26.3 C
Jakarta
Minggu, 6 Oktober, 2024

Simak Baik-baik, Ini Tiga Langkah Jitu Kelola Keuangan Pasca Ramadan

JAKARTA, duniafintech.com – Ramadan dan hari Idul Fitri merupakan momen yang paling ditunggu umat muslim seluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia.

Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, masyarakat Indonesia memanfaatkan bulan penuh berkah ini sebagai waktu yang tepat untuk merefleksikan diri, mempererat tali silaturahmi, hingga berbagi kasih dengan berdonasi ke orang-orang yang kurang beruntung.

Namun tidak dapat dipungkiri, Ramadan dan Hari Raya juga identik dengan momen “bakar duit”, waktu di mana masyarakat sibuk berbelanja tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup, tetapi juga kebutuhan tersier lain hingga mudik ke kampung halaman terlebih dengan adanya Tunjangan Hari Raya.

Baca juga: Strategi Jaga Stabilitas Keuangan Saat Ramadan di Tengah Pandemi

Berdasarkan survei Populix pada bulan Maret 2022, pengeluaran konsumen Indonesia melonjak hingga 50% saat Ramadan. 43% responden memiliki pengeluaran berkisar 25-50% lebih besar saat Ramadan daripada anggaran bulanan biasanya.

Kemudian 27% lainnya memiliki 50% pengeluaran lebih besar, 19% responden mengatakan tidak memiliki perbedaan pengeluaran, sementara, 11% responden mengatakan pengeluarannya saat Ramadan justru berkurang 25% dari anggaran bulanan biasanya.

Baca juga: Mau Tukar Uang Baru Online di Bank Indonesia? Begini Syarat dan Caranya

Berikut ini beberapa langkah yang dapat diikuti untuk menjaga keuangan agar tetap aman selama Ramadan ala DANA dan Emtrade:

  1. Mengukur kembali profil keuangan

Sisihkan dana untuk berinvestasi. Sebelum menentukan jenis investasi yang akan dipilih, langkah penting pertama yang perlu dilakukan adalah melihat kembali profil keuangan. Melalui Rapor DANA, pengguna diajak untuk menjawab serangkaian pertanyaan untuk melihat status, pemahaman, dan kebiasaan pengelolaan keuangannya.

Pengguna kemudian akan mendapatkan rekomendasi manajemen keuangan yang telah dipersonalisasi sesuai hasil jawaban. Tidak hanya itu, pengguna pun akan terus mendapatkan edukasi keuangan secara gratis untuk membantu menentukan langkah finansial dengan lebih bijak.

Baca juga: Tips Memanfaatkan Uang THR 2022 untuk Trading Kripto

2. Menyusun portofolio sesuai cita-cita

Pertimbangan lain yang juga perlu diperhatikan dalam merencanakan keuangan berikutnya adalah menentukan tujuan yang diinginkan. Caranya dengan memproyeksikan tujuan investasi, risiko aset, dan kebutuhan yang ditargetkan. 

3. Menyusun struktur persentase portofolio investasi ke beberapa kelas aset

Setelah mengetahui profil keuangan saat ini dan tujuan ke depan, kini waktunya menyusun struktur persentase portofolio yang diharapkan. Ada tiga faktor penentu diantaranya horizon investasi, toleransi risiko, dan usia investor. Sebab, kesuksesan dalam proses investasi 90% ditentukan dari alokasi asetnya. 

 

Di sisi lain, sebagai dompet digital yang menjadi solusi beragam kebutuhan transaksi, DANA memahami kebutuhan masyarakat terhadap fitur yang dapat membantu mereka mengelola keuangan dengan aman, mudah, dan nyaman, khususnya di momen Ramadan dan Hari Raya untuk menjaga kondisi keuangan tetap stabil.

“Tidak hanya memiliki fitur Rapor DANA yang dapat digunakan untuk mengelola keuangan dan meningkatkan kesehatan keuangan, kami bekerja sama dengan Emtrade juga memberikan trik jitu untuk para pengguna agar keuangan mereka tetap sehat pasca Ramadan,” ujar Putri Dianita, VP of Corporate Communications DANA Indonesia dalam program Tanya DANA yang digelar pada Senin (25/4).

Aulia Akbar, CFP®, AEPP®, Financial Planning Coach Emtrade, mengatakan, ada dua hal yang mesti diperhatikan dalam menyusun portofolio investasi. Pertama adalah alokasi aset dan diversifikasi, alokasi aset adalah kegiatan menyusun persentase portofolio ke beberapa kelas aset yang berbeda.

Misalnya dari total dana investasi disebar ke saham, obligasi, emas, dan cash. Sementara itu, ada juga diversifikasi, yaitu kegiatan penyebaran dana ke satu kelas aset investasi, misalkan dari aset saham dia sebar di sektor perbankan, manufaktur, teknologi, dan lainnya, sementara di obligasi dia punya obligasi pemerintah tenor panjang dan pendek.

Selain tiga langkah di atas, DANA juga dapat dipergunakan pengguna untuk mencatat riwayat transaksi keuangan. Lebih dari itu, DANA juga mendukung pengelolaan keuangan dengan lebih baik dengan adanya fitur penting lainnya seperti pembayaran premi asuransi, hingga pembelian investasi emas melalui DANA eMAS.

 

 

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU