duniafintech.com – Sebagai teknologi yang digadang-gadang akan menjadi teknologi masa depan di dunia, Blockchain terus saja mengalami perkembangan dari waktu ke waktu sehingga teknologi canggih satu ini bisa digunakan dalam berbagai aspek kehidupan di masyarakat seperti keamanan identitas pribadi, pendaftaran kepemilikan tanah dan properti,ย dan pelacakan emas secara digital, digital asset dan juga untuk memberantas kejahatan perdagangan anak-anak di bawah umur di PBB (Persatuan Bangsa-bangsa). Selain itu teknologi Blockchain juga bisa digunakan untuk software open source yang bisa dinikmati oleh banyak kalangan masyarakat secara gratis.
Manfaat penggunaan Blockchain tersebut merupakan hasil eksplorasi Blockchain yang dilakukan oleh beberapa perusahaan besar berbasis teknologi di dunia seperti IBM, Hyperledger, Microsoft, Oracle, MasteCard, dan masih banyak lagi perusahaan teknologi dan perbankan yang ikut serta dalam pengembangan teknologi Blockchain di dunia.
jika kita melihat perjalanan dan track record penggunaan Blockchain hingga saat ini sepertinya teknologi Blockchain sebagai teknologi masa depan, hal tersebut bukanlah isapan jempol belaka.
Kegunaan Blockchain diatas menjadi bukti bahwa Blockhain mampu menjadi jawaban atas masalah-masalah yang terjadi di masyarakat dunia. Namun bagaimana perkembangan teknologi Blockchain pada tahun 2018?
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa simak uraian berikut ini.
-Kawasan Asia dan Timur Tengah Akan Secara Agresif Mendorong Penggunaan Blockchain
Minat penggunanaan di Asia dan Timur Tengah sangat tinggi, di mana beberapa institusi perbankan terbesar terus maju dengan proyek-proyek Blockchain untuk penawaran layanan, terutama dalam pembayaran.
Misalnya, bank-bank di Jepang dan Korea Selatan yang baru saja mulai menguji teknologi Blockchain dengan melakukan transfer uang secara internasional pada hari yang sama. Dimana hasil dalam pengujian tersebut menghasilkan pemotongan biaya transfer hingga 30 persen dengan dibantu teknologi Blockchain.
-Cybersecurity Akan Mendorong Adopsi Blockchain
Faktor keamanan terkait penggunaan identitas pribadi memang sudah menjadi fokus utama di dunia saat ini, dimana pada tahun 2018 ini penerapan teknologi Blockchain pada sistem keamanan cyber pasti akan meningkat. Seperti halnya Bitcoin yang menggunakan teknologi Blockchain sebagai dasar sistem keamanan.
Dimana sistem keamanan saat ini dinilai belum aman, oleh karena itu Blockchain diyakini bisa menjadi kunci dan solusi untuk mengatasi masalah serangan cyber seperti maraknya Hacker yang sering meretas identitas pribadi nasabah.
-Perkembangan ICO Akan Meroket
Ada lompatan ICO pada tahun 2017, dan ekosistem kripto yang terus mengalami perkembangan dengan sangat baik.ย Pada tahun 2018, laju ICO akan tumbuh secara signifikan menjadi lebih cepat dan diprediksi akan menyalip dana modal ventura.
-Adopsi Teknologi Blockchain Mencakup Keuangan dan asuransi
Sektor asuransi dan keuangan adalah dua hal yang paling mungkin mengalami gangguan dan ancaman baik kejahatan cyber maupun lainnya.
Kehadiran Blockchain dalam bidang keuangan dan asuransi sangat baik bagi proses klaim asuransi, mengatur privasi pasien, identitas nasabah, dan juga bisa digunakan untuk merawat peralatan medis di dunia maya. Apalagi hal ini sering menyangkut peggunaan identitas pribadi.
-Privasi Blockchain
Hadirnya teknologi Blockchain secara tidak langsung juga akan mendorong transformasi digital bagi perusahaan-perusahaan di dunia. Seperti proses pembayaran, validasi identitas pribadi yang diatur secara otomatis. Mengapa?
Dikarenakan di zaman serba modern ini, perlindungan akan privasi seseorang sangat diutamakan. Oleh karena itu penggunaan Blockchain pada sektor ini dianggap sangat besar. Seperti dialami oleh Bitcoin (Segwit2X) yang dianggap memperlambat pertumbuhan Bitcoin. Hal ini yang akan mendorong private โBlockchainโ dimana cara ini dianggap tidak akan memperlambat perkembangan digital currency.
Demikianlah informasi terkait perkembangan dan prediksi penggunaan teknologi Blockchain di dunia pada tahun 2018.
Source : coindesk.com
Written by: Febrian Surya