DuniaFintech.com – Mendengar investasi saham tentunya tidak akan lepas dengan perusahaan sekuritas. Perusahaan ini memegang peran penting dalam berinvestasi saham. Mari kita mengenal apa itu perusahaan sekuritas.
Baca juga:
- Daftar Investasi Bodong Per Oktober 2020 Terlacak Satgas Waspada Investasi
- Cara Membuka Rekening Saham, Bisa Langsung Berinvestasi Tanpa Bingung Lagi
- Bank Penyedia KTA Bunga Rendah, Apakah Lebih Murah dari Pinjol?
- Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji 2020 Terpercaya. Disini Tempatnya!
Apa Itu Perusahaan Sekuritas
Apa itu perusahaan sekuritas? Perusahaan sekuritas merupakan salah satu anggota bursa (AB) yang menjalankan kegiatan usaha tertentu.
AB dapat bertugas sebagai Perantara Pedagangan Efek (PPE), Penjamin Emisi Efek (PEE), dan Manajer Investasi (MI).
Sederhananya, perusahaan sekuritas merupakan jembatan antara investor dengan pasar modal, dan perusahaan ini memiliki lisensi khusus.
Perusahaan sekuritas sering juga disebut sebagai perusahaan efek. Berikut penjelasan masing-masing fungsi sekuritas.
Perantara Pedagang Efek (Broker Dealer)
Broker Dealer bertindak sebagai pihak yang mewakili kepentingan perusahaan efek untuk kegiatan terkait pelaksanaan perdagangan efek. Kegiatan jual-beli efek dapat dilakukan di Bursa Efek atau melalui transaksi di luar bursa disebut transaksi Over the Counter (OTC).
Penjamin Emisi Efek (Underwriter)
Underwriter bertindak sebagai pihak yang mewakili kepentingan perusahaan efek untuk kegiatan terkait penjaminan emisi efek.
Underwriter yang akan membantu calon emiten atau perusahaan terbuka melakukan Penawaran Umum Saham atau Initial Public Offering (IPO) atau hendak go public, baik dengan maupun tanpa adanya kewajiban membeli sisa Efek yang tidak terjual.
Manajer Investasi (MI)
Manajer Investasi berfokus pada pengelolaan portofolio efek para nasabah. Jadi, kinerja efek dapat dikatakan bergantung pada kecakapan manajer investasi dalam meramu suatu portofolio investasi.
Broker
Di dalam perusahaan sekuritas, terdapat seorang broker atau yang juga dikenal dengan nama pialang. Pialang atau broker ini merupakan perantara antara pasar modal dengan investor.
Broker tidak membeli atau menjual saham secara langsung, tetapi memberikan rekomendasi kepada investor mengenai saham mana yang menarik serta waktu transaksi yang tepat.
Rekomendasi yang diberikan oleh broker ini bukanlah berdasarkan pendapat pribadi, melainkan melalui analisis yang diberikan oleh para riset analis yang bekerja untuk perusahaan sekuritas tersebut.
Broker dibedakan menjadi tiga berdasarkan jenis layanan yang diberikan kepada investor antara lain:
Full Service Broker
Sesuai namanya, full service broker bertanggung jawab penuh atas analisis dan penyediaan informasi terkait saham yang akan dibeli investor, memberikan saran investasi, melakukan pembelian dan penjualan efek, hingga membantu perencanaan pensiun dan pengaturan pajak.
Umumnya, klien full service broker adalah investor yang sibuk, kesulitan untuk menganalisis, dan bersedia membayar mahal jasa pialang.
Discount Broker
Berbeda dengan full service broker, pialang jenis ini tidak memberikan saran atau analisis investasi kepada kliennya.
Layanan yang diberikan pialang discount ditujukan untuk investor mandiri dan sebatas melakukan jual beli efek untuk kliennya. Umumnya, klien discount broker memiliki pemahaman mendasar tentang pasar modal dan cara membaca data dalam pasar modal
Deep Discount Broker
Broker jenis ini hanya menjalankan peran paling dasar, yaitu sebagai pelaksana jual beli saham dan mengelola rekening nasabah.
Biaya komisi yang ditetapkan pialang deep discount lebih rendah bila dibandingkan pialang discount broker karena jasa yang ditawarkan pun sangat terbatas.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)
