duniafintech.com – Financial technology di Indonesia berpotensi besar digunakan secara luas karena penetrasi pengguna internet. Berbeda dengan cara konvensional, teknologi finansial dianggap lebih aman, lebih cepat, dan praktis karena tak perlu membawa uang tunai. Ditambah dengan keuntungan pengelolaan yang transparan dan transaksi yang dapat melintasi batas wilayah, pembayaran digital ini memberikan keunggulan bagi usaha mikro kecil dan menengah.
Peneliti dari Pusat Peneliti Ekonomi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Nika Pranata, melakukan penelitian terkait penggunaan Fintech bagi UMKM di Nusa Tenggara Barat dan Bali. Makalah yang menjadi salah satu pemenang Best Paper di Indonesia Development Forum 2018 ini memilih lokasi tersebut karena menjadikan pariwisata sebagai tulang punggung perekonomian. Sebanyak 46 responden yang diwawancarai telah menggunakan teknologi finansial sebagai salah satu bentuk transaksi keuangan dengan pelanggan.
Dari hal tersebut dapat terlihat, salah satunya daerah Nusa Tenggara Barat yang merasakan bahwa dengan fasilitas yang telah dihadirkan dari teknologi finansial ini jauh lebih memudahkan. Ditambah lagi daftar pedagang yang menerima pembayaran digital ini ditampilkan oleh aplikasi sehingga mudah ditemukan konsumen.
Tidak hanya itu, dalam membangkitkan sektor pariwisatanya, pemerintah Nusa Tenggara Barat juga telah melakukan inisiasi pemanfaatan teknologi finansial dalam sektor tersebut. Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan kekayaan alam dan budaya telah menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Tentunya hal ini menjadi peluang bagi daerah untuk percepatan pengembangan pariwisata daerah melalui dukungan teknologi informasi. Oleh sebab itu, tahun lalu Bank Indonesia dilaporkan telah menyelenggarakan seminar dengan tajuk “Pengembangan Pariwisata Halal Melalui Financial Technology”.
Disisi lain berbagai platform fintech juga telah melebarkan sayap di Nusa Tenggara Barat. Salah satunya, KreditPro. Perusahaan ini bekerja sama dengan Koperasi Duta Tani Sejahtera (DTS) di Nusa Tenggara Barat dalam hal memberikan bantuan pembiayaan kepada para anggota Koperasi yang merupakan Petani Jagung
Perusahaan fintech lainnya yang melakukan ekspansi ke daerah Nusa Tenggara Barat antara lain, TunaiKita dan DanaRupiah. Bahkan penyaluran kredit ultra mikro melalui fintech seperti TCash dan Bukalapak juga telah dilakukan di daerah Nusa Tenggara Barat.
– Dinda Luvita –
