JAKARTA, duniafintech.com – Syarat buat ATM Mandiri berikut ini sangat penting untuk kamu ketahui jika ingin menggunakan layanan perbankan yang satu ini.
Tentunya, banyak orang sudah memiliki rekening tabungan bank untuk menyimpan dan menabung uang. Dalam hal ini, salah satu bank besar yang sangat memanjakan nasabahnya adalah Bank Mandiri.
Sebagai informasi, Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia, dengan jumlah nasabah sudah di atas jutaan orang. Hal itu karena bank pelat merah tersebut terus melakukan berbagai perubahan dan meluncurkan berbagai fasilitas terbaiknya.
Adapun salah satu contoh fasilitas Bank Mandiri yang paling banyak dipakai adalah mesin ATM. Semua hal pun bisa dilakukan di sini, mulai dari cek saldo, tarik tunai, transfer uang, setor tunai, bayar tagihan, hingga beli voucher.
Akan tetapi, untuk menggunakan mesin ATM Mandiri, kamu wajib untuk memiliki kartu debit ATM Mandiri terlebih dahulu. Artinya, kamu wajib untuk membuat tabungan Mandiri untuk memperoleh kartu debit ATM-nya.
Baca juga:Â Cara Cek Angsuran Mandiri Utama Finance, Bisa Online & di ATM
Kalau sudah punya kartu debit ATM Mandiri maka kamu bisa menggunakan segudang fasilitas tersebut. Untuk membuat ATM Mandiri, ada sejumlah syarat wajib dilengkapi oleh calon nasabah.
Nah, untuk mengetahui tata caranya, simak ulasannya di bawah ini.
Jenis-jenis Kartu Debit Mandiri
Bank Mandiri sendiri telah mengelompokkan kartu debitnya menjadi dua, yakni kartu debit dengan chip Visa dan kartu debit Mandiri GPN (gerbang pembayaran nasional).
Baik kartu debit Mandiri chip Visa maupun GPN ini kemudian dibagi lagi menjadi tiga jenis, yaitu silver, gold, dan platinum.
Jadi, total ada enam jenis kartu debit Mandiri untuk nasabah perorangan. Inilah penjelasan tentang masing-masing kartu debit Mandiri tersebut.Â
1. Kartu debit Mandiri silver GPN
Mengutip situs resmi Bank Mandiri, kartu debit Mandiri silver GPN ini punya biaya administrasi yang paling rendah, yaitu sebesar Rp2 ribu saja per bulan. Fitur lainnya adalah gratis biaya ganti atau upgrade kartu, limit tarik tunai di ATM Rp10 juta, limit transfer antar rekening mandiri di ATM Rp25 juta, dan limit transfer ke rekening lain di ATM Rp5 juta.
2. Kartu debit Mandiri gold GPN
Berbeda sedikit saja dengan kartu jenis silver, kartu debit Mandiri gold GPN ini dikenakan biaya administrasi bulanan sebesar Rp4.500. Kemudian, biaya untuk upgrade atau downgrade kartu Rp15 ribu.
Adapun limit tarik tunai di ATM Rp10 juta, limit transfer antar rekening mandiri di ATM adalah Rp50 juta, dan limit transfer ke rekening lain di ATM Rp10 juta.
3. Kartu debit Mandiri platinum GPN
Kartu jenis platinum ini punya biaya administrasi bulanan terbesar daripada dua jenis kartu di atas, yakni sebesar Rp7.500. Jika ingin mengganti kartu atau downgrade maka nasabah dikenakan biaya Rp15 ribu.
Seperti kartu jenis silver dan gold, nasabah yang punya kartu debit Mandiri platinum GPN hanya dapat menarik uang tunai di ATM dengan limit Rp10 juta per hari. Kemudian, limit transfer ke rekening Mandiri di ATM Rp100 juta dan ke rekening bank lain Rp25 juta.
4. Kartu debit Mandiri silver Visa
Bagi nasabah yang memiliki kartu debit Mandiri silver Visa ini nantinya hanya dikenakan administrasi Rp4.500/bulan. Untuk penarikan uang tunai di ATM, diberlakukan limit Rp10 juta.
Sementara itu, limit transfer ke rekening Mandiri di ATM Rp50 juta dan ke rekening bank lain di ATM Rp10 juta. Nasabah pun dapat melakukan pembayaran tagihan atau pembelian di mesin ATM dengan limit Rp50 juta.
5. Kartu debit Mandiri gold Visa
Adapun administrasi bulanan untuk kartu debit Mandiri gold Visa ini sebesar Rp4.500. Limit tarik tunai di ATM Rp10 juta. Kemudian, limit transfer ke rekening Mandiri di ATM Rp50 juta, dan ke rekening bank lain di ATM Rp10 juta.
6. Kartu debit Mandiri platinum Visa
Untuk biaya administrasi pada kartu debit Mandiri platinum Visa ini sebesar Rp8.500 per bulan. Nasabah pun dapat menarik uang tunai di ATM dengan limit Rp10 juta per hari.
Baca juga:Â Cara Tarik Tunai Kartu Kredit Mandiri Terbaru dan Kelebihannya
Di lain sisi, untuk transfer ke rekening Mandiri di ATM limitnya Rp100 juta, ke rekening bank lain di ATM Rp25 juta.
Syarat Buat ATM Mandiri
– KTP (WNI) dan KIM/KITAS untuk WNA.
– Uang cash atau tunai untuk Setoran Awal sebesar Rp500.000.
– Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
– Uang cash sebesar Rp6.500 untuk mengganti biaya meterai.
– Nomor telepon aktif.
Berikut ini syarat buat ATM untuk jenis-jenis tabungan lainnya.
1. Syarat Buat ATM Tabungan Haji Mandiri
– KTP atau SIM Asli.
– Fotokopi KTP atau SIM.
– Uang cash sebesar Rp100.000 untuk setoran awal.
– Setoran berikutnya sebesar Rp100.000.
2. Tabungan Rencana Mandiri
– Wajib memiliki tabungan Bank Mandiri.
– Berusia minimal 18 tahun hingga 70 tahun.
– Mengisi formulir.
– Surat kesehatan.
– Surat Kuasa Pendebitan Otomatis.
3. Tabungan Bisnis Mandiri
– KTP atau Paspor (WNI).
– Paspor dan KIM/KITAS (WNA).
– SIUP/Surat Izin Usaha.
– Bukti Kepemilikan Usaha.
– Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
– Akta Pendirian Usaha.
– Menyiapkan anggaran dasar dan perubahan terakhir non perorangan.
– Memiliki surat kuasa penunjukan pengelolaan rekening.
– Memiliki identitas diri pemberi dan penerima kuasa.
Ketentuan Terkait Buat ATM Mandiri
1. Lama waktu
Paling lama 1 jam, bergantung dari sepi-ramainya kantor cabang Bank Mandiri.
2. Apakah kartu debit ATM Mandiri bisa langsung digunakan setelah berhasil dibuat?
Bisa langsung digunakan atau silakan tunggu hingga 30 menit.
3. Adakah Biaya tambahan ketika buat ATM Mandiri?
Tidak ada. Hanya ada biaya pengganti meterai.
4. Bolehkan diwakilkan untuk buat ATM Mandiri?
Tidak bisa karena harus mengukuhkan tanda tangan.
5. Tidak punya NPWP, apa bisa buat ATM Mandiri?
Bisa, tetapi kamu harus menandatangani surat pernyataan di atas meterai.
Keuntungan Buat ATM Mandiri
– Prosedur pembuatan singkat.
– Syarat mudah dilengkapi.
– Tidak ada biaya tambahan.
– Cepat proses membuatnya.
– Terdapat segudang fasilitas.
– Data terjamin aman.
Sekian ulasan tentang syarat buat ATM Mandiri yang perlu kamu ketahui. Semoga sukses ya!
Baca juga:Â Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit Mandiri, Pilih Sementara atau Permanen?
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Boy Riza Utama
