JAKARTA, duniafintech.com – Perusahaan rintisan (startup) quick commerce bahan makanan (e-groceries) Astro berhasil mengumpulkan US$27 juta atau setara dengan Rp387,5 miliar (kurs Rp14.355/US$) melalui pendanaan Seri A yang dipimpin oleh Accel dan Sequoia Capital India.
Selain dua investor tadi, investor pendahu mereka seperti AC Ventures, Global Founders Capital, Lightspeed, Goodwater Capital, termasuk para founder dan senior executives yang merupakan angel investor dari Traveloka, Ajaib, Meesho, OYO, Swiggy dan Udaan juga turut serta dalam putaran ini.
Co-Founder & CEO Astro Vincent Tjendra mengatakan, dana yang terkumpul akan digunakan untuk memperluas jangkauan dan melayani lebih banyak pelanggan di seluruh Indonesia.
Selain itu, Astro juga akan menggunakan dana tersebut untuk membuka lapangan kerja baru dan memperbesar jumlah pekerja hingga tiga kali lipat di tahun 2022.
“Fokus utama kami selalu sama, yaitu untuk terus memberikan servis yang terbaik dan membangun perusahaan terbaik dengan talenta-talenta hebat di Indonesia,” katanya keterangan pers, Rabu (2/2).
Menurut dia, salah satu fokus utama pengembangan bisnis yang dilakukan Astro adalah dengan membidik sektor retail bahan makanan. Meskipun penetrasi digital di Indonesia cenderung rendah yaitu 0,4% dibandingkan dengan penetrasi 10% dari e-commerce, sektor ini tetap layak diperhitungkan.
Sebab, kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung kian mendorong akselerasi adopsi digital yang menjadikan sektor e-groceries sebuah peluang besar di Indonesia dan siap bertumbuh.
Vincent memperkirakan potensi e-groceries setidaknya mencapai US$ 6 miliar di tahun 2025. Dengan terbukanya peluang tersebut, dia berinisiatif untuk menciptakan kenyamanan lebih bagi jutaan orang Indonesia melalui produk yang diberikan oleh Astro.
Tujuannya agar konsumen dapat berbelanja kebutuhan sembako dan bahan makanan sehari-hari yang dikirimkan dalam waktu 15 menit setelah pemesanan melalui aplikasi.
“Astronauts kami siap mengirimkan bahan makanan dan kebutuhan pokok kepada Anda dalam waktu 15 menit sehingga Anda dapat menghabiskan waktu, energi, dan uang Anda untuk menjalani hal-hal bermakna lainnya dalam hidup,” ujarnya.
Dia menerangkan, hal utama yang berusaha untuk dijawab melalui kehadiran aplikasi quick-commerce seperti Astro adalah kemudahan dalam kehidupan konsumen di era modern dalam mencukupi kebutuhan harian.
“Ada banyak situasi dimana kenyamanan quick-commerce dapat mengurangi stres dalam keseharian. Pelanggan kami umumnya menyatakan hal tersebut,” ucapnya.
Selain menjanjikan pengiriman barang dalam waktu 15 menit, Astro menawarkan 1.500+ SKU dengan harga bersaing yang tersedia 24 jam penuh melalui aplikasi.
Sementara itu Partner di Accel Abhinav Chaturvedi menuturkan, pihaknya sangat mendukung misi tim Astro dalam membangun platform quick-commerce pertama dan terbesar di Indonesia.
Menurutnya, secara global konsumen di manapun di era sekarang mendambakan kenyamanan dan pengiriman yang cepat serta efisien seperti yang coba ditawarkan oleh Astro.
“Kemitraan ini merupakan langkah penting untuk membuka potensi yang dibawa oleh inovasi digital ke sektor retail grocery di Indonesia dan kami bangga dapat menyaksikan dan menjadi bagian dari proses pertumbuhan itu.” ujarnya.
Penulis: Nanda Aria
Editor: Anju Mahendra
