JAKARTA, duniafintech.com – Berita Kripto hari ini membahas seputar gejolak pasar yang terjadi. Akibat daripada itu, banyak perusahaan kripto yang melakukan PHK massal terhadap karyawannya.
Pasar mata uang kripto kini telah kehilangan kapitalisasi pasar sekitar US$ 2 triliun atau setara dengan Rp 30.000 triliun (asumsi kurs Rp 15.000/US$) sejak mencapai puncaknya pada bulan November lalu.
Hal ini mendorong sejumlah perusahaan mengalami kesulitan dan menyebabkan PHK massal di seluruh industri kripto.
Pelemahan kripto juga sebagian disebabkan oleh The Fed yang terus menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi yang melonjak, sehingga investor semakin menghindari aset berisiko, termasuk kripto.
Bisnis yang dulu sangat populer seperti Coinbase mengumumkan PHK ratusan karyawannya setelah melakukan ekspansi yang terlalu cepat selama pasar bullish tahun lalu.
Baca juga: Selain untuk Investasi, Ini Kegunaan Bitcoin yang Lainnya
Melansir CNBC Indonesia, sejak awal Juni, perusahaan-perusahaan telah mengumumkan lebih dari 1.800 pemutusan hubungan kerja, membuat industri yang sebelumnya berkembang pesat setelah berhasil membajak banyak pekerja dari Wall Street dan Silicon Valley dalam kondisi genting.
7 Perusahaan Kripton yang PHK Massal –Berita Kripto Hari Ini
Sebagai informasi berita kripto hari ini, verikut adalah beberapa perusahaan kripto yang memberhentikan staf dalam beberapa bulan terakhir, dilansir The Wall Street Journal:
1. Blockchain.com– Berita Kripto Hari Ini
Platform bursa kripto Blockchain.com mengatakan pada 21 Juli bahwa mereka merumahkan seperempat dari tenaga kerjanya. Perusahaan tersebut adalah kreditur bagi manajer dana lindung nilai kripto yang bulan lalu mengalami gagal bayar, Three Arrows Capital (3AC).
Baca juga: Penipuan Kripto Terjadi Lagi, Hanya Inilah Crypto Exchange Terdaftar Bapebbti yang Wajib Diketahui
Blockchain.com diketahui meminjamkan lebih dari US$ 300 juta kepada 3AC dan diperkirakan akan kehilangan sekitar US$ 270 juta pinjamannya. Saat ini aset 3AC sendiri telah mengajukan perlindungan kebangkrutan awal bulan ini, dengan sisa aset perusahaan telah dibekukan oleh pengadilan kebangkrutan New York.
2. Coinbase– Berita Kripto Hari Ini
Pada 14 Juni, Coinbase, salah satu perusahaan yang tumbuh pesat akibat demam kripto, mengatakan telah memangkas 1.100 karyawannya, atau sekitar 18% dari total staf perusahaan. Dalam sebuah surat kepada karyawan, Chief Executive Brian Armstrong mengatakan “biaya karyawan kami terlalu tinggi untuk mengelola pasar yang tidak pasti ini secara efektif.”
Coinbase, pertukaran cryptocurrency terbesar di AS, telah berjuang untuk mempertahankan pengguna tahun ini karena hiruk-pikuk aset digital mulai mendingin dan pasar yang masih terus bergejolak. Saham Coinbase sendiri telah jatuh lebih dari 71% tahun ini.
3. OpenSea– Berita Kripto Hari Ini
OpenSea yang merupakan salah satu pasar terbesar untuk NFT mengatakan pada 14 Juli bahwa mereka akan memotong seperlima stafnya karena jatuhnya harga koin kripto menjadi malapetaka bagi perusahaan aset digital. Perusahaan mengatakan sekarang memiliki 230 karyawan, yang berarti sekitar 57 orang karyawan akan diberhentikan.
4. Crypto.com
Pada 10 Juni lalu, Kris Marszalek, CEO Crypto.com, lewat cuitan di Twitter mengatakan perusahaannya akan melakukan “target pengurangan” sekitar 5% dari tenaga kerjanya, atau 260 staf. Perusahaan menghabiskan US$ 700 juta untuk menempatkan namanya di arena stadion milik Los Angeles Lakers dan menjalankan iklan Super Bowl yang menampilkan LeBron James.
5. BlockFi
BlockFi, platform perdagangan dan pinjaman kripto, mengatakan pada 13 Juni akan mengurangi jumlah karyawannya sebesar 20% karena “lingkungan ekonomi makro telah berubah secara dramatis.” Perusahaan telah meningkatkan jumlah karyawannya menjadi lebih dari 850 pada pertengahan Juni dari sekitar 150 pada akhir tahun 2020, kata CEO Zac Prince dalam utas tweet yang mengumumkan PHK.
Untuk mempertahankan bisnisnya, BlockFi telah mencapai kesepakatan dengan platform bursa kripto FTX yang mencakup pinjaman US$ 400 juta dan opsi untuk diakuisisi senilai US$ 240 juta.
6. Compass Mining
Dalam posting blog 7 Juli, Compass Mining mengatakan akan memberhentikan 15% dari tenaga kerjanya dan mengurangi kompensasi yang dibayarkan kepada para eksekutif. Perusahaan penambangan bitcoin tersebut mengatakan “tumbuh terlalu cepat” dan sekarang harus memotong pengeluaran karena kondisi pasar yang tidak pasti.
7. Gemini
Dalam catatan blog pada 2 Juni, pendiri Gemini Cameron dan Tyler Winklevoss mengatakan bahwa platform pertukaran kripto tersebut memberhentikan sekitar 10% dari tenaga kerjanya.
Demikianlah informasi mengenai berita kripto hari ini yang membahas seputar perusahaan kripto yang melakukan PHK massal.
Baca juga: Cara Beli Tanah di Metaverse Gampang Kok, Begini Tutorialnya
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
