DuniaFintech.com – Apakah Anda memiliki daftar panjang mengenai barang-barang yang ingin dibeli? Bagi sebagian orang, saat menerima gaji adalah moment yang spesial, karena didapat setelah berjuang di dunia kerja. Apalagi, para fresh graduate mengalami euforia setelah mendapat gaji pertama, sampai lupa untuk mengelola gaji dan mempergunakannya dengan bijak.
Mengatur finansial bagi yang baru saja mulai bekerja memiliki tantangannya sendiri. Bukan Cuma itu, bagi yang sudah berpuluh puluh tahun bekerja juga merasa bahwa mengatur gaji itu adalah hal sulit. Karenanya, penting sekali mengelola gaji dan menanamkan kebiasaan baik bagi finansial sejak dini. Jika Anda salah mengelolanya, baru tengah bulan saja uang gaji sudah lenyap entah kemana. Jika banyak yang mengalami, ada beberapa hal yang harus diubah dalam penggunaan gaji agar tak perlu lagi makan mi instan hingga periode gajian berikutnya.
Mencatat Pengeluaran Secara Detail
Dengan mengelola gaji, mencatat seberapa besar uang yang Anda keluarkan, Anda akan sadar untuk menekan pemborosan, sebelum uangmu habis. Periksa saldo tabungan secara berkala untuk mengetahui saldo yang tersisa.
Terapkan Aturan 50-30-20
Seorang perencana keuangan, Anthony Badilla mengenalkan aturan 50 – 30 -20 dengan membagi pendapatan menjadi beberapa bagian. Contohnya 50% gaji Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan, seperti makan dan transportasi. 30% disisihkan untuk tabungan dan membayar utang. 20% sisanya bisa Anda pakai untuk hiburan dan membeli keinginan pribadi.
Baca Juga:
- Cara Kelola Gaji 3 Juta, Simak Beberapa Tips Berikut Ini
- Menjadikan Pandemi Sebagai Peluang untuk Membuka Bisnis yang Menguntungkan
- Kenali SMS Blasting Fintech Ilegal dengan Modus Penipuan, Begini Solusinya
Buat Rekening Cadangan
Rekening pertama Anda gunakan untuk pengeluaran sehari-hari, sedangkan rekening kedua dipakai untuk menabung. Khusus rekening yang Anda pakai untuk menabung, pilih yang biaya administrasinya rendah dan tanpa kartu ATM. Dengan membuat dua rekening, Anda bisa membedakan mana uang yang bisa dipakai sesuka hati dan mana yang ditabung. Pastikan bahwa uang yang dimasukkan ke dalam rekening tabungan tidak diutak-atik kecuali memang ada alasan yang benar-benar mendesak untuk menggunakannya.
Bawa Uang Cash Secukupnya
Tidak perlu membawa uang cash terlalu banyak di dalam dompet. Bawa secukupnya dan isi lagi uang cash dalam dompet hanya ketika uang yang sebelumnya sudah habis. Anda akan berpikir ulang untuk membeli berbagai macam barang ketika hanya membawa sedikit uang di dalam dompet.
Cara ini juga cukup tepat dilakukan oleh Anda yang mager alias malas gerak, karena dengan membawa uang sedikit berarti harus bolak-balik ke ATM untuk mengambil uang ketika uang di dompet habis setelah digunakan untuk berbelanja.
Jangan Berfikir “Kaya” Saat Gajian
Ini adalah hal yang paling mendasar untuk mengatur gaji agar tidak habis saat baru minggu ke-dua. Ketika Anda berpikir bahwa sedang punya banyak uang, maka Anda juga akan berpikir bisa membeli apa saja dengan uang itu.
Anda harus tetap memikirkan keuangan jangka panjang, memperhitungkan keperluan-keperluan yang sifatnya penting dan juga kemungkinan adanya keperluan tidak terduga sampai gajian berikutnya. Jika sudah bisa mengatur perasaan “kaya” yang dimiliki saat gajian, pasti Anda bisa bertahan hingga akhir bulan dengan gajimu, bahkan Anda juga bisa meluangkan untuk menabung.
(DuniaFintech/VidiaHapsari)
