JAKARTA, duniafintech.com – Sebuah taman kripto akan dibangun di Jakarta dan kota besar lain. Namun, kendala perizinan menghambat terciptanya wadah edukasi tersebut.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut akan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Tujuannya yakni taman kripto itu bisa segera terwujud.
“Kemenparekraf/Baparekraf tentu siap berkolaborasi dengan berbagai stakeholder yang terlibat dalam realisasi dari Crypto Park/Taman Kripto,” kata Sandiaga dalam siaran resminya, dikutip dari Detik.com, Rabu (8/6/2022).
“Sebuah potensi yang luar biasa dari terciptanya obyek baru yang menarik minat masyarakat dari sektor pariwisata sekaligus ekonomi kreatif,” imbuh dia.
Lalu, pada 25 Mei lalu suatu kreasi karya anak bangsa dalam bidang kripto berhasil diluncurkan. Indonesia Digital Milenial (IDM) token kini ada di jaringan Avax, diharapkan dapat membantu digitalisasi koperasi.
Baca juga: Cara Deposit di Indodax, Bisa Investasi Mulai dari Rp10 Ribu
Kata Sandiaga, kripto merupakan bagian dari masa depan geliat ekonomi Indonesia. Terbukti pada tahun lalu terjadi lonjakan yg luar biasa pada jumlah pelanggan (investor) dan nilai transaksi kripto di Indonesia.
“Menurut data dari Bappebti, nilai transaksi perdagangan aset kripto di Indonesia sepanjang tahun 2021 sudah mencapai Rp 859,4 triliun. Keadaan tersebut tentu merupakan bentuk respon positif dari masyarakat terhadap kehadiran kripto,” ujar dia.
“Meluncurnya IDM Token pada jaringan Avax menjadi salah satu kabar baik lain bagi bangsa Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian. Kemenparekraf/Baparekraf terus mendorong dan mengawal tren aset kripto demi kemajuan ekonomi kreatif digital Indonesia,” ungkapnya.
Bolehkan ASN Investasi Kripto?
Di sisi lain investasi kripto kini tengah menjadi salah satu instrumen investasi yang digandrungi masyarakat, tak terkecuali ASN atau aparatur sipil negara.
Namun apakah ASN boleh berinvestasi kripto? jawabannya tentu saja boleh, namun juga mesti memperhatikan berbagai aspek agar tidak rugi tentunya.
Dari data yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK), banyak ASN terutama di daerah yang berinvestasi pada uang kripto.
Di antaranya ada yang tergiur iming-iming keuntungan 300 persen per tahun. Namun, tak sedikit juga yang tertipu karena menaruh modal di perusahaan investasi bodong.
Baca juga: Fitur NFT Akan Hadir di Facebook dan WhatsApp usai Sukses Diuji di Instagram
Melihat fenomena tersebut, perencana keuangan tersertifikat, Mike Rini, mengatakan, ASN memang wajib berinvestasi.
“Karena teman-teman ASN ini tidak selamanya bekerja. Pasti akan ada suatu saat di mana Anda tidak bisa lagi aktif bekerja, tapi tiap bulan harus membayar biaya hidup,” kata Mike, dilansir dari situs resmi KASN, Kamis (26/5/2022).
Menjawab soal boleh tidaknya ASN investasi kripto, Mike mengatakan bahwa prinsip utamanya adalah mengetahui tujuan dan kendaraan investasi yang akan digunakan.
Investasi didefinisikan sebagai cara menciptakan masa depan dalam berbagai bentuk, apakah untuk keluarga, pendidikan, rumah, dan lain sebagainya.
“Kalau kita teledor, kita serampangan, kita ikut-ikutan doang, cuma percaya teman saja sudah pasti itu jalurnya, jalur kerugian. Karena kita nggak bisa kendalikan sama sekali. Kita nggak ada antisipasi kalau ada hal-hal yang tak terduga terjadi,” sebut Mike.
Baca juga: Wow, Pelaku Bisnis di Singapura Mulai Terima Pembayaranan dengan Kripto
Uang kripto atau cryptocurrency sendiri menurut Mike merupakan salah satu jenis investasi yang tinggi risikonya.
Oleh karena itu, para investor diharuskan untuk mengetahui plus minusnya. Dengan demikian, bakal diketahui strategi yang tepat untuk mengoptimalkan keuntungan dan meminimalkan risikonya.
Sebab selama ini, kebanyakan orang hanya berfokus pada keuntungan saja. Mereka lupa untuk membuat strategi mengurangi risiko, padahal keduanya selalu bebarengan.
Mike menjelaskan cryptocurrency adalah suatu jenis aset digital sehingga tidak ada bentuk realnya. Cryptocurrency hanya berupa supply dan demand (penawaran dan permintaan), jadi dibentuk oleh pasar-pasar.
“Nah, itu yang sangat sensitif sekali. Jadi memang perlu belajar dulu. Jadi jangan langsung cemplungkan uang Anda ke sana. Kalau uangnya pas-pasan saya sangat tidak sarankan main di crypto. Dia risikonya sangat tinggi dan lebih ke arah spekulasi. Spekulasi itu lebih mengarah ke kerugian daripada keuntungan,” Mike mengingatkan.
Belajar investasi kripto menurut Mike akan membentuk pemahaman yang baik soal produk investasi yang dipilih. Dengan belajar, seseorang akan paham kapan produk tersebut dipakai, berapa lama harus ditahan, dan juga mekanisme pencairannya.
Yang tak kalah penting, seseorang jadi tahu strategi yang harus dilakukan saat terjadi perubahan harga.
Baca juga: Arab Saudi Larang Warganya Bertandang ke Indonesia, Nasib Jemaah Haji Gimana?
“Itu kecerdasan investasi dan itu tidak bisa hanya sekadar tahu definisi. Tetapi dibangun memang karena rajin latihan,” tegas Mike.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada