JAKARTA, duniafintech.com – Biaya Gojek PayLater dalam ulasan kali ini sangat penting untuk kamu ketahui, khususnya bagi para pengguna baru.
Seperti diketahui, saat ini telah tersedia banyak sekali layanan PayLater (belanja sekarang, bayar nanti/bulan depan) di Indonesia, salah satunya ada di aplikasi ojek online Gojek.
Sebagai informasi, ada dua layanan dari Gojek yang bisa dipakai untuk layanan PayLater, yakni GoPayLater dan GoPayLater Cicil.
Pada dasarnya, GoPay PayLater atau GoPayLater adalah sebuah produk pinjaman/cicilan yang tersedia dalam ekosistem Gojek. Lain dari GoPay yang merupakan dompet digital, GoPay PayLater memberikan pinjaman kepada pembeli untuk melakukan transaksi pada akhir bulan.
Penting juga kamu ketahui, berbeda dengan fitur PayLater yang lain, fitur GoPay PayLater yang disediakan GoPay ini bekerja sama dengan Findaya dan tidak dikenakan bunga. Akan tetapi, ada biaya transaksi yang mesti dibayarkan oleh konsumen yang mau menggunakan fitur ini.
Baca juga: Cara Bayar Tagihan GoPayLater dengan GoPay dan BCA, Pasti Praktis!
Adapun saat kamu menggunakan layanan Gojek PayLater ini, pastinya kamu akan mendapatkan biaya-biaya yang mesti dibayarkan, berikut dengan tagihannya. Lantas, apa saja saja biaya Gojek PayLater dan berapa besaran biayanya?
Pada fitur GoPayLater ini, ada beberapa jenis biaya yang perlu dibayarkan ketika kamu menggunakannya, antara lain, biaya bulanan dan biaya keterlambatan. Besaran biaya bulanan ini nantinya akan disesuaikan dengan limit yang dipilih pada GoPayLater.
Bagi kamu yang ingin tahu rincian biayanya, simak yuk ulasannya di bawah ini!
Jenis-jenis Biaya di GoPayLater
1. Biaya Bulanan
Jenis biaya yang pertama adalah biaya bulanan. Biaya yang satu ini diketahui wajib dibayarkan oleh pengguna ketika menggunakan berapa pun limit dari GoPayLater. Dengan demikian, sekalipun pengguna tidak menggunakan semua limit yang dipilih di Gojek PayLater, pengguna tetap wajib untuk membayar besaran bea layanan dari Gojek PayLater ini.
Adapun besaran biaya bulanan pada layanan ini akan disesuaikan dengan limit yang dipilih. Dalam arti, kalau pengguna menentukan limit semakin besar maka biaya bulanan juga akan semakin bertambah dari limit dipilih sebelumnya.
2. Biaya Keterlambatan
Perlu dipahami, biaya keterlambatan ini hanya ditambahkan ke dalam tagihan saat pengguna mengalami terlambat bayar yang telah ditentukan. Oleh sebab itu, kalau pengguna membayar tagihan Gojek PayLater dengan tidak melewati batas jatuh tempo maka pada tagihan tidak akan muncul bea keterlambatan.
Akan tetapi, apabila melewati batas waktu tenggang setelah jatuh tempo maka nantinya akan dikenakan biaya keterlambatan yang dihitung per harinya.
Besaran Biaya Gojek PayLater
Mengacu pada ketentuan dan kebijakan dari Gojek, bea atau beban bulanan saat menggunakan layanan Gojek PayLater akan dihitung sesuai dengan limit yang dipilih.
Sementara itu, biaya keterlambatan pada semua limit yang dipilih adalah sama. Berikut ini adalah besaran biaya GoPayLater yang perlu kamu ketahui.
1. Biaya Bulanan GoPayLater
Biaya GoPayLater yang pertama adalah biaya bulanan yang wajib dibayarkan bersama tagihan. Biaya tersebut akan ditentukan besarannya sesuai limit yang dipilih.
Oleh sebab itu, setiap limit Gojek PayLater punya bea masing-masing. Adapun besaran bea Gojek PayLater sesuai limitnya adalah sebagai berikut:
– Limit Rp100.000: Rp10.000
– Limit Rp200.000: Rp10.000
– Limit Rp250.000: Rp10.000
– Limit Rp300.000: Rp12.500
– Limit Rp400.000: Rp15.000
– Limit Rp500.000: Rp17.500
– Limit Rp600.000: Rp20.000
Baca juga: Cara Menaikkan Limit GoPay PayLater, Dijamin Sukses!
– Limit Rp700.000: Rp22.500
– Limit Rp800.000: Rp25.000
– Limit Rp900.000: Rp27.500
– Limit Rp1.000.000: Rp30.000
– Limit Rp1.100.000: Rp32.500
– Limit Rp1.200.000: Rp35.000
– Limit Rp1.300.000: Rp35.000
– Limit Rp1.400.000: Rp35.000
– Limit Rp1.500.000: Rp35.000
– Limit Rp1.600.000: Rp35.000
– Limit Rp1.700.000: Rp35.000
Terkait hal di atas, apabila pengguna sudah mengatur dan memilih limit Gojek PayLater maka bea akan dikenakan setelah pengguna memakai limit Gojek PayLater sebesar Rp1.
Akan tetapi, kalau dalam satu bulan tidak menggunakan 1 rupiah pun limit Gojek PayLater maka tidak ada bea yang ditagihkan pada bulan berikutnya sekalipun sudah memilih limit di Gojek PayLater.
2. Biaya Keterlambatan/Denda Gojek PayLater
Untuk biaya GoPayLater yang kedua adalah biaya keterlambatan. Biaya ini hanya akan diberikan setelah pengguna melewati masa tenggang pembayaran tagihan, yakni setelah melewati 5 hari waktu tenggang pembayaran tagihan Gojek PayLater.
Adapun besaran biaya keterlambatan GoPayLater ini adalah sebesar Rp2.000 per hari. Biaya ini akan mulai dihitung setelah melewati 5 hari waktu tenggang. Dengan demikian, biaya keterlambatan akan dihitung mulai hari ke 6 dari tanggal jatuh tempo.
Berikut ini contoh perhitungan biaya keterlambatan GoPayLater yang tidak melewati jumlah tagihan.
– Transaksi Gojek PayLater: Rp1.000.000
– Biaya Bulanan: Rp30.000
– Jumlah Hari Terlambat Bayar: 10 Hari
– Waktu Tenggang: 5 Hari
– Biaya Keterlambatan: 5 Hari x Rp2.000 = Rp10.000
– Total Tagihan + Biaya Keterlambatan: Rp1.000.000 + Rp30.000 + Rp10.000 = Rp1.040.000
Sekian informasi tentang biaya Gojek PayLater yang perlu kamu ketahui.
Baca juga: Daftar Layanan Paylater Terpopuler di Indonesia
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
