Ragam jenis kredit tentunya sangat penting diketahui sebelum mengajukan pinjaman. Mengambil pinjaman kredit dari bank menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan saat membutuhkan dana untuk berbagai keperluan seperti modal usaha, pembelian kendaraan, rumah, atau kebutuhan lainnya.
Bank akan memberikan sejumlah uang kepada peminjam, yang kemudian harus dilunasi dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kesepakatan. Sebelum persetujuan kredit diberikan, bank akan melakukan evaluasi terhadap kemampuan peminjam dalam membayar angsuran dan bunga setiap bulannya.
Dalam ranah ilmu ekonomi, kredit memiliki berbagai jenis yang dapat dikelompokkan berdasarkan karakteristik tertentu. Adanya variasi jenis kredit ini memberikan kemudahan bagi individu untuk memilih jenis kredit yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebelum mengajukan pinjaman, penting untuk memahami berbagai jenis kredit berdasarkan pengelompokannya. Ini akan membantu dalam membuat keputusan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan pribadi.
Baca juga: Fitur Kartu Kredit Terbaik 2024 yang Wajib Diketahui
Berikut ini ulasan selengkapnya terkait ragam jenis kredit yang penting untuk diketahui, seperti dinukil dari bca.co.id.
Ragam Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan
Berikut ini ragam jenis kredit berdasarkan tujuannya, yaitu:
1. Kredit Produktif
Jenis kredit yang pertama adalah Kredit Produktif, yang digunakan untuk meningkatkan hasil pemasukan dengan membeli suatu aset. Contohnya, peminjam dapat menggunakan dana dari kredit produktif untuk membeli properti yang dapat disewakan atau sebagai modal usaha, yang pada akhirnya menghasilkan pendapatan.
2. Kredit Konsumtif
Berbeda dengan Kredit Produktif, jenis kredit ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi. Contohnya, digunakan untuk pembelian kendaraan pribadi, perangkat elektronik, atau pembayaran tagihan rumah.
Ragam Jenis Kredit Berdasarkan Jangka Waktu
Di bawah ini adalah ragam jenis kredit berdasarkan jangka waktunya, yaitu:
1. Kredit Jangka Pendek
Jenis kredit ini memiliki jangka waktu kurang dari satu tahun. Kredit Jangka Pendek dapat dimanfaatkan untuk keperluan usaha maupun kepentingan pribadi.
2. Kredit Jangka Menengah
Kredit jangka menengah adalah pinjaman dengan masa cicilan lebih lama dibandingkan dengan kredit jangka pendek, yaitu sekitar 1 hingga 3 tahun. Umumnya, jenis kredit ini sering dipilih oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dengan nilai pinjaman di bawah 100 juta.
3. Kredit Jangka Panjang
Dalam kategori jenis kredit berdasarkan jangka waktu, Kredit Jangka Panjang adalah pinjaman dengan periode pengembalian paling lama. Biasanya, kredit ini digunakan untuk pembiayaan usaha industri, pembelian rumah, atau kendaraan.
Ragam Jenis Kredit Berdasarkan Kegunaan
Berikut ini adalah ragam jenis kredit berdasarkan kegunaannya, yakni:
1. Kredit Investasi
Seperti namanya, kredit ini ditujukan untuk kegiatan investasi, terutama dalam konteks perusahaan. Jenis kredit ini umumnya digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan seperti pembukaan usaha, pembangunan proyek, pembuatan pabrik, rehabilitasi, perluasan bangunan usaha, dan sebagainya.
Kredit Investasi dapat memberikan dukungan dana yang diperlukan untuk investasi jangka panjang. Karena memiliki masa pengembalian yang cukup lama, jenis kredit ini cocok untuk meminjam nominal besar yang dibutuhkan untuk keperluan usaha.
2. Kredit Modal Kerja
Kredit Modal Kerja adalah pinjaman yang diberikan oleh bank kepada peminjam yang ingin meningkatkan kegiatan produksi perusahaan. Penggunaan dana ini dapat melibatkan pembelian bahan baku, pembayaran gaji pegawai, atau biaya-biaya terkait dengan proses produksi perusahaan.
Ragam Jenis Kredit Berdasarkan Cara Pemberian
Berikut ini ragam jenis kredit berdasarkan cara pemberiannya, yaitu:
1. Kredit Aksep
Kredit Aksep adalah bentuk kredit yang disediakan oleh bank, dan merupakan jenis kredit yang sangat umum dan sering digunakan oleh masyarakat.
2. Kredit Penjual
Kredit Penjual adalah jenis kredit yang diberikan langsung oleh penjual kepada pembeli. Biasanya, kredit penjual banyak ditemukan dalam transaksi grosir, seperti hubungan antara supplier dan distributor atau pengecer.
Baca juga: 3 Cara Melunasi Tagihan Kartu Kredit Lebih Awal
3. Kredit Pembeli
Kredit Pembeli adalah bentuk kredit yang digunakan untuk membeli barang dengan membayar uang muka di awal.
Ragam Jenis Kredit Berdasarkan Sektor Perekonomian
Inilah ragam jenis kredit berdasarkan sektor perekonomiannya, antara lain:
1. Kredit Pertanian
Kredit ini disediakan untuk mendukung sektor pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.
2. Kredit Perindustrian
Kredit ini bertujuan untuk memperluas cakupan usaha atau membuka usaha baru, baik dalam skala kecil, menengah, maupun besar.
3. Kredit Pertambangan
Jenis kredit ini digunakan untuk membiayai kegiatan pertambangan jangka panjang, seperti pertambangan emas, batu bara, dan minyak bumi.
4. Kredit Ekspor Impor
Kredit ini dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan ekspor impor, memastikan produksi barang sesuai dengan tingginya permintaan.
5. Kredit Koperasi
Kredit ini diberikan oleh koperasi sebagai sarana pendanaan bagi anggota dan masyarakat.
6. Kredit Profesi
Jenis kredit ini umumnya diberikan kepada para profesional, seperti dokter, guru, dan karyawan swasta.
7. Kredit Perumahan
Kredit perumahan dikhususkan untuk membiayai pembangunan atau pembelian properti perumahan.
Penutup
Demikianlah ulasan terkait ragam jenis kredit yang penting untuk diketahui. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca juga: 4 Cara Mengaktifkan PIN Kartu Kredit Agar Aman Bertransaksi
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com