DuniaFintech.comย โ Bitcoin kini dianggap sebagai emas digital, benarkah? Bitcoin mengalami rally pertamanya pada tahun 2017. Saat itu, kripto aset terbesar di dunia itu berhasil memecahkan rekornya selama 3 tahun terakhir dengan harga mencapai $20.000 per koinnya.
Hal ini terjadi karena semakin banyaknya investor yang berburu Bitcoin untuk dijadikan sebagai salah satu instrumen investasi. Pasca kenaikan hebat tersebut Bitcoin kembali terjun bebas dan tidak mencatatkan prestasi yang mengejutkan sampai tahun 2021 ini.
Saat artikel ini ditulis, Bitcoin kembali menorehkan prestasi baru dengan harga jual mencapai $34.764. Jika dirupiahkan, nilai ini setara dengan Rp484juta. Sebuah pencapaian yang luar biasa menilik tahun 2021 ini baru berjalan beberapa hari saja.
Baca Juga:
- Mumpung Lagi Naik-naiknya, Ini Dia Daftar Tempat Beli Emas Murah!
- 5 Besar E-Wallet Indonesia Tahun 2020! Siapakah Mereka?
- Benarkah Harga Bitcoin Capai 1 Triliun Rupiah di Tahun 2021?
Emas Digital: Bitcoin akan Menjadi โThe Next Goldโ
Selama ini banyak orang yang menganggap bahwa aset safe haven adalah emas. Namun JPMorgan, raksasa perbankan Amerika Serikat menyebut bahwa kenaikan harga Bitcoin terus menerus akan membuatnya mampu menjadi pengganti emas.
โPersaingan emas dengan Bitcoin sudah pernah kami prediksi sebelumnya,โ komentar seorang analis dari JPMorgan, Selasa (5/1) kemarin. JPMorgan menargetkan harga Bitcoin akan mencapai $146.000 dalam beberapa tahun ke depan.
Baca juga:
- Prediksi Harga Emas 2021, Apakah Penurunnya Akan Tajam?
- Tips Investasi Emas untuk Pemula, Dijamin Bikin Untung
- Benarkah Harga Bitcoin Capai 1 Triliun Rupiah di Tahun 2021?
Analis pasar Australia, Kyle Rodda mengatakan kepada news.com.au bahwa target harga ini adalah salah satu yang akan terpenuhi dalam jangka panjang (selama beberapa tahun ke depan) namun tidak akan terjadi di tahun ini juga.
Salah satu faktornya adalah semakin banyaknya kalangan milenial yang menunjukkan ketertarikan kepada Bitcoin ketimbang emas. Hal ini tampak dari laporan dari Citi di bulan Desember 2020 yang menyebut Bitcoin sebagai โEmas Abad ke-21″.
โSaya pikir kedua aset tersebut (emas dan Bitcoin โred) memiliki dorongan yang kuat untuk tren kenaikan harga yang lebih tinggi di masa depan. Hal ini jugalah yang memicu reli kedua aset pada tahun 2020. Jika dinamika ini terus ada, maka kenaikan harga emas dan Bitcoin akan terus berlanjut,” ujar Rodda.
Kenaikan harga Bitcoin memang telah diprediksi banyak pakar keuangan. Sejak awal tahun 2020, market value-nya telah naik sebanyak 4 kali lipat dengan nilai total saat ini mencapai $600 miliar.
(DuniaFintech/Dita Safitri)