JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini terkait organisasi nirlaba di Turki yang berhasil mengumpulkan donasi kripto jutaan dollar.
Meski baru mengenal cryptocurrency, mereka diketahui telah memimpin upaya untuk mengumpulkan jutaan dolar dalam bentuk kripto untuk membantu korban gempa Turki.
Seperti diketahui, Turki diguncang gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 pada Senin (6/2/2023) lalu.
Akibatnya, korban jiwa dari gempa yang juga mengguncang wilayah Suriah ini telah mencapai lebih dari 12.000 orang.
Berikut ini berita kripto hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin-Ethereum Cerah, Cek Harga Kripto Lainnya
Berita Kripto Hari Ini:Kumpulkan Donasi Kripto
Melangsir CoinDesk, Kamis (9/2/2023), badan amal penyanyi Turki Haluk Levent Ahbab, berhasil mengumpulkan USD 2 juta atau setara Rp 30,3 miliar (asumsi kurs Rp 15.150 per dolar AS) dalam bentuk donasi kripto yang dikumpulkan dalam blockchain Avalanche, BSC, dan Ethereum dalam waktu kurang dari sehari.
Adapun Paribu, pertukaran kripto lokal Turki, juga menggalang dana untuk dua organisasi nirlaba yang membantu inisiatif ini.
Sementara itu, di Twitter, Levent mengklaim bahwa alamat dompet untuk mengirim sumbangn kripto tersebut telah disetujui oleh Badan Investigasi Kejahatan Keuangan Turki (MASAK).
Pertukaran kripto terbesar di dunia berdasarkan volume perdagangan, Binance, juga berjanji untuk mengirimkan USD 100 atau setara Rp 1,5 juta per pengguna Binance di Turki dalam bentuk token asli Binance (BNB Coin).
Jumlah total yang akan diberikan Binance sekitar USD 5 juta atau setara Rp 75,7 miliar. Upaya ini adalah contoh terbaru dari kripto yang digunakan untuk pengumpulan dana lintas batas dalam kegiatan apa pun.
Sebelumnya, pemerintah Ukraina mengumpulkan jutaan dolar untuk upaya perangnya setelah Rusia menginvasi pada Februari tahun lalu.
Token asli jaringan Avalanche, AVAX Coin, menghasilkan 55,56 persen dari total donasi yang dikirim ke alamat mata uang kripto Ahbab.
Di samping itu, 42,65 persen dari total donasi berasal dari berbagai stablecoin, sejenis mata uang kripto yang nilainya terkait dengan aset seperti dolar AS.
Pengguna kripto sudah menyumbangkan sekitar USD 788.000 atau sekitar Rp 11,9 miliar dalam bentuk stablecoin USDT, USDC, dan BUSD.
Berita Kripto Hari Ini: Sejumlah Perusahaan Kripto Global Beri Bantuan untuk Korban Gempa Turki
Sejumlah perusahaan mata uang kripto termasuk Binance, Tether, Bitfinex, OKX, dan Kucoin sudah menjanjikan untuk memberi donasi untuk membantu para korban gempa Turki dan Suriah.
Hal itu karena jumlah korban terus meningkat, lebih dari 7.000 tewas dan lebih dari 20.000 terluka.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Kembali Loyo, Simak Harga Kripto Hari Ini
Adapun upaya kolektif menunjukkan komunitas kripto kembali siap untuk mendukung upaya kemanusiaan.
Tergabung dalam upaya penggalangan dana, Avalanche Foundation mendonasikan USD 1 juta atau setara Rp 15,1 miliar (asumsi kurs Rp 15.158 per dolar AS) dalam bentuk token kripto AVAX.
Menurut Direktur Eksekutif Yayasan Avalanche, Aytunc Yildizli, Turki dekat dengan jantung Avalanche Foundation dan komunitas dan dana itu akan membantu orang pulih lebih cepat setelah tragedi ini.
“Sudah waktunya untuk bersatu dan menunjukkan kripto adalah kekuatan untuk kebaikan dan tanda harapan bagi kita semua yang terluka,” kata Aytunc, dikutip dari Decrypt.
Binance Kirim USD 5 Juta
Di sisi lain, CEO Binance Changpeng Zhao dalam siaran pers mengatakan gempa bumi baru-baru ini di Turki berdampak buruk pada begitu banyak orang dan komunitas.
“Kami berharap upaya kami akan membawa bantuan bagi mereka yang terkena dampak. Kami juga menyerukan rekan-rekan industri kami untuk sekali lagi berkumpul untuk menawarkan dukungan di masa krisis ini,” katanya.
Disampaikannya, Binance akan mengirimkan total USD 5 juta atau setara Rp 75,7 miliar, kepada pengguna di wilayah tersebut.
Segera setelah tersiar kabar tentang gempa bumi dan jumlah korban jiwa yang mengejutkan, Bitfinex, Keet, Synonym, Tether, dan perusahaan lain mengumumkan janji kolektif sebesar USD 266.000 atau setara Rp 4 miliar, untuk upaya pemulihan gempa.
Namun, ini bukan kali pertama komunitas dan perusahaan kripto memberikan sumbangan dalam mendukung upaya kemanusiasn. Sebelumnya komunitas kripto berbondong-bondong memberikan sumbangan kepada Ukraina untuk pulih dari konflik dengan Rusia.
Seperti DAO Ukraina tahun lalu, beberapa organisasi otonom terdesentralisasi atau DAO telah berputar dalam 48 jam terakhir menawarkan dukungan untuk mendukung upaya kemanusiaan di Turki.
Akan tetapi, seperti halnya semua kegilaan penggalangan dana setelah bencana berskala besar, selalu ada kekhawatiran beberapa mungkin merupakan upaya jahat untuk menipu donor yang bermaksud baik.
Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Bitcoin Cs Kembali Melemah, Cek Harganya
Sekian ulasan terkait berita kripto hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com
