JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini mengulas seputar fenomena crypto winter atau dalam bahasa Indonesia, musim dingin kripto.
Baru-baru ini, hasil survei terbaru bahwa crypto winter tak berpengaruh alias menyudutkan minat investor untuk berinvestasi mata uang digital tersebut.
Dari hasil survei itu, fenomena tersebut tidak berpengaruh besar. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak hasil survei yang diulas dalam berita kripto hari ini.
Crypto Winter Tak Surutkan Minat Investor Dalam Investasi
Nilai mata uang digital Bitcoin meski telah turun lebih dari 60 persen dari rekor tertingginya, tetapi musim dingin kripto yang tengah terjadi saat ini tidak mengurangi minat untuk membeli mata uang digital tersebut.
Dilansir dari CNBC, Rabu (7/9/2022) kemarin, menurut survei dari PYMNTS dan BitPay yang berjudul “Membayar dengan Cryptocurrency” pada Agustus, bahwa sekitar 56 persen konsumen mengatakan mereka setidaknya tertarik untuk membeli cryptocurrency pada tahun depan.
Hampir 42 persen milenial mengatakan, mereka sangat atau sangat mungkin untuk membeli kripto pada tahun 2023. Untuk Gen Z, angka itu turun menjadi sekitar 26 persen jumlahnya.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Minat Investasi Naik, Keamanan Makin Teruji
Sementara itu hampir 50 persen responden termotivasi oleh kemungkinan menghasilkan uang dari investasi kripto mereka, sekitar 15 persen responden mengatakan rasa takut ketinggalan mendorong keputusan mereka untuk investasi kripto tersebut.
Chief operating officer Quantfury, global broker-dealer yang menyediakan harga spot pertukaran di bursa global dan kripto, Smith-Bryan mengatakan bahwa investor tetap positif pada Bitcoin dan kripto lainnya karena tetap tangguh di pasar.
“Selain itu, kepercayaan pada teknologi blockchain yang mendasari terus memicu optimisme investor tentang adopsi cryptocurrency di masa depan,” ujar Smith-Bryan.
Banyak Orang Gunakan Kripto Pembayaran– Berita Kripto Hari Ini
Sementara banyak orang berharap mendapat untung dari kepemilikan kripto mereka itu, banyak yang ingin dapat menggunakannya untuk melakukan pembelian juga.
Menurut laporan “Demystifying Crypto” dari Checkout.com yang dikutip melalui Liputan6.com, ekitar 40 persen dari anak berusia 18 hingga 35 tahun berencana menggunakan kripto untuk membayar barang dan jasa pada tahun ini.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Ribuan Pemain Kripto 52 Negara Kumpul di Bali, Bahas Apa?
Saat ini, fluktuasi nilai berbagai bentuk cryptocurrency, seperti bitcoin dan ethereum membuatnya sulit untuk digunakan sebagai metode pembayaran.
Namun, stablecoin, yang merupakan mata uang kripto yang nilainya dipatok dengan harga aset lain seperti emas, dapat memberikan stabilitas harga yang mereka cari kepada konsumen dan retail.
Harga Kripto Rabu 7 September 2022- Berita Kripto Hari Ini
Sebelumnya, harga bitcoin kembali mengalami koreksi pada perdagangan Rabu, 7 September 2022 kemarin. Mayoritas harga kripto jajaran teratas berada di zona merah.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Rabu (7/9/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) anjlok dalam 24 jam terakhir.
Harga bitcoin tersungkur 4,4 persen. Sedangkan selama sepekan terakhir, harga bitcoin merosot 4,97 persen. Saat ini harga bitcoin tersebut berada di posisi USD 18.896,30 atau sekitar aRp 281,48 juta dalam sumsi kurs Rp 14.896 per dolar AS.
Demikian juga ethereum (ETH) yang bergerak di zona merah. Selama 24 jam terakhir, harga ethereum (ETH) turun tipis 0,40 persen. Dalam sepekan terakhir ini, harga ethereum naik 2,45 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.575,07 atau sekitar Rp 23,46 juta.
Lalu harga binance coin (BNB) juga berkutat di zona merah selama 24 jam terakhir. Harga BNB merosot 3,97 persen. Selama sepekan ini, harga BNB anjlok 6,24 persen. Saat ini, harga BNB berada di posisi USD 264,74 atau sekitar Rp 3,93 juta.
Selanjutnya harga XRP juga lesu dalam 24 jam terakhir. Harga XRP turun 2,31 persen. Dalam sepekan, harga XRP susut 1,52 persen . Kini, harga XRP di posisi USD 0,3234.
Harga cardano (ADA) mengalami tersungkur 6,35 persen dalam 24 jam terakhir. Harga cardano berada di posisi USD 0,465. Selama sepekan ini, harga cardano naik 2,79 persen.
Sementara itu, harga solana (SOL) saat ini berada di zona merah. Harga solana tergelincir 3,3 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga solana turun 1,62 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 31,05.
Selanjutnya harga dogecoin (DOGE) juga berada di zona merah. Harga dogecoin terpangkas 5,32 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan ini harga dogecoin merosot 4,11 persen. Kini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,05923.
Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona merah dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga tether melemah tipis 0,01 persen. Saat ini, harga tether berada di posisi USD 1,00.
Harga USD Coin (USDC) menguat tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga USDC bertambah 0,02 persen.
Di sisi lain, harga binance USD (BUSD) menguat terbatas 0,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD naik 0,04 persen. Kini, harga binance USD di posisi USD 1,00.
Itulah ulasan mengenai berita kripto hari ini. Semoga informasi tersebut bermanfaat bagi Anda.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Investor Kripto Indonesia Tembus 29,8 Juta!
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
