DuniaFintech.com – Perusahaan penyedia perangkat lunak untuk perusahaan fintech, Rapyd baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan LytePay, penyedia pembayaran untuk pekerja mandiri. Kerja sama ini dilakukan untuk meluncurkan dompet bisnis digital sekaligus mendampingi Mastercard untuk para agen real estate di Singapura.
Lebih dari 7.200 agen untuk ERA Singapura akan menggunakan dompet bisnis yang disebut LytePay, untuk mengakses komisi penjualan, mendapatkan data klien, mengirimkan faktur dan,dalam beberapa bulan mendatang berkontribusi untuk dana pensiun, membeli asuransi kesehatan dan menyelesaikan bisnis dan urusan keuangan pribadi lainnya.
Agen yang menggunakan Mastercard kini akan dapat memanfaatkan Lyte Talent Card untuk memasukkan komisi penjualan ke dalam akun dan melakukan pembelian di mana saja Mastercard diterima.
Mereka juga dapat melacak dan membayar biaya pemasaran bisnis mereka seperti melakukan pameran rumah yang akan dipasarkan dan membayar biaya listing di platform pemasaran properti. Pengguna juga bisa memeriksa saldo secara real-time sekaligus melihat riwayat transaksi dan refund yang dilakukan.
Baca juga :
- Situs Penghasil Bitcoin Gratis 2020 Terbukti Tanpa PHP
- Pinjam Uang Cuma dengan KTP Tanpa Slip Gaji, Disini Tempatnya!
- Mau Dapat Passive Income? Lakukan Beberapa Cara Ini!
- Tips Belajar Saham Untuk Pemula Ini Bisa Bikin Untung!
Langkah yang Tepat Membantu Agen Real Estate untuk Menghadapi Pandemi
“Platform penerbitan kartu kami membantu inovator seperti LytePay dan ERA menciptakan peluang untuk segmen pengguna baru dengan cara yang sederhana dan inovatif,” kata Joel Yarbrough, wakil presiden untuk Asia Pasifik di Rapyd.
Ia juga menambahkan bahwa langkah ini sangat penting dilakukan, terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini.
Rapyd mengatakan fintech-as-a-service-nya menawarkan manajemen end-to-end, termasuk aktivasi, pendanaan, penggantian kartu dan penerbitan kartu. Platform ini juga memungkinkan LytePay untuk mengurangi administrasi pembayaran back-office dengan menawarkan satu titik di dompet digital untuk rekonsiliasi dan penyelesaian.
“Agen properti di Singapura sangat beragam. Ada yang hidup layak namun tidak sedikit yang mengalami kesulitan. Karena pendapatan yang bervariasi, mereka memerlukan akses keuangan yang dapat dinikmati oleh karyawan dan pengusaha kecil,” ungkap Dennis Goh, salah satu pendiri LytePay.
Dengan menggunakan data science dan fintech serta bermitra dengan teknologi Rapyd dan cakupan geografisnya, LytePay berupaya membantu semua agen properti menghasilkan lebih banyak uang untuk memperbaiki taraf hidup mereka, tambah Goh.
Perusahaan tersebut juga memanfaatkan layanan Fintech Express Mastercard untuk mendorong pembayaran komisi yang lebih cepat dalam pasar real estate.
(DuniaFintech/Dita Safitri)