JAKARTA, duniafintech.com – Ponsel jadul milik Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mencuri perhatian netizen. Berbeda dengan Menteri Kabinet Presiden Jokowi lainnya, Basuki memang dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Basuki dikenal menciptakan momen nyentrik yang membuat netizen terhibur dengannya.
Teknologi komunikasi sudah berkembang sedemikian cepat. Seolah, setiap bulan keluar ponsel baru dengan teknologi yang lebih canggih.
Meski demikian, beberapa orang tetap istiqomah memakai produk jadul.
Bukan karena tidak punya uang untuk membeli ponsel yang lebih canggih, namun karena pilihan belaka, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Salah satu kesederhanaannya terlihat dari handphone jadul yang masih Pak Bas gunakan hingga saat ini. Handphone tersebut tidak bisa dipakai untuk mengirim pesan instan seperti WhatsApp atau Line.
Hingga kini, Menteri PUPR yang akrab disapa Pak Bas masih memakai ponsel jadul merk Nokia.
“Jadi handphone saya masih Nokia, tapi yang membanggakan Nokia berapa ini ya,” kata Pak Bas.
“Ini di seluruh dunia cuma dua orang yang pakai. Saya dan Perdana Menteri Belanda (Mark Rutte). Dua kali saya jemput beliau di Bandara Halim (Perdanakusuma), yang pertama saya tanyakan, mana handphone-nya,” kelakar Pak Bas.
Pak Bas sampai dimarahi Sri Mulyani
Pak Bas menambahkan, ponsel jadulnya itu hanya bisa dipakai untuk telepon dan mengirim SMS. Sampai-sampai, dirinya mendapat protes dari Menteri Keuangan Sri Mulyani karena memakai ponsel jadul itu.
“Dengan ini kan kita fokus dengan telepon dan SMS. Bu Menteri Keuangan tuh selalu protes, tapi Bu Menteri Keuangan kalau saya SMS, dibales (dengan) SMS,” katanya
Sebenarnya, Pak Bas memiliki ponsel yang bisa dihubungi melalui WhatsApp. Namun, ponsel yang memiliki aplikasi tersebut tidak dipegang oleh dirinya sendiri, melainkan dipegang oleh ajudannya.
Kalau dilihat dari model ponsel yang dibawa, nampaknya Basuki Hadimuljono menggunakan ponsel Nokia seri 216.
Ponsel ini dibekali dengan slot dual SIM card dan memilik layar 2,4 inci. Nokia sei 216 ini memiliki memori 16 MB dan memiliki baterai lepas pasang 1020 mAh.
Ponsel yang rilis tahun 2016 ini masih menjadi andalan Menteri Basuki Hadimuljono hingga sekarang, bagaimana menurut kamu?
