JAKARTA – Pasar kripto bersiap menyambut kehadiran stablecoin berbasis Yen Jepang. Beberapa perusahaan besar, termasuk Sony Bank dan Anchorage Digital, telah mengumumkan rencana mereka untuk meluncurkan stablecoin yang dipatok ke mata uang Yen.
Stablecoin, yang nilainya stabil karena dikaitkan dengan aset seperti mata uang fiat atau komoditas, telah menjadi bagian penting dari ekosistem kripto. Mereka menyediakan cara bagi para trader dan investor untuk melindungi diri dari volatilitas pasar kripto yang terkenal.
Brad Garlinghouse (CEO, @Ripple) has expressed optimism about the future demand for #stablecoins tied to the #Japanese #Yen, predicting that it is only a matter of time before such #digitalcurrencies gain traction in #Japan 👉 https://t.co/4zLBJSoCjg
…#Ripple #Blockchain #Asia pic.twitter.com/pXFLliHTxa— Digital Pound Foundation (@digitalpoundfdn) September 8, 2024
Stablecoin Yen Siap Menantang Pasar Kripto
Kehadiran stablecoin Yen akan membawa beberapa manfaat bagi pasar kripto. Pertama, ini akan memberikan opsi tambahan bagi para pengguna yang ingin bertransaksi dengan mata uang yang stabil. Kedua, ini akan membantu memperluas jangkauan pasar kripto ke Jepang, salah satu ekonomi terbesar di dunia. Ketiga, ini bisa meningkatkan likuiditas pasar kripto secara keseluruhan.
Namun, kehadiran stablecoin Yen juga memunculkan beberapa tantangan. Salah satunya adalah regulasi. Pemerintah Jepang dikenal ketat dalam hal regulasi keuangan, dan stablecoin kemungkinan akan menghadapi pengawasan yang ketat. Tantangan lainnya adalah adopsi. Meskipun Jepang memiliki basis pengguna kripto yang cukup besar, belum tentu mereka akan langsung beralih ke stablecoin Yen.
Meskipun demikian, kehadiran stablecoin Yen adalah perkembangan yang menarik bagi pasar kripto. Ini menunjukkan bahwa stablecoin semakin diakui sebagai alat penting dalam ekosistem kripto, dan ini membuka peluang baru bagi para pengguna dan investor. Kita tunggu saja bagaimana stablecoin Yen akan membentuk lanskap pasar kripto di masa depan.
