DuniaFintech.com – Berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo), disebutkan Indonesia merupakan negara terbaik setelah Tiongkok dan diantara G20 dalam urusan adopsi pertumbuhan e-commerce.
Oleh karenanya, Staf Khusus Kominfo bidang IKP, Transformasi Digital dan hubungan Antar-Lembaga, Rosarita Niken Widiastuti mengatakan, kerja sama dengan profesional hubungan masyarakat dibutuhkan, lantaran digitalisasi yang terus bertumbuh seiring waktu berjalan.
“Pertumbuhan e-commerce Indonesia sangat tajam hingga 91 persen selama pandemi ini. Pengguna internet juga meningkat. Kalau tahun lalu pengguna internet masih 64 persen maka saat ini pengguna internet sudah 73,7 persen, sehingga ini menjadi peluang besar (terutama) bagi PR untuk bisa mengembangkan diri dan beradaptasi,”
Hal ini merupakan upaya dalam membangkitkan perekonomian yang dihantam pandemi COVID-19. Salah satu dukungan yang dilakukan ialah mendistribusikan informasi yang benar dan bermanfaat kepada masyarakat terkait penanganannya.
Baca juga:
- Pengaduan Konsumen E-commerce Meningkat di Masa Pandemi
- Selain E-Commerce, Asuransi Digital Juga Gandeng Fintech Pinjaman
- Lazada Indonesia Ungkapkan 13% UMKM Telah Go Digital!
Adopsi E-commerce Indonesia Terbaik di G20
Lebih lanjut, tumbuhnya adopsi e-commerce Indonesia oleh para pelaku bisnis tidak terlepas dari peran Kemkominfo sebagai hubungan masyarakat antara pemerintahan dengan rakyat. Oleh karenanya, Niken menilai perlunya merespons era digital industri 4.0. Kedua, adanya virtual lifestyle dengan semua aktivitas yang dilakukan berbasis virtual.
Ia juga mengatakan, di masa pandemi, pemahaman manusia tidak lagi hanya sekedar tingkat kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Menurutnya, kemampuan untuk memenuhi kebutuhan mendasar dalam hidup.
Niken mengajak berbagai pihak mengelola komunikasi dan memberikan klarifikasi di tengah derasnya informasi saat ini, terutama menyaring informasi yang bersifat kabar tidak benar. Hal itu menjadi penting, agar informasi yang disebarkan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
DuniaFintech/Fauzan