26.9 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Steve Chen – Dari Youtube Hingga Bangun Startup Pengelola Investasi

Siapa yang tidak tahu Youtube? Youtube kini menjadi platform yang dipilih masyarakat untuk hiburan dirumah terutama semenjak slogan “DiRumahAja” mulai digembar-gemborkan. Lalu bagaimana dengan nama Steve Chen? Apa nama tersebut asing ditelinga Anda? Tentu saja tidak!

Steve Chen sendiri merupakan salah satu pendiri YouTube. Siapa sangka situs untuk berbagi dan menonton video itu bermula dari perusahaan rintisan (startup) yang didirikan oleh Chad Hurley, Jawed Karim, serta Steve Chen.

Hingga kini Youtube pun telah diakuisisi Google hingga menjadi salah satu platform maya terpopuler sedunia. Berawal dari kesuksesannya di Youtube, Steve Chen pun mencoba peruntungannya di sektor lain.

Pria kelahiran Agustus 1978 tersebut dikabarkan telah bermitra dengan manajer keuangan veteran Jack Fu untuk meluncurkan sebuah startup pengelola investasi atau yang biasa kita kenal dengan hedge fund.

Fu sendiri merupakan seorang profesional manajemen investasi karir yang sekarang berbasis di Taiwan dan telah berpengalaman menjalankan hedge fund sebelumnya.

Saat ini Fu menjadi memimpin sekelompok analis, ilmuwan data, dan insinyur komputer.

Baca juga :

Chen bertemu dengan partner hedge fundnya tersebut tahun lalu, dan mengetahui bahwa Jack Fu tahu cara menggunakan data besar secara efektif untuk mengelola investasi.

Oleh karena itu startup besutannya tersebut akan berfokus pada saham dan aset pendapatan tetap Anda melalui penggunaan kecerdasan buatan.

Draco Capital Macro Quant Fund

Diberi nama Draco Capital Macro Quant Fund, startup ini telah mengumpulkan USD50 juta dengan target $USD200 juta pada akhir 2021.

Memulai debutnya pada bulan September ini, perusahaan menggunakan algoritma AI dapat mengukur aset mana yang ideal untuk pasar bullish dan bearish.

Menurut Chen, startup pengelola investasi miliknya akan mempertimbangkan perusahaan teknologi besar, seperti Apple dan Microsoft, dalam pasar bullish. Sementara itu akan lebih fokus pada aset defensif, seperti emas dan treasury jangka panjang, di pasar bearish.

Chen juga menambahkan bahwa proses “investasi sistematis” akan meningkatkan akurasi pada pengambilan keputusan. Itu artinya menggabungkan analisis ekonomi dan logika investasi dengan algoritma komputer untuk membuat model pengambilan keputusan yang digerakkan AI. Cara tersebut pun disiapkan untuk mengurangi risiko penurunan.

Sekilas cerita mengenai Steve Chen, Chen mendirikan YouTube bersama mantan rekan PayPal Chad Hurley dan Jawed Karim pada tahun 2005.

Pada tahun 2014 hingga 2018, Chen kemudian menjadi wirausahawan di Google Ventures dan kembali ke Taiwan pada 2019 untuk membantu startup di Taiwan.

(DuniaFintech/ Dinda Luvita)

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU