30 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

STARTUP E-SPORT BERUMUR SATU TAHUN INI BERHASIL DAPATKAN INVESTASI DARI PAUL MARITZ

duniafintech.com – Sebagai mantan CEO dari VMware, nama Paul Maritz tidaklah asing di kalangan pebisnis software. Semenjak pensiun, Paul Maritz diketahui menjadi angel investor untuk banyak perusahaan startup. Ia adalah tipikal investor yang tidak mau mengeluarkan uangnya untuk bisnis yang tak ia pahami.

Namun, baru-baru ini sebuah perusahaan e-sport berusia setahun bernama RumbleMonkey sukses mendapat perhatian karena berhasil membuat Paul membuka dompetnya untuk berinvestasi.

Baca juga: duniafintech.com/pemerintah-malaysia-tidak-berencana-terbitkan-larangan-jual-beli-bitcoin

Sebagaimana kita ketahui, e-sport adalah sejenis olahraga yang dimainkan dengan komputer alias game. Paul mengaku tidak paham soal e-sport, ia bahkan tidak mengerti kenapa banyak orang bisa menjadi sangat kompetitif di dunia e-sport. Paul bahkan tidak pernah bermain game sedikitpun.

Itulah kenapa banyak orang merasa kaget saat Paul memutuskan menjadi investor kunci bagi RumbleMonkey, sebuah perusahaan game yang baru di-launching Maret tahun lalu. Platform ini memungkinkan para pemain bermain secara head-to-head dengan taruhan kecil. Lantas apa yang membuat Paul berubah pikiran?

Paul bertemu dengan CEO RumbleMonkey Jacob Rapoport pertama kali pada akhir tahun 1990-an saat ia menjadi bawahan Maritz di Microsoft. Ia berulangkali melakukan pitch produknya di hadapan Paul namun tidak berhasil mendapatkan persetujuannya. Hal kecil yang dilakukan Jacob untuk membujuk Paul berinvestasi adalah dengan mengajaknya ke PAX (Penny Arcade Expo).

Baca juga: duniafintech.com/bagaimana-pengaruh-mata-uang-virtual-terhadap-investor-startup

Sebagai orang yang tidak pernah bermain game apalagi menghadiri PAZ yang merupakan gelaran game reguler tahunan yang diadakan di banyak kota besar di dunia

Paul merasa takjub. “Lebih dari 20.000 orang datang ke setiap venue-nya. Suatu malam mereka bahkan menyewa Symphony Hall di Seattle hanya untuk bermain game,” ucapnya.

Jacob lantas memanfaatkan rasa takjub Paul itu dengan menjelaskan seberapa besar peluang bisnis e-sport di masa depan. Industri e-sport saja berhasil mengumpulkan keuntungan sebanyak $696 juta di tahun 2017.

Apa yang dilihat Paul membuka matanya bahwa ada potensi sangat besar dari dunia yang sama sekali tak ia pahami itu. Ia lantas memutuskan berinvestasi dan bergabung dengan dewan direksi. Pertaruhannya ternyata sukses karena ada sekitar 15.000 orang yang mendaftar saat versi beta game-nya diluncurkan. RumbleMonkey diluncurkan Maret lalu hanya dengan satu permainan kartu yang sangat populer, “Heartstone”.

Baca juga: duniafintech.com/dmitry-marinichev-pengelola-tambang-bitcoin-terbesar-di-rusia/

Ini adalah kesempatan bagi saya untuk mempelajari hal yang baru yang berkembang dengan sangat pesat di dunia,” ungkap Paul.

Secara keseluruhan, Paul sudah melakukan lusinan angel investment, termasuk perusahaan perangkat lunak penjadwalan yang disebut BoldIQ dan perusahaan pesawat terbang di negara asalnya Afrika Selatan. Yang semuanya dekat dengan dunia yang ia minati.  Paul mungkin tidak bermain video game, tapi dia adalah investor yang berpengalaman dalam kehidupan nyata.

Source: businessinsider.com

Written by: Dita Safitri

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU