duniafintech.comย โย Memasuki tahun 2020, para kandidat denganย Blockchainย skill yang paling dicari oleh para perusahaan. Kemampuan dan keterampilan dalam Blockchain semakin banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan. LinkedIn, situs media sosial yang digunakan untuk membangun koneksi antara para pekerja profesional dengan perusahaan melaporkan bahwa Blockchain menjadi nomor satuย skillย yang paling dicari.
Tahun lalu cloud computing, kecerdasan buatan dan analytical reasoning adalah hard skill yang paling banyak dibutuhkan. Ketiga skillย yang paling dicari tersebut masih berada di peringkat atas hingga saat ini, tapi khusus untuk tahun 2020 ini, Blockchain menjadi yang pertama.
Setelah menganalisis profil pengguna yang dipekerjakan dengan tarif tertinggi, para peneliti LinkedIn menemukan โBlockchainโ sebagai keterampilan yang paling diminati. Jadi peringkat teratas mungkin sebenarnya adalah hasil dari upah yang lebih tinggi yang siap dibayar oleh pemilik perusahaan untuk orang-orang yang memiliki skill di bidang Blockchain.
โBlockchain telah muncul dari dunia cryptocurrency yang dulunya suram untuk menjadi solusi bisnis dalam mencari masalah,โ tulis LinkedIn. โYang berarti Anda tidak harus berada di layanan keuangan untuk mencari karyawan baru yang memiliki latar belakang dan keahlian dalam menggunakan Blockchain untuk dipekerjakan.โ
Bacaย Juga:ย
- iSTOX Raih Pendanaan US$ 5 Juta dari Perusahaan Asset Management Korea
- 5 Negara dengan Perubahan Regulasi Kripto Aset Paling Signifikan Selama 2019
- Adopsi QRIS, DANA Siap Perluas Inklusi Keuangan
Blockchainย Skillย yang Paling Dicariย oleh Perusahaan Besar
Meskipun ada pandangan berbeda tentang apa manfaat yang dapat dihasilkan Blockchain dalam kehidupan nyata, dunia bisnis nampaknya mulai memandang serius teknologi ini. Beberapa perusahaan besar yang menunjukkan ketertarikan terhadap Blockchain antara lain adalah IBM, Oracle, JPMorgan Chase, Microsoft, Amazon dan American Express.
Adapun perusahaan yang mencari karyawan dengan skill Blockchain kebanyakan berada di Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Jerman dan Australia.
Meskipun di tahun 2019 Blockchain tidak masuk peringkat LinkedIn, para pengembang Blockchain menduduki peringkat teratas dalam daftar pekerjaan yang muncul di situs tersebut pada tahun 2018.
Ada semakin banyak postingan pekerjaan terkait Blockchain dan kripto aset,ย skillย yang paling dicari, yang muncul di situs pencarian pekerjaan Indeed. Indeed sendiri merupakan pesaing LinkedIn. Adapun jumlah pekerjaan di bidang Blockchain selama 2018-2019 mengalami kenaikan sebesar 26%.
Banyaknya lowongan pekerjaan serta tingginya tingkat upah yang ditawarkan sepertinya akan membuat banyak orang memperdalam skill dalam bidang Blockchain. Secara langsung hal ini menjadi indikasi bahwa semakin banyak perusahaan yang mencoba mengembangkan dan mengaplikasikan penggunaannya di berbagai sektor.
-Dita Safitri-