JAKARTA, duniafintech.com – Tips investasi modal kecil sangat penting untuk Anda ketahui.
Ada beberapa hal penting yang mesti dipahami agar investasi Anda mendapatkan hasil yang profit. Tentunya, ini dapat menjadi acuan untuk sukses secara finansial.
Sebelum memahami pengertian dan apa saja investasi modal kecil, mari kita pahami lebih dulu seluk beluk mengenai investasi tersebut.
Apa itu Investasi?
Investasi merupakan salah satu faktor strategis dalam kegiatan perekonomian. Investasi juga biasa disebut dengan penanaman modal.
Investasi adalah aktivitas penanaman uang atau modal (aset berharga) untuk tujuan memperoleh profit atau keuntungan. Pihak atau orang yang melakukan investasi disebut dengan investor.
Dikutip dari buku ‘Dasar-Dasar Manajemen Investasi’ karya Nila Firdausi Nuzula dan Ferina Nurlaily, dalam pengertian lain, investor adalah pihak yang melakukan investasi dengan membeli aset keuangan dan mengharapkan kenaikan harganya pada saat ia akan menjual asetnya.
Investor digolongkan menjadi dua, yaitu investor individual dan investor institusional yang biasanya terdiri dari badan, perusahaan, maupun lembaga.
Tips Investasi Modal Kecil bagi Pemula
Dalam melakukan investasi khususnya tips investasi modal kecil untuk pemula, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Hal ini dikarenakan banyak investor pemula yang justru mengalami kerugian besar saat berinvestasi karena semua keputusannya didasari oleh sikap serakah dan panik.
Baca juga: Berita Fintech Indonesia: 4 Alasan Milenial Wajib Investasi di Fintech P2P Lending
Agar kamu bisa mengoptimalkan keuntungan dari investasi dan menghindari risiko yang ditimbulkan, simak tips investasi modal kecil di bawah ini ya.
1. Tips investasi modal kecil: Gunakan uang dingin untuk berinvestasi
Investasi bukanlah skema kaya dengan cepat sambil rebahan, akan tetapi mengoptimalkan dana yang tidak terpakai agar lebih produktif. Kalau kamu pakai uang yang masih terpakai apalagi uang pinjaman, itu namanya bukan investasi melainkan spekulasi.
Jadi pastikan kalau uang yang digunakan untuk berinvestasi benar-benar uang yang tidak akan kamu pakai dalam kurun waktu yang panjang.
2. Tips investasi modal kecil: Gunakan Robo Advisor
Sudah banyak platform di Indonesia yang menyediakan fitur robo advisor yang dapat membantu investor pemula untuk memilih instrumen investasi yang cocok dengan kebutuhan dan profil risiko yang dimiliki.
Baca juga: Tips Investasi Modal Kecil: di P2P Lending Cuma Modal 100 Ribu!
Jadi buat kamu yang belum bisa menganalisa secara mandiri kamu tidak harus menunggu hingga benar-benar mahir karena fitur ini akan membantu kamu yang mau investasi modal kecil terlebih dahulu.
3. Pilih Jangka Waktunya
Your friend in investing is time, semakin panjang waktu yang kamu sediakan untuk menanamkan modal, semakin banyak keuntungan yang akan didapatkan.
Oleh karena itu, sesuaikan tujuan keuangan dalam berinvestasi dengan time frame yang kamu miliki. Jangan sampai anggaran jangka pendek kamu gunakan untuk investasi jangka panjang.
4. Pilih Platform Investasi yang Tepat dan Resmi
Ini adalah nasihat yang paling sering disarankan, namun juga paling sering diabaikan. Jangan pernah menaruh dana kamu pada investasi yang menjanjikan kepastian akan keuntungan besar dalam waktu singkat karena tidak ada hal seindah itu di dunia ini.
Karena kalau memang ada hal yang semacam itu, sudah pasti tidak ada orang yang bekerja di dunia ini. Jadi cek dulu legalitas platform investasi yang kamu pilih di OJK dan Bappebti ya.
Baca juga: Tips Investasi Modal Kecil, Instrumen Syariah Ini Bisa Jadi Pilihan
Mulai Investasi dari Sekarang
Sebagai seorang investor, wajib untuk mengetahui jenis maupun tips investasi modal kecil. Bukan hanya mengetahui saja, namun setiap tips investasi modal kecil yang ada saat ini juga wajib untuk dipahami.
Pertanyaannya, apa saja jenis investasi modal kecil yang cocok untuk pemula? Nah, dengan mengetahui opsi tersebut, kita pun akan bisa memilih investasi mana yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan kita. Inilah tips investasi modal kecil buat kamu.
1. Tips Investasi Modal Kecil dari Mata Uang Digital Crypto
Cryptocurrency atau mata uang digital adalah sebuah mata uang digital yang dijamin dan diawasi oleh Cryptography, sebuah sistem yang melindungi data dari ancaman keamanan seperti hacker. Dengan perlindungan yang sulit ditembus, aset ini sangat sulit untuk dimanipulasi.
Berbeda dengan mata uang konvensional, kripto adalah mata uang yang tidak mempunyai bentuk fisik sama sekali. Selain itu, tempat transaksi crypto adalah hanya di pasar online saja.
Selain sebagai alat transaksi, Crypto adalah opsi investasi yang banyak digemari oleh masyarakat dunia. Kemudahan dalam bertransaksi serta menjanjikan return yang tinggi membuat para investor terutama milenial dan gen Z yang banyak kepincut mata uang digital ini. Investasi kripto bisa dimulai dari Rp 10 ribu saja.
Crypto adalah alternatif investasi yang pamornya semakin mencuat sejak pandemi 2021 lalu berlangsung. Seperti alat investasi lainnya, tentu kamu perlu tahu seluk-beluk tentang crypto. Jangan sampai niat kamu berinvestasi hanya untuk mengikuti tren saja ya.
2. Crowdfunding atau Urun Dana
Crowdfunding atau urun dana dapat menjadi pilihan investasi yang menguntungkan. Saat ini crowdfunding dikumpulkan melalui platform daring mulai dari media sosial maupun situs khusus crowdfunding. Dalam pengumpulan dana melalui crowdfunding untuk investasi, setiap individu yang menanamkan dana mendapat kepemilikan sesuai dengan jumlah yang diberikan.
Crowdfunding juga menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan pendanaan bagi UMKM yang memerlukan pinjaman.
Dengan crowdfunding, UMKM mendapat suntikan modal untuk peningkatan kapasitas usaha melalui penerbitan saham atau surat berharga lainnya ke masyarakat sehingga pemilik UMKM dapat mengekspansi bisnisnya dan membesarkan skala usahanya. Dasar sistem dari crowdfunding ini mirip dengan pasar modal yaitu terdapat pihak yang menawarkan saham (penerbit), penyelenggara layanan dana urun, dan investor.
Investor dapat membeli dan mendapatkan kepemilikan melalui saham, surat bukti kepemilikan utang (obligasi), atau surat tanda kepemilikan bersama (sukuk).
3. Reksa Dana sebagai Tips Investasi Modal Kecil
Investasi reksadana adalah sebuah investasi berupa wadah dan pola pengelolaan dana/modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dalam instrumen-instrumen investasi yang tersedia di pasar modal dengan cara membeli unit penyertaan reksa dana yang dikelola oleh badan hukum yang bernama Manajer Investasi (MI).
Baca juga: Berita Fintech Indonesia: 4 Alasan Milenial Wajib Investasi di Fintech P2P Lending
Investasi reksadana juga merupakan salah satu jenis investasi yang sedang ramai dilirik oleh masyarakat Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kesempatan yang disediakan oleh reksadana sangat terbuka lebar.
Pasalnya, kita benar-benar bisa memberikan modal yang sangat, bahkan hanya dengan Rp100.000 saja, kita bisa memulai investasi. Bukan hanya itu, terdapat juga beberapa sekuritas yang menawarkan investasi reksadana hanya dengan modal investasi kecil adalah sebesar Rp50.000 saja. Bahkan, investasi ini bisa juga dimiliki bermodal 10 ribu dengan profit harian. Maka dari itu, reksa dana merupakan salah satu investasi untuk pemula dengan modal kecil yang menarik untuk dicoba.
Kelebihan lainnya, dalam investasi reksa dana terdapat manajer investasi yang sangat ahli dan profesional di bidangnya, yang akan mengelola dan mengalokasikan investasi reksa dana kita sebaik mungkin. Hasilnya, kita hanya tinggal duduk manisnya, menunggu keuntungan dari hasil investasi yang kita lakukan.
4. Deposito Berjangka
Jenis investasi pemula modal kecil yang bisa dicoba adalah deposito bank atau deposito berjangka. Risiko yang dihasilkan dari investasi modal kecil ini cenderung kecil, karena deposito merupakan jenis simpanan di bank yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan atau LPS. Asalkan, nilainya yang kurang dari Rp2 Miliar.
Pada dasarnya prinsip deposito berjangka sama dengan menabung, kita menyimpan sejumlah uang dengan sejumlah aturan ketat dan tidak bisa diambil sembarangan. Pengambilan hanya bisa dilakukan dalam rentang waktu yang telah disepakati. Jika dana tidak dicairkan dalam waktu yang telah disepakati, atau terlewat, kita pun akan mendapatkan denda.
5. Saham
Jenis investasi pemula modal kecil ketiga adalah saham, kita bisa menabung saham untuk berinvestasi. Dari investasi saham modal kecil, kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Memang, menggunakan saham sebagai instrumen investasi memiliki risiko besar, tapi bukan berarti tidak bisa dicoba oleh pemula.
Lalu, bagaimana cara investasi saham untuk pemula? Kamu bisa memulainya dengan modal sedikit terlebih dahulu dan jangan langsung tergiur dengan ekspektasi keuntungan yang tinggi. Perlahan-lahan, kamu tetap bisa menggunakan investasi modal kecil ini demi mencapai untung besar secara jangka panjang.
Maka dari itu, memainkan saham yang langsung dengan modal besar tidak dianjurkan bagi pemula karena memiliki sistem yang sedikit rumit dalam cara bermainnya. Namun bukan berarti tidak boleh dicoba, bagi yang memiliki jiwa belajar yang tinggi dengan mental yang kuat, nabung saham bisa menjadi media yang sangat efektif untuk belajar investasi dan juga belajar saham itu sendiri.
6. Peer-to-Peer (P2P) Lending
Jenis investasi pemula modal kecil lainnya adalah Peer-to-peer (P2P) Lending. Jenis investasi ini bisa memberikan pengembalian yang besar. P2P merupakan skema pembiayaan yang mempertemukan pihak investor yang memiliki modal dengan pihak yang peminjam yang membutuhkan modal.
Praktik kegiatan juga difasilitasi oleh lembaga yang mendapatkan persetujuan oleh OJK sehingga sangat aman dan terjamin. Setiap investor sangat sulit menemukan instrumen investasi yang memberikan untung tinggi, di sisi lain banyak calon peminjam yang sulit mendapatkan dana.
P2P Lending akan mempertemukan kedua pihak yang memiliki kesulitan masing-masing dan mencapai kesepakatan untuk tujuannya masing-masing. Rata-rata pengembalian dari jenis investasi ini adalah 14 hingga 20 persen setiap tahunnya, Lebih tinggi dari bunga tabungan dan juga deposito.
7. Asuransi Jiwa + Unit Link
Jenis investasi pemula modal kecil lainnya adalah asuransi jiwa dan unit link. Asuransi jiwa unit link merupakan kontrak asuransi yang memberikan manfaat perlindungan dengan premi rendah. Jenis asuransi ini dapat memberikan manfaat perlindungan asuransi kematian dan juga sekaligus investasi. Namun, investasi jenis ini terdapat untung ruginya, kembali lagi kepada kebutuhan dan kenyaman kita sebagai pemula dalam dunia investasi.
8. Emas
Jenis dan tips investasi modal kecil selanjutnya adalah emas, terutama emas batangan. Banyak orang yang mengincar emas batangan sebagai instrumen atau jenis investasi. Selain cara investasi emas yang mudah dipahami, investasi emas juga sangat aman, dan memiliki kecenderungan nilai yang terus menaik setiap tahunnya.
Kelebihan dan daya tarik emas lainnya adalah nilai emas yang tidak akan tergerus inflasi, tidak seperti mata uang kertas. Jika pun mengalami penurunan, kondisi tersebut tidak akan berlangsung lama dan harga emas akan kembali naik secara bertahap. Namun, harga emas per gramnya memiliki angka yang cukup besar. Kita perlu untuk menabung terlebih dahulu agar dapat investasi dengan emas.
Itulah tips investasi modal kecil yang perlu diperhatikan sebelum terjun ke dunia investasi ini. Semoga informasi tersebut berguna ya.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada