payment di kawasan. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengungkapkan langkah tersebut dilakukan untuk memperkuat konektivitas sistem pembayaran lintas batas. Kelima bank sentral tersebut menggandeng Bank for International Settlements (BIS) dalam menjajaki potensi konektivitas pembayaran berbasis fast payment di kawasan melalui pelaksanaan Proyek Nexus.

“Kerja sama tersebut sekaligus menjadi kelanjutan dari Nota Kesepahaman (NK) Kerja Sama Konektivitas Pembayaran Kawasan yang ditandatangani oleh kelima bank sentral pada 14 November 2022 silam,” kata Erwin. 

Erwin menjelaskan Proyek Nexus pada tahap awal merupakan sebuah kajian yang dilakukan oleh BIS dalam mewujudkan skema multilateral untuk menghubungkan sistem pembayaran berbasis fast payment di berbagai negara (Proyek Nexus Tahap I). Selanjutnya, BIS bersama BNM, MAS, dan Banca d’Italia melakukan kajian dan uji coba teknis konektivitas pembayaran berbasis fast payment (Proyek Nexus Tahap II). 

Saat ini, dia menambahkan pihaknya bersama BIS, BNM, BSP, MAS, dan BOT akan melakukan kajian dan pendalaman terkait potensi konektivitas pembayaran berbasis fast payment yang akan meliputi skema organisasi dan tata kelola, model bisnis dan adopsi komersial, serta teknologi dan operasional (Proyek Nexus Tahap III). 

“Tahap III sendiri direncanakan akan dilaksanakan mulai April 2023 hingga Maret 2024,” kata Erwin.

Baca juga: Bank Indonesia Gandeng Bank ASEAN Kerja Sama Pembayaran Lintas Negara

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU