JAKARTA, duniafintech.com – Cara daftar BPJS Kesehatan Perusahaan adalah program asuransi kesehatan sosial yang wajib di Indonesia. Oleh karena itu, pendaftaran adalah langkah yang sangat penting dan biasanya wajib untuk perusahaan yang memiliki karyawan.
Kesalahan dalam mendaftar atau tidak membayar kontribusi dapat berdampak negatif pada perusahaan dan karyawannya. Pastikan Anda selalu mematuhi aturan dan regulasi yang berlaku. Berikut ulasan lengkapnya:
Cara Daftar BPJS Kesehatan Perusahaan
- Persiapan Dokumen:
- Persiapkan dokumen perusahaan yang diperlukan, seperti akta pendirian perusahaan (akta pendirian atau yang setara) dan dokumen perizinan usaha lainnya.
- Dokumen identifikasi pemilik atau pemegang saham perusahaan.
Baca juga:Â Biaya BPJS Kesehatan Kelas 1, 2, dan 3 Terbaru 2023
- Kunjungi Kantor BPJS Kesehatan:
- Temui kantor cabang BPJS Kesehatan terdekat atau kantor layanan pelanggan terdekat.
- Anda mungkin juga bisa mendaftar secara online melalui situs web BPJS Kesehatan jika mereka menyediakan layanan pendaftaran online.
- Berkonsultasi dengan Petugas BPJS Kesehatan:
- Berbicaralah dengan petugas BPJS Kesehatan di sana. Mereka akan membantu Anda dalam proses pendaftaran dan menjelaskan persyaratan, manfaat, dan kontribusi yang diperlukan.
- Pilih Program yang Sesuai:
- Pilih program BPJS Kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda. Biasanya, ada beberapa program dengan manfaat yang berbeda yang ditawarkan.
- Mengisi Formulir Pendaftaran:
- Isi formulir pendaftaran yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Anda mungkin perlu memberikan informasi tentang jumlah karyawan, tingkat penghasilan, dan detail lainnya.
- Bayar Kontribusi:
- Lakukan pembayaran kontribusi bulanan atau tahunan sesuai dengan program yang Anda pilih. Kontribusi ini harus dibayar oleh perusahaan dan karyawan.
- Verifikasi dan Konfirmasi:
- Setelah proses pendaftaran selesai dan kontribusi dibayarkan, Anda akan menerima bukti keanggotaan dan kartu BPJS Kesehatan untuk karyawan Anda.
Baca juga:Â Perbedaan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan, Simak Ya!
- Setelah proses pendaftaran selesai dan kontribusi dibayarkan, Anda akan menerima bukti keanggotaan dan kartu BPJS Kesehatan untuk karyawan Anda.
- Penyuluhan Kepada Karyawan:
- Berikan informasi kepada karyawan Anda tentang manfaat BPJS Kesehatan dan cara menggunakannya.
- Pemeliharaan dan Pembaruan:
- Pastikan untuk memantau pembaruan dan perubahan dalam program BPJS Kesehatan yang dapat memengaruhi perusahaan Anda.
Baca juga:Â Asuransi Selain BPJS Kesehatan untuk Karyawan
Persentase Pembayaran BPJS Kesehatan antara Perusahaan dan Karyawan
- Upah di Bawah Rp 8 Juta:
- Perusahaan biasanya memikul 4% dari upah karyawan.
- Karyawan memikul 1% dari upah mereka.
- Upah Rp 8 Juta hingga Rp 12 Juta:
- Perusahaan memikul 5% dari upah karyawan.
- Karyawan memikul 1% dari upah mereka.
- Upah di Atas Rp 12 Juta:
- Perusahaan memikul 5% dari upah karyawan.
- Karyawan memikul 2% dari upah mereka.
Baca juga:Â Antrean BPJS Kesehatan, Begini Cara Daftar dan Tipsnya
Resiko Perusahaan dan Karyawan Tidak Membayar BPJS Kesehatan
- Pelayanan Kesehatan Tidak Tersedia: Jika perusahaan dan karyawan tidak membayar kontribusi BPJS Kesehatan, maka mereka mungkin tidak memiliki akses ke pelayanan kesehatan yang disediakan oleh BPJS Kesehatan. Hal ini dapat menghambat akses mereka terhadap perawatan medis yang dibutuhkan.
- Sanksi Hukum: Pemerintah dapat memberikan sanksi hukum terhadap perusahaan yang tidak memenuhi kewajiban membayar kontribusi BPJS Kesehatan. Sanksi ini dapat berupa denda atau tindakan hukum lainnya.
Baca juga:Â Cek Iuran Resmi BPJS Kesehatan di Sini, Jangan Sampai Salah
- Kehilangan Manfaat: Jika kontribusi tidak dibayar, maka perusahaan dan karyawan dapat kehilangan manfaat yang diberikan oleh BPJS Kesehatan, seperti jaminan biaya kesehatan.
- Tidak Mematuhi Regulasi: Tidak membayar kontribusi BPJS Kesehatan berarti tidak mematuhi regulasi pemerintah, yang dapat memiliki konsekuensi hukum dan reputasi.
- Tidak Terlindungi dalam Keadaan Darurat: Ketika perusahaan dan karyawan tidak membayar kontribusi BPJS Kesehatan, mereka mungkin tidak memiliki perlindungan finansial saat menghadapi situasi darurat kesehatan.
Baca juga:Â Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Tarifnya Sesuai Gaji, Ini Besarannya
- Ketidaksetaraan dan Ketidakadilan: Ketika sebagian karyawan tidak membayar kontribusi, ini dapat menghasilkan ketidaksetaraan di antara karyawan dalam hal manfaat kesehatan yang mereka terima.