30.5 C
Jakarta
Senin, 23 Desember, 2024

Viral Pertamax Mengandung Air? Bikin Kendaraan Mogok

JAKARTA, duniafintech.com – Baru-baru ini viral seorang pemuda harus berulang kali kendaraannya masuk ke bengkel lantaran saat mengisi bensin jenis Pertamax ternyata memiliki banyak mengandung air sehingga tangki motornya harus dikuras.

Viral Pertamax mengandung air ini berdasarkan akun tiktok @riandypratama mengungkapkan pada hari Selasa 27 September 2022, dirinya mengisi bahan bakar Pertamax dengan volume 3,1 liter yang menghabiskan biaya Rp45.000 di SPBU milik Pertamina.

Saat itu dirinya menggunakan kendaraan bermotor Yamaha NMax. Saat perjalanan, kendaraannya mengalami masalah. Dirinya mencoba mengencangkan gasnya namun kendaraannya tidak dapat melaju dengan cepat.

Parahnya, kendaraan tersebut mengalami byarpet alias mati nyala hingga berulang kali. Kemudian pada hari Kamis 29 September 2022 pagi harinya, motor tersebut tidak bisa berfungsi atau mesinnya tidak menyala. Lalu, dirinya membawa motornya tersebut ke bengkel untuk diperiksa.

“Katanya ini harus diperiksa injeksi dan lain-lain karena saya sudah periksa kendalanya,” kata laman akun tiktok @riandypratama.

Setelah menunggu beberapa jam, dia mengungkapkan berdasarkan keterangan dari montir resmi Yamaha bahwa kendalanya berasal dari selang bensin yang berisi kotoran dan air. Montir menyarankan agar tangki motor tersebut dikuras, setelah menjalani proses pengurasan tangki ternyata memang ditemukan kotoran seperti dedak.

“Sebetulnya saya kesal dan kecewa karena belasan tahun saya pakai Pertamax baru kali ini saya seperti ini. Itupun dengan beberapa kali ganti motor, kurang lebih empat sampai lima kali ganti motor isi pertamax belasan tahun belum pernah seperti ini,” kata dia.

Oleh sebab itu, dia mengaku datang ke SPBU tersebut untuk berkeluh kesah dengan bertemu Manager dan Supervisor SPBU tersebut untuk menanyakan kualitas Pertamax. Dia mengaku tidak menuntuk ganti rugi terhadap peristiwa tersebut.

“Saya ambil hikmahnya, mungkin ini ada kotoran-kotoran masuk seperti apa saya juga tidak tahu. Mungkin saya juga lagi apes,” kata akun @riandyutama.

Baca juga: Tips Pilih BBM yang Pas, Terkait Viral Pertalite Boros

Viral Pertamax Mengandung Air

Viral Pertamax Mengandung Air – ini Kata Pertamina

Sementara itu, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyatakan terkait viral Pertamax mengandung air, bahwa proses Quality Control ini dimulai sejak produk BBM masuk ke tanki timbun di Fuel Terminal (TBBM) hingga tepat sebelum disalurkan menuju SPBU.

“Proses Quality Control sebuah produk BBM sebelum bisa dinyatakan layak didistribusikan menuju SPBU ini dimulai dari saat produk tersebut disuplai dari kilang atau impor, saat penyimpanan, hingga sebelum disalurkan ke SPBU. Dalam tiap-tiap proses, produk BBM tersebut harus dinyatakan layak, memenuhi syarat atau standar spesifikasi yang ditentukan Dirjen Migas, jika uji sample tidak layak, tidak akan bisa keluar dari Terminal BBM,” jelas Irto.

Menanggapi isu viral Pertamax mengandung air, sebelum produk BBM bisa masuk tanki timbun di Fuel Terminal, Pertamina terlebih dahulu memastikan produk BBM yang disuplai dari kilang ataupun impor memiliki certificate of quality. Setelah dipastikan certificate of quality-nya, produk BBM yang disuplai lewat pipa akan diuji speknya selama pemompaan ke tanki timbun.

Masih mengungkapkan terkait viral Pertamax mengandung air, bahwa proses suplai melalui kapal juga dilakukan pengujian. Sebelum dipompa ke tanki timbun, produk BBM dalam kapal tersebut akan di uji dulu kelayakannya, jika sudah sesuai dengan spek, uji juga dilakukan selama pemompaan produk BBM dari kapal ke tanki timbun.

“Ini adalah tahap awal. Jadi sebelum sebuah produk BBM bisa benar-benar masuk ke tanki timbun, sudah ada beberapa proses Quality Control untuk memastikan produk yang disuplai kepada Fuel Terminal sesuai dengan spesifikasi dan standar untuk dijual kepada masyarakat,” lanjut Irto.

Baca juga: Pertamina Bantah Tudingan Produk Pertalite Bikin Boros

Terkait viral Pertamax mengandung air, dirinya menjelaskan bahwa saat penyimpanan di tanki timbun, proses Quality Control juga tetap dilakukan secara periodik. Produk BBM secara berkala diuji tepat setelah proses pemompaan baik dari pipa kilang atau impor, hingga sebelum disalurkan ke mobil tanki. Sebelum mobil tanki dapat keluar dari Fuel Terminal BBM dan menuju SPBU tujuannya, produk BBM akan kembali diuji di pintu keluar.

“Jadi bisa dilihat, proses Quality Control ini tidak sembarangan, dilakukan periodik dan tahapannya sudah jelas. Ini adalah komitmen Pertamina Patra Niaga dalam memastikan seluruh produk BBM yang akan dikonsumsi masyarakat ini sesuai spek, sesuai standar kualitas, dan layak digunakan,” imbuhnya.

Menjelaskan terkait isu viral Pertamax mengandung air, selain uji kualitas di Fuel Terminal, Pertamina Patra Niaga juga melakukan pengecekan sebelum proses bongkar BBM dari mobil tanki hingga setelah seluruh produk BBM sudah tersalurkan ke tanki pendam SPBU.

“Di SPBU ini juga ada pengecekan, jika ada yang dirasa tidak sesuai spesifikasi, produk BBM tersebut akan diuji sample lagi di Fuel Terminal, tidak akan dijual, jadi masyarakat tidak perlu khawatir. Pertamina berkomitmen seluruh produk BBM yang dijual di lembaga penyalur resminya sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan,” tukas Irto.

Baca jugaTernyata Pemerintah Juga Berikan Subsidi Untuk Pertamax

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU