DuniaFintech.com – Kurang dana bukan alasan untuk menunda renovasi rumah, apalagi jika hunian Anda perlu segera ada perbaikan sana-sini. Sekarang tak perlu khawatir lagi, ada banyak sumber pinjaman dana tunai yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi biaya renovasi. Kondisi cuaca yang cepat sekali berubah seperti belakangan ini memang membuat rumah menjadi rentan rusak. Atap bocor, dinding retak, keramik pecah, mungkin banyak dialami. Jika kondisi hunian sudah rusak sana-sini, artinya perlu ada renovasi atau perbaikan.
Rencana renovasi rumah biasanya bikin senang sekaligus deg-degan. Senang karena akan mewujudkan hunian idaman, deg-degan karena cemas dananya tak sesuai kondisi dompet. Maklum saja, dana renovasi rumah rentan sekali membengkak tanpa prediksi. Kadang kala waktunya tidak tepat, misal rumah sedang perlu perbaikan, namun kondisi keuangan sedang tak baik, atau ada kebutuhan lain yang lebih penting yang harus diutamakan, tentu ini akan membuat masalah baru. Jadilah mau tak mau kita melirik pinjaman dana tunai untuk renovasi rumah.
Setelah membuat rancangan anggaran untuk renovasi rumah maka Anda mempunyai gambaran kasar tentang dana yang dibutuhkan. Jika ternyata dana masih tidak mencukupi, maka tidak ada salahnya beralih ke pinjaman dana tunai. Ada berbagai macam pinjaman yang bisa dipilih untuk merenovasi rumah. Masing-masing pinjaman tentu ada resikonya. Beberapa pinjaman yang bisa dipilih antara lain.
Baca Juga:
- 3 Game Penghasil Uang Bisa Beri Jutaan Rupiah Hingga Miliaran
- PSBB Bikin Untung, Transaksi Pertumbuhan DANA Capai 50%
- 3 Sumber Pinjaman Cepat 50 Juta untuk Bantu Modal Usaha
1. Pinjaman Online Julo
Pinjaman online JULO yang sudah mengantongi izin resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pinjaman ini merupakan layanan Kredit Tanpa Agunan (KTA) yang bisa diajukan dengan mudah, berbunga rendah. Anda bisa mengajukan pinjaman sampai Rp15 juta untuk merenovasi rumah ke JULO dengan bunga 1,5 sampai 4 persen per bulan, tergantung dari hasil analisa kelayakan kredit masing-masing nasabah. JULO juga memiliki program cashback apabila kamu membayarkan cicilan sebelum atau tepat pada waktunya.
2. Pinjaman Kilat Digibank
Digibank memberikan dana pinjaman jangka cukup panjang dengan persyaratan ringan. Cukup dengan penghasilan kotor 3 juta per bulan, Anda dapat mengajukan pinjaman dana tunai hingga 3 tahun dan cocok untuk renovasi rumah. Keunggulan utama dari digibank KTA instan, Anda dapat mengetahui persetujuan dalam 60 detik saja. Selain itu produk ini merupakan salah satu pinjaman yang ditawarkan oleh bank dengan persyaratan aplikan tidak memerlukan kartu kredit untuk melakukan aplikasi.
Jadi bagi Anda yang khawatir jika tidak mempunyai kartu kredit dan tidak ingin mengambil pinjaman dari lembaga keuangan lain maka inilah pinjaman untuk Anda. Dana pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp 3 juta sampai Rp 30 juta, Anda dapat mendapatkannya cukup dengan mengirimkan registrasi diri Anda di website digibank yang tersedia, kemudian lanjutkan proses pengajuan lewat aplikasinya.
3. Kredit Bank Renovasi Rumah
Anda bisa mengajukan kredit renovasi rumah jika rumah sudah jadi milik pribadi atau telah selesai dalam proses pembiayaan KPR (kredit pemilikan rumah). Tiap bank punya ketetapan yang berbeda-beda terkait hunian yang dijadikan agunan. Misalnya, pada kredit renovasi rumah Bank BCA, agunan rumah harus memiliki halaman depan yang bisa dilalui satu mobil, tidak boleh tusuk sate, dan tidak boleh di pinggir kali. Selain itu, harga rumah yang diagunkan juga tak boleh kurang dari Rp 294,2 juta.
Dalam menetapkan nilai rumah atau hunian yang diagunkan, bank akan melakukan proses appraisal atau penilaian aset. Untuk melakukan proses ini, nasabah akan dikenakan biaya mulai dari Rp 300 hingga di atas Rp 1 juta, tergantung kepada plafon pinjaman yang diajukan. Keunggulan pinjaman ini adalah suku bunganya terhitung ringan, yaitu mulai dari 9-13 persen per tahun. Plafon pinjaman yang ditawarkan cukup besar, yaitu hingga miliaran rupiah. Sebanding dengan besarnya pinjaman, jangka waktu kredit pun terhitung panjang, hingga lebih dari 20 tahun.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)
