25.6 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Berita Bitcoin Hari Ini: Koreksi, BTC Dibanderol Rp 355 Juta

JAKARTA, duniafintech.com – Berita Bitcoin hari ini masih seputar pergerakan harga kripto yang mengalami koreksi. 

Saat ini, aset kripto dengan kapitalisasi pasar tersebar Bitcoin atau BTC berada di level harga kisaran Rp 355 juta per koin. Sementara kripto jajaran teratas lainnya juga mengalami koreksi. 

Untuk lebih lengkapnya, mari kita simak berita Bitcoin hari ini. 

Berita Bitcoin Hari Ini

Pergerakan Harga Kripto Masih Koreksi– Berita Bitcoin Hari Ini

Inilah berita Bitcoin hari ini:

1. Berita Bitcoin Hari Ini: Update Harga Kripto 16 Agustus 2022

Pergerakan harga Bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya terpantau mengalami pergerakan yang seragam pada perdagangan Selasa, 16 Agustus 2022. 

Mayoritas kripto kembali melemah setelah kehabisan tenaga untuk melanjutkan reli yang didorong data inflasi AS.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Selasa (16/8/2022) pagi, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) melemah 1,27 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih menguat 0,77 persen sepekan.

Saat ini, harga bitcoin berada di level USD 24.038 per koin atau setara Rp 355,1 juta dalam asumsi kurs Rp 14.776 per dolar AS. 

Sementara Ethereum (ETH) masih melemah pagi ini. Selama 24 jam terakhir, ETH ambles 2,25 persen, tetapi masih menguat 7,46 persen dalam sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level USD 1.903 per koin. 

Baca jugaBappebti Tetapkan 383 Aset Kripto Dapat Diperdagangkan

Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) turut melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun tipis 0,07 persen dan 1,73 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga USD 318,69 per koin. 

Kemudian Cardano mengikuti jejak kripto lainnya yang melemah. Dalam satu hari terakhir ADA anjlok 3,09 persen,tetapi masih menguat 3,20 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level USD 0,5524 per koin.

Adapun Solana (SOL) juga melemah pagi ini. Sepanjang satu hari terakhir SOL merosot 3,37 persen. Namun masih menguat 3,24 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level USD 43,78 per koin.

Sedangkan XRP pada pagi ini kembali melemah. XRP ambles 1,30 persen dalam 24 jam terakhir dan 1,93 persen dalam sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga USD 0,3737 per koin. 

Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama melemah 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.

Baca jugaBerita Kripto Hari Ini: Aturan Baru Bappebti Bawa Angin Segar!

Sedangkan Binance USD (BUSD) melemah 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya turun sedikit ke level USD 0,9998.

Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto dalam 24 jam masih bertahan di level USD 1,1 triliun

2. JPMorgan Ungkap Pasar Kripto Sudah Sentuh Titik Bawah

Melansir dari liputan6.com, sebelumnya, menyusul kenaikan kecil baru-baru ini di pasar cryptocurrency, raksasa perbankan JPMorgan mengungkapkan sektor kripto telah menemukan landasan atau sudah mencapai bawah. 

Dalam sebuah catatan kepada klien pada Senin,8 Agustus 2022, analis JPMorgan Kenneth Worthington, mengaitkan perubahan nasib sektor kripto dengan peningkatan Penggabungan Ethereum (ETH) mendatang yang akan mentransisikan blockchain dari Proof of Work (PoW) ke Proof of Stake (PoS).

Selain itu, analis JPMorgan menyatakan keuntungan pasar telah menghasilkan reklamasi kapitalisasi pasar kripto USD 1 triliun atau sekitar Rp 14.576 triliun sebagian karena berkurangnya dampak dari kehancuran ekosistem Terra (LUNA).

“Tampaknya pasar kripto telah menemukan landasan meskipun volume perdagangan masih tertekan. Apa yang membantu, menurut kami, adalah penularan baru yang lebih terbatas dari runtuhnya Terra/Luna,” ungkap JPMorgan, dikutip dari Finbold.

Namun, JPMorgan berpikir pendorong sebenarnya adalah penggabungan ethereum yang akan terjadi dan data positif setelah peluncuran testnet Sapolia pada awal Juli dan testnet Ropsten pada Juni, yang menunjukkan penggabungan dapat dilakukan pada 2022.

3. Dampak Harga Bitcoin dan Ethereum di Pasar Kripto

Bank mencatat kemampuan Bitcoin (BTC) dan Ethereum untuk naik 36 persen dan 102 persen sejak posisi terendah Juni adalah indikator lain pasar telah mencapai titik terendah. 

Secara keseluruhan, Bitcoin telah jatuh lebih dari 60 persen dari tertinggi sepanjang masa hampir USD 68.000 pada November 2021.

Sejak mengumumkan tanggal upgrade penggabungan yang dijadwalkan pada 19 September, Ethereum telah berada pada momentum bullish memimpin pasar dalam keuntungan setelah paruh pertama 2022 yang membawa bencana. 

Akibatnya, pemberi pinjaman mencatat jika penggabungan berhasil, itu akan membantu sentimen umum dalam pasar kripto.

Itulah berita Bitcoin hari ini. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

Baca jugaTrader Pemula Wajib Catat! 10 Istilah dalam Dunia Kripto Ini Penting

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU