duniafintech.com – Samsung SDS, anak perusahaan dari konglomerat teknologi Korea Selatan ini telah mengembangkan platform sertifikasi berbasis blockchain untuk bank Korea Selatan, yang dilaporkan pada hari Senin kemarin.
Baca juga :Â Life Insurance Dinamis dari Startup Ladder
Samsung SDS bekerjasama dengan Korea Federation of Banks dalam mengembangkan teknologi berbasis blockchain yang diterapkan dalam sebuah platform baru yang disebut BankSign dikabarkan telah membuat interaksi antara sistem mobile bank yang berbeda. Pengguna dapat melakukan transaksi pada berbagai aplikasi, tetapi sistem akan memerlukan verifikasi hanya dari satu aplikasi, menggunakan kata sandi, sidik jari atau pola untuk otentikasi, kantor berita Yonhap melaporkan.
Perwakilan dari Samsung mengatakan keamanan sistem memastikan dengan menghubungkan sistem bank ke jaringan berbagi data, dan data sertifikasi dalam jaringan ini dapat tetap berlaku hingga tiga tahun.
Baca juga :Â PT Liberty and General Risk Service Asuransi Anda
Menurut sebuah pernyataan, keamanan ini didukung oleh keberlangsungan dari blockchain. Pernyataan itu menambahkan:
“BankSign adalah aplikasi pertama dari teknologi blockchain yang banyak diantisipasi pada layanan perbankan … Perusahaan akan terus memperluas bisnis transformasi digitalnya, yang akan meningkatkan daya saing bank dan lembaga keuangan.”
Samsung SDS diluncurkan pada tahun 2015, ini merupakan solusi perangkat lunak global dan perusahaan layanan TI. Samsung SDS telah menjadi mitra kunci dalam melaksanakan proses & inovasi TI di Samsung Group, membantu SEC untuk menjadi perusahaan global teratas melalui keunggulan operasional. Perusahaan ini menyediakan perangkat lunak dan solusi untuk mobilitas perusahaan, keamanan, analitik, dan penjualan dan pelatihan seluler, juga memungkinkan pelanggan kami di pemerintah, layanan keuangan, ritel dan industri lainnya untuk mendorong bisnis dalam ekonomi yang terkoneksi.
Baca juga :Â Indocomtech 2018 Buat Pecinta Kripto dan Blockchain
Perusahaan ini merilis platform bisnis pertamanya, Nexledger, pada tahun 2017. Kemudian mengumumkan platform keuangan digital yang didukung oleh teknologi blockchain dan kecerdasan buatan, Nexfinance, yang dirancang untuk mengotomatiskan pelacakan dan pengintegrasian catatan keuangan dari berbagai perusahaan keuangan, mendapatkan rekomendasi produk, mengklaim asuransi dan mengelola poin loyalitas kartu kredit, hal tersebut dilansir dari The Korea Herald yang melaporkan pada bulan Juni lalu.
Written by : Dinda Luvita
Picture : Pixabay.com
