25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Hasilkan Banyak Cuan dengan Beli 4 Saham Media Sosial Populer Ini

Kebutuhan akan informasi kian meningkat sering kian pesatnya kemajuan zaman, apalagi di kalangan generasi milenial. Karena itu, media sosial pun lahir sebagai sarana atau wadah pertukaran informasi dan bersosialisasi bagi masyarakat pada umumnya. Namun, perlu diketahui juga bahwa media sosial atau medsos ini ternyata tidak hanya bisa dinikmati oleh para penggunanya, tetapi saham media sosial ini juga dapat dibeli.

Saat ini, terdapat beberapa media sosial yang sudah terdaftar dan melantai di bursa saham. Itu berarti, banyak perusahaan media sosial yang sudah menyandang status go public. Dalam hal ini, lembaran-lembaran saham perusahaan media sosial itu dapat dibeli oleh siapa pun. Perusahaan media sosial itu pun sangat populer di kalangan masyarakat. Sebut saja salah satunya, yakni Facebook.

Di sisi lain, perkembangan media sosial di internet pun terus berkembang sampai saat ini, mulai dari Facebook hingga YouTube dan sebagainya. Maka dari itu,ย 

berinvestasi di perusahaan media sosial ini tentu akan memberikan keuntungan di masa depan sebab pengembangan industri ini bisa sangat pesat di tahun-tahun mendatang dan dijamin bakal mendatangkan cuan.

4 Saham Media Sosial Populer yang Menghasilkan Banyak Cuan

  1. Twitter

Twitter menjadi media sosial pertama dalam daftar ini. Media sosial tersebut diperkenalkan pertama kali mulai Maret 2006 oleh Jack Dorsey. Di Indonesia, Twitter sangat populer sejak tahun 2009 dan bahkan banyak memunculkan selebtweet pada masanya.

Meski sempat diklaim telah mengalami kemunduran, Twitter ternyata masih berjaya sampai hari ini. Pada kuartal kedua 2019 lalu, saham perusahaan ini bahkan naik sampai 10%.

Banyak pengguna dan pengiklan yang diketahui kembali tertarik ke media sosial satu ini setelah adanya perubahan desain, terhapusnya jutaan spam dan akun palsu yang mempromosikan kebencian, disinformasi, dan hoaks.

Adapun lembar saham media sosial berkode TWTR tersebut dijual seharga US$26. Harga per lembarnya kini berkisar antara US$42. TWTR juga mencatatkan diri di bursa The New York Stock Exchange atau NYSE. Bukan itu saja, saham Twitter pun tergolong sebagai saham blue chip, dengan kapitalisasi pasar senilai US$33,12 miliar.

  1. Facebook

Media sosial paling populer di Indonesia, salah satunya adalah Facebook. Adapun saham Facebook juga menjadi saham media sosial yang sudah terdaftar di perusahaan bursa. Awalnya, media sosial yang satu ini dikembangkan oleh Mark Zuckerberg dan mulai dibuka oleh semua pengguna layanan internet pada September 2006.

Sejak awal muncul sampai saat ini, Facebook diketahui sangat populer tidak hanya di kalangan milenial, tetapi juga bahkan di generasi baby boomers. Saham Facebook sendiri berkode FB dan sudah tercatat di bursa Nasdaq yang berpusat di Kota New York.

Nasdaq merupakan bursa yang dikenal sebagai bursanya saham-saham perusahaan teknologi ternama dan memiliki kapitalisasi pasar besar atau blue chip. Facebook diketahui memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$539,26 miliar.

Awalnya, saham media sosial ini dijual pada harga US$38, tetapi sekarang dijual mencapai kisaran US$189 atau sekitar Rp2,69 juta.

  1. Weibo

Weibo adalah media sosial berikutnya dalam daftar ini. Medsos populer ini berasal dari China. Adapun Weibo memang hanya terkenal di China dan merupakan situs mikroblog ciptaan Sina Corp yang diluncurkan pada 14 Agustus 2009 silam.

Sina Corp adalah perusahaan teknologi yang didirikan Wang Zhindong, Wang Yan, Hurst Lin, dan Ben Tsiang pada 1998. Namun, meski hanya terkenal di China dan berkantor pusat di Shanghai serta Beijing, Sina Weibo diketahui sudah mendaftarkan diri di bursa saham populer Amerika Serikat, yaitu Nasdaq.

Adapun saham media sosial berkode WB ini mulai diperdagangkan secara publik di bursa sejak 17 April 2014, dengan harga US$17 per lembar. Sekarang, harga per lembarnya sudah kian meningkat, yaitu US$37. Sementara itu, kapitalisasi dari Sina Weibo sendiri di pasar, yakni senilai US$8,50 miliar.

  1. Snap Inc.

Dikembangkan oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, dan Reggie Brown, Snapchat saat ini menjadi salah satu media sosial yang populer di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Menggunakan kode SNAP, saham perusahaan ini mulai diperdagangkan di bursa The New York Stock Exchange (NYSE) sejak 2 Maret 2017.

Adapun harga awal saham ini mencapai US$17 per lembarnya dan sempat mengalami penurunan. Namun, sekarang harganya kembali normal, yaitu US$17 per lembar atau sekitar Rp242 ribu.

Harga saham dari media sosial ini memang diketahui tidak menunjukan perkembangan yang signifikan, tetapi ia sudah masuk kategori blue chip. Kapitalisasi pasarnya sendiri berada di angka US$23,49 miliar.

Setelah mengetahui 4 saham media sosial populer yang menghasilkan banyak cuan tadi, mulailah berpikir untuk memiliki salah satunya atau bahkan segera membelinya dan segera berinvestasi.

 

Penulis: Kontributor
Editor: Anju Mahendra

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU