JAKARTA, duniafintech.com – Berita fintech Indonesia hari ini akan membahas tentang syarat pinjaman online (pinjol) agar dana bisa langsung cair.
Sebagaimana diketahui, pinjaman online atau pinjol saat ini menjadi jenis pinjaman yang banyak diminati oleh masyarakat. Hal itu karena syarat pinjaman online terbilang dan mudah tanpa jaminan serta sedikit sekali dokumen yang dibutuhkan. Tentunya, itu berbeda dengan pengajuan pinjaman ke bank konvensional yang punya proses lebih rumit.
Adapun sekarang ini, ada banyak sekali lembaga/jasa yang dapat meminjamkan uang secara online. Di samping itu, syarat pinjaman online yang diperlukan juga tidak sulit sehingga hampir semua orang mampu melakukannya.
Hal itu membuat banyak pinjaman online laris oleh nasabah yang ingin meminjam sejumlah uang. Lantas, apa saja ya syarat pinjaman online yang dibutuhkan agar dana bisa langsung cair? Berikut ini ulasannya, seperti disadur dari Qoala.
Baca juga: Berita Fintech Indonesia Keuntungan Pinjam di Fintech Legal
Berita Fintech Indonesia: Apa Itu Pinjaman Online?
Sebagai pengingat kembali, pinjaman online (pinjol) adalah financial technology (fintech) platform yang menyediakan dana untuk dipinjamkan kepada nasabah atau masyarakat. Pinjol berjasa sebagai penyedia keuangan dan beroperasi secara digital atau online sehingga masyarakat yang membutuhkan dana tunai dapat mengajukan pinjaman secara daring (online) tanpa perlu bertatap muka langsung.
Berbeda dari lembaga keuangan lainnya yang cenderung menerapkan banyak persyaratan, masyarakat juga akan lebih mudah mengajukan pinjaman online. Pasalnya, beberapa layanan pinjol menerapkan prosedur dan ketentuan yang lebih mudah, tanpa agunan, dan juga tanpa persyaratan dokumen yang rumit.
Untuk diketahui, jumlah penyelenggara fintech lending terdaftar dan berizin OJK pada tahun 2022 ini sebanyak 102.
Syarat Pinjaman Online Agar Dana Langsung Cair—Berita Fintech Indonesia
Berikut ini beberapa persyaratan agar pinjaman online agar dana bisa langsung cair.
1. Data dan dokumen yang diberikan harus lengkap dan asli
Pinjol membutuhkan data-data dan dokumen calon nasabah yang diperlukan sebagai syarat pinjaman online sebagai dasar cairnya suatu pinjaman. Tanpa adanya identitas, tentu saja akan sulit untuk mengidentifikasi siapa dan dimana alamat dari calon nasabah.
2. Harus ada KTP, NPWP, dan slip gaji
Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi bukti identitas diri dari setiap warga negara. Kepemilikan KTP ini menjadi sesuatu yang mutlak sebab mereka yang tidak punya identitas diri ini merupakan pelanggaran hukum secara administrasi kependudukan. KTP yang disertakan pun harus KTP keluaran terbaru atau dalam bentuk KTP elektronik (KTP-el).Â
Di samping itu, calon nasabah pun harus menyertakan NPWP sebagai tanda bukti wajib pajak supaya syarat pinjaman online yang dilakukan bisa terekam di database pemerintah. Slip gaji pun menjadi data yang menjadi syarat pinjaman online sebab hal itu membuktikan calon nasabah bekerja di suatu perusahaan dan diketahui berapa penghasilannya setiap bulan sekaligus menandakan kesanggupan dalam membayar cicilan pinjaman.
3. Data yang dikirimkan harus di-scan dan diunggah lewat aplikasi
Berikutnya, supaya dana lekas cair, calon nasabah yang melakukan pinjaman juga harus memindai (scan) dan mengunggah (upload) data-data yang diminta melalui aplikasi pinjaman online yang tersedia di smartphone sebagai syarat pinjaman online.
Aplikasi ini sudah menyediakan tempat atau fitur untuk menyimpan data-data calon nasabah dalam bentuk file gambar (jpg) atau file dokumen (pdf). Di sini, calon nasabah hanya perlu memindai nya dengan mesin pindai atau aplikasi pindai yang juga ada di smartphone untuk kemudian mengunggahnya dan nanti akan diterima sebagai syarat pinjaman online.
4. Memiliki riwayat pinjaman yang baik-berita fintech Indonesia
Tentunya, pihak pinjaman online juga menginginkan calon nasabahnya menjadi nasabah yang baik dan membayar tepat waktu. Maka dari itu, menjadi suatu hal yang wajar jika pinjaman online ingin yang meminjam uang mereka merupakan orang yang tidak punya riwayat tunggakan di pinjaman selanjutnya atau dengan kata lain mampu membayar pinjaman yang diberikan nantinya dengan lancar hingga lunas.
5. Tidak ada sejarah menunggak atau tidak membayar cicilan pinjaman
Hal yang satu ini terkait dengan poin di atas bahwa untuk meminjam uang di pinjaman online, calon nasabah harus punya track record yang bersih atau dengan kata lain sejarah peminjaman yang baik jika sebelumnya pernah melakukan pinjaman dari perbankan, pembiayaan multiguna, dan lainnya.
6. Warga Negara Indonesia (WNI)-berita fintech Indonesia
Tentu saja, hal ini penting bagi calon nasabah sebagai syarat pinjaman online. Pasalnya, pinjaman online yang berkedudukan di Indonesia biasanya hanya akan memberikan pinjaman kepada WNI yang tunduk dengan hukum dan aturan di Indonesia.
7. Sudah cukup umur-berita fintech Indonesia
Syarat pinjaman online biasanya punya batasan usia dari calon nasabah yang dapat diberikan pinjaman. Batas usia di sini pada jenjang usia 21 hingga 55—60 tahun. Batas usia minimal 21 tahun ini didasarkan dari batas usia dewasa dan cakap melakukan perbuatan sendiri secara hukum.
8. Memiliki pekerjaan atau penghasilan-berita fintech Indonesia
Dalam hal ini, keadaan bekerja seseorang dapat dibuktikan dengan slip gaji yang disertakan sebagai syarat pinjaman online yang harus disertakan calon nasabah di permohonan awal.
9. Domisili atau kedudukan tempat tinggal yang berada di dalam wilayah jangkauan pelayanan
Proses pencairan dana dan segala pelayanan lain yang berkaitan dengan pinjaman calon nasabah hingga jangka waktu pelunasan nanti akan lebih mudah jika wilayah domisili atau tempat kedudukan sama dengan jangkauan pelayanan pinjaman.
10. Memiliki nomor telepon yang mudah dihubungi
Kalau kamu sulit untuk dihubungi via telepon, boleh jadi itulah penyebab syarat pinjaman online kamu sulit untuk cair. Pasalnya, bagaimanapun, kamu harus mudah dihubungi sebab kamu punya pinjaman yang harus dicicil dan dibayar lunas.
11. Aktif dan responsif dalam menjawab pesan/telepon
Terkait dengan poin di atas, kemudahan dihubungi lewat telepon pun berarti bahwa calon nasabah juga mesti aktif dan responsif jika suatu waktu dikontak oleh pihak pinjaman online. Keaktifan dan respon yang cepat ini dapat menjadi syarat pinjaman online dan menandakan calon nasabah memiliki iktikad baik dalam membayar cicilannya.
Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Tips dalam Memilih Aplikasi Pinjol
12. Memberikan nomor kontak lain sebagai nomor darurat
Mau dana yang diajukan cepat cair? Biasanya, pihak pinjaman online bakal menanyakan nomor kontak lain, baik saudara kandung maupun rekan kerja, sebagai nomor kontak darurat. Ini akan berguna jika suatu waktu kamu sulit dihubungi atau lalai dalam melakukan pembayaran.
13. Mengajukan jumlah pinjaman sesuai dengan kemampuan membayar
Sekalipun sudah menyerahkan slip gaji sebagai syarat pinjaman online dan agar dana cepat cair, tetapi kemampuan untuk melihat ke depan nantinya apakah kamu sanggup membayar dengan lancar cicilan utang itu tentunya menjadi suatu hal yang penting untuk diajukan/ditentukan.
14. Memiliki alamat email yang aktif-berita fintech Indonesia
Alamat email juga menjadi salah satu opsi yang harus dimiliki oleh calon nasabah. Pada zaman sekarang ini, ketersediaan alamat email pun menjadi satu hal penting yang harus diisi sebagai syarat pinjaman online untuk cairnya dana.
15. Memiliki rekening bank atas nama pribadi
Nomor rekening calon nasabah tentunya menjadi sesuatu yang penting dan harus disertakan di dalam syarat pinjaman online. Dalam hal ini, nomor rekening bank atas nama pribadi menjadi syarat mutlak yang harus dibuktikan dengan fotokopi atau hasil scan buku tabungan.
16. Manfaatkan fitur simulasi pinjaman
Di aplikasi pinjaman online juga biasanya akan disediakan fitur simulasi pinjaman agar calon nasabah dapat mengetahui berapa cicilan yang harus dibayar dengan jumlah pinjaman tertentu. Hal ini berpengaruh terhadap besaran pengajuan pinjaman online yang dimohonkan.
17. Setuju untuk memberikan informasi berupa data diri kepada pihak pinjaman online
Keadaan yang berikut ini biasanya akan diberikan oleh pinjaman online kepada calon nasabah bila dana ingin segera cair. Sejatinya, cara ini otomatis akan terjadi jika kamu mengajukan permohonan pinjaman dana secara online.
18. Setuju untuk membayar denda bila terjadi keterlambatan pembayaran cicilan
Pembayaran denda memang wajar diterapkan pada sistem pinjaman online. Pasalnya, denda adalah suatu hukuman atau resiko yang harus dibayar oleh calon nasabah jika belum mampu membayar sampai tenggat waktu yang ditentukan setiap bulan.
19. Pastikan pinjaman bisa dibayar dan tidak memberatkan
Hal yang satu ini terkait dengan beberapa syarat pinjaman online di atas, yakini bagi calon nasabah, melihat kemampuan diri dalam membayar suatu cicilan pinjaman sangatlah penting. Rumusnya dapat dihitung bahwa cicilan utang tak boleh lebih dari 30% penghasilan setiap bulan.
20. Tentukan jumlah dana yang akan dipinjam terlebih dahulu
Sebagai calon nasabah, kamu pun harus menentukan berapa jumlah dana yang rencananya akan mereka pinjam terlebih dahulu dan untuk kebutuhan apa. Nah, setelah ditentukan, calon nasabah dapat mensimulasikan terlebih dahulu untuk mengetahui berapa besaran biaya yang harus mereka keluarkan setiap bulan untuk pembayaran cicilan beserta bunga yang harus dibayar.
Sekian berita fintech Indonesia terkini tentang syarat pinjaman online agar dana langsung cair yang perlu diketahui. Kalau kamu memang berniat untuk meminjam dana untuk kebutuhan maka segera ya penuhi syarat pinjaman online di atas supaya pinjaman kamu bisa dicairkan.
Baca juga: Berita Fintech Indonesia: Pinjaman Online tanpa Slip Gaji
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.