JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency atau aset mata uang kripto menjadi instrumen investasi yang semakin diminati masyarakat. Namun dalam berinvestasi, tentu ada pilihan menggunakan exchange yang sesuai dengan kebutuhan. Artikel ini akan mengulas dua platform jual beli aset kripto populer di Indonesia, Zipmex vs Indodax.
Beberapa tahun terakhir, mata uang kripto menjadi sangat populer. Terlebih lagi, saat pandemi semakin banyak orang yang berinvestasi pada aset kripto. Para investor bisa memilih aplikasi kripto yang benar-benar aman dan menguntungkan.
Di sisi lain, tentu tak dapat dipungkiri bahwa aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia Bitcoin menjadi salah satu mata uang krito yang membawa tren baru dalam dunia investasi.
Pada 2020, Bitcoin mengalami lonjakan harga hingga ratusan persen. Hal ini tentu saja menjadi magnet bagi pengembang mata uang kripto dan investor untuk menanamkan modal.
Mata uang kripto menjanjikan banyak keuntungan di masa depan. Untuk mendukung hal tersebut, tentu saja pemilihan platform jual beli kripto memiliki peranan besar menjaga aset investasi.
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan RI mencatat jumlah investor aset kripto di Indonesia mencapai 12,4 juta per Februari 2022, meningkat sebanyak 532.102 orang dari tahun 2021.
Angka tersebut melampaui jumlah investor di instrumen lain seperti pasar modal, reksa dana dan surat berharga negara (SBN).
Daripada berlama-lama, yuk kita bahas pengertian dua broker jual beli aset kripto ini, Zipmex vs Indodax.
Apa itu Indodax
Indodax mulai beroperasi tahun 2014. Awalnya bernama Bitcoin Indonesia. Secara hukum Indodax berada di bawah PT Indodax Nasional Indonesia. Berdasarkan informasi di situsnya, jumlah member Indodax saat ini sebanyak 5,3 juta member yang terverifikasi.
Indodax adalah sebuah perusahaan berbasis teknologi yang mempertemukan penjual dan pembeli aset digital terbesar di Indonesia. Indodax telah aktif melayani lebih dari 5,3juta member yang tersebar di 80 negara dan menyediakan lebih dari 200 jenis aset kripto yang siap untuk diperjual-belikan.
Baca juga: Mengenal Manfaat Kripto: Pengertian dan Jenis-jenisnya yang Populer
Mengutip situs Wikipedia, lebih dari 10 juta pengunjung dengan volume trading mencapai Rp3 triliun perbulannya, Indodax telah lama dikenal sebagai platform berlikuiditas tinggi dan pernah beberapa kali melantai posisi keempat marketplace aset kripto terbaik di dunia dilihat dari segi web traffic menurut ICO Analytics.
Apa itu Zipmex?
Zipmex adalah perusahaan teknologi yang bergerak di bidang bursa aset digital resmi lintas yurisdiksi di Asia-Pasifik. Zipmex didirikan oleh Marcus Lim dan Akalarp Yimwilai.
Mengutip Wikipedia, didirikan pada 2018 di Singapura, Zipmex menyediakan layanan jual beli berbagai aset digital, mulai dari Bitcoin hingga token endemik yaitu Zipmex Token (ZMT). Zipmex beroperasi di empat negara, yaitu Indonesia, Thailand, Singapura, dan Australia. Zipmex beroperasi sesuai dengan regulasi yang ada di masing-masing yurisdiksi.
Di Indonesia, Zipmex terdaftar dengan nama PT Zipmex Exchange Indonesia. Perusahaan ini teregulasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi melalui Pengumuman No. 477.1/BAPPEBTI.4/PENG/06/2020. Zipmex Indonesia terdata dengan nomor tanda daftar 001192.01/DJAI.PSE/07/2021 dan beroperasi atas izin dan pengawasan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Legalitas dan Jumlah Member Zipmex vs Indodax
Di Indonesia, aset kripto diatur oleh Kementerian Perdagangan dan BAPPEBTI. Ini karena di Indonesia aset kripto adalah sebagai komoditas yang diperdagangkan. Lalu, bagaimana sisi legalitas Zipmex vs Indodax?
Keduanya memang memiliki tanda daftar dari BAPPEBTI. Artinya, dua perusahaan ini adalah perusahaan yang legal di Indonesia. Tidak seperti Binance yang tidak memiliki legalitas di Indonesia dan trading di sana memang tidak dianjurkan.
Jumlah member membuat Indodax lebih unggul dari Zipmex. Indodax memiliki member 5,3 juta hingga Mei 2022, menurut websitenya Indodax.com. Sedangkan Zipmex tidak menyebutkan berapa jumlah membernya.
Baca juga: Menengok Perbandingan Luno vs Indodax, Mana yang Lebih Baik Buat Trading?
Kemudian dari sisi aset kripto, Zipmek menawarkan 107 aset kripto yang bisa dipilih oleh pengguna. Meliputi 10 besar aset terpopuler seperti Bitcoin, Ethereum, dan Tether, hingga koin-koin untuk DeFi, NFT, serta metaverse.
Sementara Indodax juga demikian, namun dari segi jumlahnya Indodax menawarkan lebih dari 200 aset kripto.
Mana yang Lebih Baik?
Dari sisi jumlah member dan aset kripto yang diperdagangkan, antara dua broker ini tampaknya Indodax lebih mendominasi. Indodax memiliki 5,3 juta member terverifikasi.
Para investor baru dapat memulai investasi aset kripto menggunakan platform yang sesuai kebutuhannya masing-masing. Zipmex dengan beragam keunggulannya, dan Indodax juga demikian dan terpercaya. Itulah ulasan mengenai Zipmex vs Indodax. Semoga informasi ini bermanfaat buat Anda.
Baca juga: Melihat Kelebihan Indodax, Platform Jual Beli Kripto Terpercaya di Indonesia