DuniaFintech.com – Uang digital Facebook rilis 2021? Benarkah akan segera luncur atau masih desas desus semata? Uang digital Facebook rilis 2021 dikabarkan akan segera terealisasikan paling cepat pada Januari 2021. Tetapi uang digital Libra ini dikabarkan akan rilis dalam jumlah terbatas terlebih dahulu. Di sisi lain, mengutip dari Techspot, dikarenakan tekanan regulasi yang ketat di beberapa wilayah seperti Uni Eropa, kemungkinan Libra hanya akan diluncurkan sebagai satu koin yang didukung oleh dolar AS.
Kabar terkait uang digital Facebook rilis 2021 ini ternyata merupakan laporan Financial Times yang mengutip tiga orang sumber yang tidak bersedia diungkap identitasnya. Selain itu, salah satu sumber mengatakan untuk tahap awal pengelola uang digital Libra akan meluncurkan satu koin yang nilainya dikaitkan dengan dolar Amerika Serikat. Libra yang dikaitkan dengan mata uang tradisional resmi lainnya akan meluncur berikutnya.
Baca juga:
- Upbit Bagikan Airdrop 10 BTC di Ulang Tahun Ke-2. Ini Persyaratannya!
- Aset Kripto Terpopuler Selain Bitcoin, Kripto Semakin Mantap untuk Dimiliki
- Aset Kripto Baru Listing di Indodax, Apakah Akan Menarik Pasar Indonesia?
- Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis di Indonesia, Raih Keuntungan Optimal Dengan Ini
- Situs Mining Bitcoin Gratis 2020 Terpercaya dan Terfavorit
Peluncuran ini akan bergantung pada izin dari Otoritas Pengawas Pasar Keuangan Swiss, yang diprediksi paling cepat pada Januari 2021. Libra sendiri diperkenalkan pada Juni 2019 dan rencana akan meluncur pada semester I-2020. Namun rencana ini banyak mendapat tentangan dari bank sentral di seluruh dunia dikarenakan Libra tidak diawasi bank sentral dan dapat menimbulkan masalah pada sistem keuangan global bila mata uang digital ini bermasalah di kemudian hari. Belum lagi mata uang ini dianggap bisa menjadi sarang pencucian uang.
Untuk mengawasi peredaran Libra dibentuklah organisasi nirlaba bernama Libra Association atau Asosiasi Libra. Namun tekanan dari bank sentral telah membuat beberapa investornya seperti PayPal, Mastercard, Visa, Vodafone hingga eBay mengundurkan diri dari projek kontroversial ini.
Pada April lalu, Asosiasi Libra merombak visinya untuk mengatasi kekhawatiran regulator. Asosiasi Libra pun berjanji akan membatasi cakupannya dan melakukan tindakan ekstra untuk mengawasi sistemnya dari penyalahgunaan. Kabar ini beredar ketika harga Bitcoin dalam tren meningkat dan mendekati US$20.000 per koin pada minggu ini. Hal ini dianggap sebagai bentuk meningkatnya ketertarikan investor pada koin digital.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)