DuniaFintech.com – PT Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo melakukan kerja sama dengan Jembatan Emas, salah satu penyelenggara keuangan berbasis teknologi (fintech). Askrindo menjadi salah satu dari berbagai jasa dan badan keuangan yang mengadopsi digitalisasi pada layanannya.
Kerja sama antar kedua pihak telah disepakati oleh Kepala Pemasaran Digital Askrindo, Ardian Brahmana dan Robert Rompas selaku Direktur Utama Jembatan Emas.
Sebagai anak perusahaan dari Indonesia Financial Group (IFG), Askrindo melihat adanya peluang dari industri keuangan yang hadir melalui sistem elektronik. Pemenuhan kebutuhan melalui layanan digital dinilai akan semakin berkembang seiring dengan hadirnya industri 4.0.
Ada pun kerja sama antara Askrindo dan Jembatan Emas meliputi klaster fintech pinjaman personal (P2P Lending). Ardian mengatakan, pihaknya akan berperan sebagai asuransi kredit dalam layanan tersebut.
“Kemudahan akan platform pinjam meminjam dana secara digital ini memiliki risiko yang besar, sehingga perusahaan asuransi hadir untuk memberikan perlindungan dalam risiko yang mungkin akan dialami oleh perusahaan fintech,”
Baca juga:
- DANA Delivery Solusi Logistik dari Kolaborasi dengan Shipper
- Alibaba Gagal Jadi Investor Gojek, Kini Beralih Suntikkan Dana Segar Rp44 Triliun ke Grab
- Gojek dan Grab Berebut Fintech Demi Perluas Pasar di Tanah Air
Kerja Sama Askrindo dan Jembatan Emas
Sementara itu, dari pihak Jembatan Emas, Robert menilai kerja sama pihaknya dengan Askrindo merupakan langkah penting. Menurutnya, para pemberi pinjaman perlu dilindungi dan diberikan rasa aman dalam setiap aktivitas keuangan.
“Kami berharap akan ada lebih banyak orang yang ikut berpartisipasi dengan tujuan meningkatkan perekonomian dan literasi masyarakat Indonesia dalam berwirausaha, serta menghasilkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat,โ
DuniaFintech/fauzan