duniafintech.com – Baitulmaal Muamalat merupakan lembaga non profit yang didirikan oleh Bank Muamalat pada 16 Juni 2000 berdasarkan legalitas BMM yang terbaru dengan Akta Notaris Pendirian Yayasan Baitulmaal Muamalat No. 40 tanggal 6 Agustus 2012.
Baca juga: https://duniafintech.com/tebar-manfaat-bersama-crowdfunding-rumah-zakat/
Baitulmaal Muamalat menjalankan beragam program sosial untuk masyarakat kurang mampu. Salah satunya program Pemberdayaan Ekonomi. Program ini memiliki banyak turunan, seperti Sahabat Muamalat. Aksi ini dimulai akhir tahun 2013 di mana Baitulmaal Muamalat memperkuat positioning-nya untuk pertumbuhan lembaga keuangan mikro syariah. Sahabat Muamalat merupakan program pendampingan bagi Koperasi Jasa Keuangan Syariah (KJKS) yang mendapatkan fasilitas pembiayaan mikro dari Bank Muamalat Indonesia, Tbk. Program rintisan ini dimulai di wilayah potensial, yakni Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Lampung, dan DKI Jakarta dan akan dikembangkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Lalu, ada pula Komunitas Usaha Mikro Muamalat Berbasis Masjid (KUM3). Ini merupakan program unggulan Baitulmaal Muamalat (BMM). Sejak awal dijalankan, KUM3 memperoleh respons positif dan berjalan efektif. Alhasil, KUM3 berhasil meriah tiga penghargaan dengan kategori “The Best Economic Empowering” pada tahun 2010, 2011, 2012 dari IMZ serta meraih penghargaan di tahun 2013 “The Best Institutional Mosque Based Economic Empowerment, Indonesian Inspire & Best Company Award 2013.”
Baca juga: https://duniafintech.com/mari-berbagi-dan-saling-bersinergi-bersama-sinergi-foundation/
Program selanjutnya ialah Pendayagunaan Sosial Kemanusiaan. Program ini meliputi Aksi Sehat Muamalat (ASM). Ini merupakan bentuk layanan pengobatan kesehatan langsung dari Baitulmaal Muamalat untuk masyarakat tidak mampu. Program ini menjadi bagian aksi kesehatan yang bersifat kuratif (pengobatan). Layanan kesehatannya berupa pengobatan massal dan pengobatan tingkat menengah.
Masih dalam cakupan Pendayagunaan Sosial Kemanusiaan, ada yang namanya Program Aksi Tanggap Muamalat (ATM). Program sosial ini merupakan salah satu bentuk concern BMM terhadap penanganan bencana. Kegiatan yang sudah berjalan selama ini meliputi tanggap darurat, rehabilitasi, dan recovery.
Tanggap darurat berupa penanganan dini saat terjadi bencana, terdiri dari pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana, evakuasi dan lain-lain. Rehabilitasi dilakukan berupa pembinaan mental, spiritual, dan pemberian beasiswa bagi anak-anak korban bencana. Sedangkan recovery berupa langkah pemulihan perekonomian keluarga korban bencana.
Baca juga: https://duniafintech.com/dompet-dhuafa-lembaga-nirlaba-yang-telah-merambah-ke-berbagai-negara/
Terakhir adalah program Pendayagunaan Pendidikan. Program Orphan Kafala menjadi salah satu turunan dalam program ini. Orphan Kafala merupakan program pemberdayaan masyarakat berupa pemberian beasiswa bagi anak yatim, yatim piatu, dan keluarga korban musibah gempa tsunami dan konflik di Aceh. Program ini merupakan kerjasama Islamic Development Bank (IDB), Organization Of Islamic Cooperation (OIC), dan Lembaga Amil Zakat (LAZ). Salah satu LAZ itu di antaranya Baitulmaal Muamalat.
Masyarakat dapat menyalurkan donasi ke berbagai program Baitulmaal Muamalat melalui tranfer bank atau mengunjungi kantor cabang dan kas Bank Muamalat terdekat.
Source: baitulmaalmuamalat.org
Written by: Sebastian Atmodjo
