30 C
Jakarta
Sabtu, 23 November, 2024

Berita Kripto Hari Ini: Apa Kabar Bursa Kripto Indonesia?

JAKARTA, duniafintech.com – Berita kripto hari ini akan mengulas soal perkembangan bursa kripto Indonesia yang masih belum diluncurkan.

Adapun sebelumnya, bursa kripto pun sempat molor—sebagai bentuk persiapan dan kehati-hatian Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Kala itu, bursa kripto direncanakan meluncur pada akhir 2021, tetapi lalu diundur menjadi akhir kuartal 1 2022. Akan tetapi, hingga kini masih belum ada kejelasan kapan bursa kripto akan meluncur.

Berikut ini berita kripto terkini selengkapnya.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Hore! Harga Kripto Big Cap Naik Lagi

Berita Kripto Hari Ini: Perkembangan Bursa Kripto Indonesia

Hingga kini, kehadiran bursa kripto di Indonesia masih dinanti oleh berbagai pihak. Keberadaan bursa ini akan menjadi salah satu dari ekosistem perdagangan legal aset kripto. Pada mulanya, bursa kripto Indonesia rencananya akan hadir pada akhir 2021, tetapi batal dan direncanakan akan hadir pada kuartal I 2022.

Meski demikian, hingga saat ini, bursa kripto belum kunjung hadir. Menurut data Bappebti, nilai transaksi perdagangan aset kripto memang tercatat turun. Akan tetapi, jumlah pelanggan aset kripto yang terdaftar di Indonesia hingga Agustus 2022 tercatat sebanyak 16,1 juta pelanggan, dengan rata-rata kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 725.000 per bulan.

Disampaikan Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan PBK Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Tirta Karma Senjaya, sebagai regulator aset kripto, Bappebti ikut mengatur aset yang diperdagangkan dan masuk ke whitelist sesuai dengan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Pasar Fisik Aset Kripto di Bursa Berjangka.

“Secara umum bursa kripto sesuai amanat Peraturan Bappebti Nomor 8/2021, akan menjadi layer pertama yang mengawasi transaksi kripto di seluruh crypto trading platform yang terdaftar di Bappebti,” ucapnya, seperti dinukil dari Kontan.co.id, Kamis (6/10).

Ditambahkannya, jika sistem monitoring sudah terintegrasi pada semua di bursa maka laporan transaksi sudah bisa tercatat semua di bursa. Bappebti sebagai layer terakhir pengawasan akan lebih efektif dalam mengawasi perdagangan kripto sebab sudah tinggal cek data transaksi semua pedagang di bursa, asetnya di kustodi dan dananya di kliring.

Kata dia lagi, dalam hal ini, DFX sebagai bursa kripto masih dalam proses pendaftaran dan masih perlu dilakukan cek sistem yang terintegrasi dengan semua sistem pedagang kripto.

“Kami sebagai unit yang melakukan pelayanan perizinan online lebih kepada memastikan kesiapan dari entitas tersebut untuk masuk ke ekosistem perdagangan kripto dengan fungsi tugas sesuai ketentuan yang berlaku,” paparnya.

berita kripto hari ini

Ditargetkan Meluncur Tahun Ini — Berita Kripto Hari Ini

Bursa kripto Indonesia ditargetkan meluncur tahun 2022 ini. Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menargetkan bursa kripto Indonesia dibentuk 2022.

Menurut dia, melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti, Kemendag masih berhati-hati dan mengkaji berbagai sisi dan pertimbangan.

“Kami usahakan secepatnya ya. Kami tidak mau grusa-grusu. Kalau tiba-tiba ada yang enggak lengkap, terus nanti ada isu. Kami penginnya semua lengkap persyaratan dilalui dan tentunya peraturan itu yang paling penting,” sebutnya di Ruang Rapat Auditorium Bappebti, Jakarta Pusat, pada 15 Agustus 2022 lalu.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Asyik, Bitcoin-Ethereum Kompak Naik!

Ia menerangkan, setelah semua kajian dan persyaratan dilengkapi, baru kemudian terbentuk bursa kripto Indonesia. Bappebti pun ingin memastikan dasar pembentukan bursa yang sebetulnya untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. 

“Kami yakin dengan segala persyaratan dan upaya yang dibangun ini juga bisa mempercepat proses pembentukan bursa,” jelasnya.

Bappebti berharap semua proses itu bisa direalisasikan dalam waktu dekat.

“Ya mudah-mudahan tahun ini bisa rampung mohon doanya. Karena kita masih memastikan semua persyaratan terpenuhi, ketika sudah komplit mudah-mudahan bisa direalisasikan segera,” paparnya.

Sebagai Perlindungan Konsumen

Bukan hanya untuk mengantisipasi berbagai tindakan perdagangan atau pendanaan yang berimplikasi negatif, Jerry pun menyatakan bahwa tujuan utama dari pembentukan bursa, yakni sebagai upaya memberikan perlindungan kepada konsumen.

“Yang paling prioritas adalah perlindungan kepada konsumen. Bursa adalah instrumen untuk memberikan proteksi kepada konsumen,” sebutnya.

Adapun pada tahun 2021 lalu, total nilai transaksi aset kripto menyentuh angka Rp859,4 triliun atau tumbuh 1.224% dibandingkan tahun 2020, dengan nilai transaksi Rp64,9 triliun.  Sementara itu, hingga Juli tahun 2022, nilai transaksi aset kripto tercatat Rp232,45 triliun atau turun 51,43% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, untuk jumlah pelanggan terdaftar hingga Juli 2022 mencapai 15,6 juta pelanggan dengan rata-rata kenaikan jumlah pelanggan terdaftar sebanyak 690.000 pelanggan per bulan. Jumlah pelanggan tersebut meningkat pesat dibanding 2020 yang berkisar dua juta pelanggan.

Maka dari itu, dirinya pun memastikan bahwa proses pembentukan bursa kripto dilakukan secara hati-hati, tidak terburu-buru, dan memastikan seluruh tahapan dilalui dengan baik.

“Ada banyak persyaratan, prosedur, dan ketentuan yang harus dipenuhi untuk membentuk bursa kripto. Pemerintah memastikan seluruh tahapan itu dijalankan dengan baik sehingga nantinya bursa pun berjalan dengan baik sesuai tujuan yang diharapkan,” tuturnya.

Ditegaskannya lagi, di Indonesia, kripto bukanlah alat pembayaran, melainkan masuk dalam kategori komoditas sehingga kewenangannya berada di bawah Kementerian Perdagangan. 

Sekian ulasan tentang berita kripto hari ini yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat.

Baca juga: Berita Kripto Hari Ini: Terseret KDRT, Kripto Lesti dan Rizky Billar Rontok! 

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU