JAKARTA, duniafintech.com – Tahap mengajukan pinjaman online syariah merupakan salah satu langkah untuk bisa mendapatkan dana cepat dari layanan keuangan ini.
Pinjaman online atau biasa disebut P2P (peer-to-peer lending) merupakan jenis produk fintech financial technology yang bisa menjadi solusi kebutuhan dana Anda. Tata cara pengajuan pinjaman melalui fasilitas online ini umumnya lebih cepat dan praktis ketimbang metode bank.
Bagi Anda, umat muslim, ada pula sejumlah situs pinjaman online resmi yang menerapkan prinsip syariah. Anda bisa mengakses situs tersebut melalui ponsel atau laptop, sama seperti situs pinjaman online lain pada umumnya.
Baca juga: Sesuai Syariat Islam, Begini Kriteria Pinjaman Online Berbasis Syariah
Tahap Mengajukan Pinjaman Online Syariah
Secara garis besar, prinsip operasional pinjaman online syariah dan non-syariah sebenarnya relatif hampir sama. Bedanya, situs syariah menerapkan nilai-nilai hukum Islam sebagai dasar menjalankan aktivitasnya dan bukan hukum keuangan internasional.
Anda bisa mengakses situs pinjaman online syariah ini melalui website atau mengunduh aplikasinya menggunakan ponsel pintar. Setelah itu, Anda cukup menjalankan prosedur permohonan dana sesuai ketentuan sistem dengan tahapan berikut ini.
1. Melakukan registrasi dan verifikasi pendaftaran
Caranya dengan mengisi data identitas diri yang lengkap pada form elektronik yang sudah disediakan oleh sistem. Untuk verifikasi biasanya bisa Anda lakukan dengan berswafoto sembari membawa KTP.
2. Mengajukan permohonan pinjaman dana
Pilihlah menu dalam website atau aplikasi untuk mengajukan permohonan pinjaman, masukkan jumlah, jangka waktu, dan tujuan pinjaman. Perlu Anda ketahui bahwa situs pinjaman online syariah hanya akan memberikan pinjaman dana untuk tujuan yang halal.
Guna mendukung proses pencairan dana pinjaman Anda, masukkan pula sejumlah data tambahan seperti nomor BPJS, kartu kredit, slip gaji, dll. Sertakan pula nama dan nomor rekening yang akan menjadi tujuan pencairan dana tersebut.
3. Memproses pengajuan permohonan pinjaman dana
Setelah menyelesaikan prosedur pengisian form elektronik dengan data-data yang diperlukan, pilih opsi untuk mengkonfirmasi permohonan pinjaman Anda. Setelah itu, tunggulah sampai sistem selesai memproses dan merespon permohonan yang Anda ajukan.
Mengingat ada pula sejumlah oknum yang ternyata berani memanfaatkan label syariah untuk melakukan penipuan, Anda tentunya perlu waspada. Pilihlah situs pinjaman online resmi yang sudah resmi terdaftar oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan).
Manfaat Pinjaman Online
Kemudian, apa saja manfaat yang dapat Anda nikmati jika menggunakan pinjaman online ini?
1. Dana diproses secara cepat
Kamu tidak butuh waktu lama untuk memperoleh dana pinjaman. Rata-rata aplikasi pinjaman online memberikan persetujuan pinjaman yang diajukan dalam kurun waktu kurang dari waktu 24 jam. Bandingkan dengan bank konvensional yang memprosesnya selama satu sampai dua pekan.
Baca juga: Dijamin Halal, Ini Jenis Akad Pinjaman Online Syariah
2. Persyaratan mudah tanpa repot
Bank kerap meminta calon peminjam menyiapkan sejumlah dokumen sebagai syarat pinjaman. Namun, penyelenggara pinjaman online hanya membutuhkan KTP dan foto diri Anda sendiri. Syarat dokumen lain bersifat opsional jika memang benar-benar itu diperlukan.
3. Praktis tidak perlu tatap muka
Karena semua proses berlangsung online, mulai dari pendaftaran, pengajuan, persetujuan, hingga pengiriman dana, Anda bisa melakukannya kapan saja dan dimana saja tentunya. Pinjaman online 24 jam dapat diperoleh dengan cepat sepanjang Anda sudah mengunduh aplikasi dan memenuhi syarat yang diminta penyedia
4. Tenor bersifat fleksibel
Berbeda dengan jenis kredit lain, tenor pinjaman online cenderung pendek, yaitu 30 hari atau satu bulan. Tenor ini disukai karena dipandang sesuai dengan siklus gajian para karyawan. Berlawanan dengan masa pinjaman bank yang hanya memberi opsi tenor minimum sampai enam bulan. Padahal, tidak semua orang mampu membayar cicilan dalam waktu yang lama.
5. Meminjam tanpa jaminan dan kartu kredit
Tidak punya jaminan maupun punya kartu kredit? Tenang, dua hal ini tidak Anda butuhkan jika hendak mengajukan pinjaman uang yang bisa dicicil. Tentu kehadiran aplikasi pinjaman online memberi manfaat bagi Anda yang memang tidak punya kartu kredit tersebut. Bahkan, Anda tidak usah menyerahkan aset sebagai jaminan pinjaman, ini tentu praktis dan mudah.
Demikianlah ulasan mengenai tahap mengajukan pinjaman online Syariah beserta manfaat pinjaman online. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Baca juga: Perbedaan Pinjaman Online Syariah dan Non Syariah, Ini Ulasannya
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
