25.2 C
Jakarta
Minggu, 3 November, 2024

Cara Investasi Saham, Perhatikan Poin Penting Ini Sebelum Memulai

JAKARTA, duniafintech.com – Cara investasi saham tidaklah serumit yang dibayangkan oleh banyak orang. 

Banyak sekali cara investasi saham yang dapat dicoba para pemula, contohnya online trading lewat smartphone pribadi. Anda bisa belajar dan menambah pengetahuan mengenai hal tersebut. 

Ditambah lagi, banyaknya informasi yang tersedia juga dapat mempersiapkan Anda selagi mempelajari pola dan kondisi pasar saham. Tidak ada kata terlambat untuk memulai trading saham tersebut. 

Lantas, apa sajakah yang perlu Anda lakukan ketika dan sebelum memulainya? Mari simak informasi berikut ini agar tidak salah langkah ketika investasi maupun trading saham. Namun sebelum itu, kita bahas terlebih dahulu apa itu investasi saham.

Mengenal Apa Itu Investasi Saham

Dibahas secara umum, saham bisa diartikan sebagai tanda penyertaan modal dari seseorang atau pihak yang meliputi badan usaha, dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

Baca juga: Cara Investsi Saham Buat Pemula, Berikut Langkah Sederhananya

Dengan penyertaan modal yang terdaftar itu, maka pihak tersebut berhak memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). 

Jadi, jika kamu telah menjalankan bentuk investasi saham, secara tidak langsung Anda dapat mendapatkan keuntungan terhadap modal awal yang digunakan untuk membeli saham dari satu atau lebih perusahaan tersebut. 

Meskipun begitu, Anda perlu memahami bahwa modal yang disalurkan untuk investasi saham tersebut memiliki peran untuk mendukung keperluan dalam peningkatan ekonomi pada suatu perusahaan atau perseroan. Keuntungan yang didapat dari peningkatan ekonomi tersebutlah yang nantinya akan dibagi kepada para penanam modal atau investor saham itu. 

Cara Investasi Saham

Jenis-jenis Investasi Saham

Perlu untuk Anda ketahui bahwa saham ini datang dari berbagai sektor ekonomi ya. Maka dari itu, memilih investasi yang tepat akan meningkatkan kesempatan Anda dalam mendapatkan keuntungan dari kegiatan investasi yang dilakukan. 

Baca juga: Belajar Yuk! Ini Tips Penting dan Cara Invstasi Saham yang Tepat

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kurang lebih ada 711 perusahaan yang memiliki saham terdaftar yang dibagi lagi ke dalam 9 sektor, berikut rinciannya sebagai berikut:

  • Agriculture
  • Mining
  • Basic industry & chemicals: 
  • Miscellaneous industry (usaha pembuatan mesin berat atau ringan, berikut dengan komponen penunjangnya)
  • Consumer goods industry
  • Property, real estate, and building construction
  • Infrastructure, utility, and transportation
  • Finance
  • Trade, service, and investment

Lalu, investasi saham juga terbagi dalam dua jenis, diantaranya adalah saham biasa dan saham preferen. Mengenai saham biasa, adalah jenis investasi ini biasanya berupa surat berharga yang menyatakan tentang kepemilikan seseorang atas sebuah perusahaan.

Sedangkan saham preferen itu mengacu pada pemegang saham yang memiliki prioritas lebih tinggi dalam hal pembagian dividen dibandingkan investor saham biasa. Keuntungan berinvestasi saham preferen adalah, Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan hak istimewa untuk menentukan kebijakan perusahaan.

Cara Investasi Saham, Perhatikan Poin Penting Ini

Inilah poin penting yang perlu anda perhatikan dalam investasi ini, di antaranya:

1. Cara Investasi Saham dengan Menentukan Indeks Saham yang Tepat

Terdapat 22 jenis indeks saham yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Kenali jenis-jenis yang umum digunakan pemain saham ya. 

Sebagai contoh, Anda dapat memilih LQ45 atau IDX30 yang mana keduanya memiliki likuiditas tinggi serta didukung oleh kualitas perusahaan yang tentunya terpercaya. 

LQ45 ini sendiri merupakan indeks pasar saham di BEI yang terdiri dari 45 perusahaan. Sedangkan IDX30 adalah 30 saham dengan likuiditas paling tinggi.

2. Pilihlah Sekuritas yang Sesuai

Ketika membeli saham, Anda akan menggunakan perantara perusahaan sekuritas atau broker saham yang mewajibkan biaya untuk setiap transaksinya. 

Pilihlah sekuritas yang menawarkan persentase biaya lebih rendah, misalnya 0,20 persen dari jumlah pembelian saham. Ini agar keuntungan lebih optimal dan untuk memastikan cara investasi saham Anda lebih sempurna.

3. Merencanakan Periode Trading Saham

Terdapat dua cara dalam investasi saham berdasarkan periodenya, jangka panjang dan pendek. Pada jangka pendek ini risiko kerugian memang lebih besar, namun ada peluang profit bisa didapatkan lebih cepat.

Sebaliknya, ada peluang profit yang lebih besar bisa dapatkan bila trading saham dalam waktu jangka panjang. Apabila saham tersebut memiliki reputasi dan fundamental serta kinerja yang baik. 

4. Lakukan dengan Kesabaran

Segala cara trading saham tidak akan efektif apabila tidak disertai kesabaran. Sebagai pemula, Anda disarankan menggunakan modal yang kecil dan meningkatkan jumlahnya seiring bertambahnya pemahamanmu. 

Begitu juga ketika menghadapi kerugian, hadapilah dengan pikiran jernih dan lakukan average down dengan membeli saham yang nilainya sedang mengalami turun. Bisa jadi Anda malah mengalami keuntungan ketika kondisi pasar telah stabil lagi. 

Itulah ulasan seputar pengertian hingga cara investasi saham tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda ya.

Baca juga: Jangan Sampai Keliru, Begini Perbedaan Crypto dan Saham

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

Iklan

mau tayang di media lain juga

ARTIKEL TERBARU