JAKARTA, duniafintech.com – Crowdfunding adalah salah satu teknik pendanaan untuk proyek atau unit usaha yang melibatkan masyarakat secara luas.
Indonesia juga memiliki berbagai banyak perusahaan teknologi finansial atau fintech urun dana.
Dengan kemudahan teknologi, kini marak sosial media dan situs crowdfunding yang kian bermunculan karena memanfaatkan teknologi yang dapat mempertemukan jaringan luas orang-orang.
Baca juga: Crowdfunding adalah: Ini Pengertian dan Cara Kerjanya
Prosesnya pun dianggap lebih mudah dan bisa diperoleh dengan cepat. Selain itu, crowdfunding memungkinkan penyatuan dana para investor dan pengusaha dengan potensi untuk meningkatkan kegiatan atau bisnis yang dijalani. Metode urun dana ini menciptakan peluang bagi para pebisnis untuk mengumpulkan investor yang mau menanamkan dananya pada gagasan atau bisnis yang ditawarkan.
Ini merupakan salah satu metode investasi yang paling laris di pasaran ini dianggap sebagai investasi yang paling menguntungkan.
Pengertian Crowdfunding Adalah
Crowdfunding berasal dari kata crowd yang berarti keramaian dan secara tersirat memiliki makna sejumlah besar orang, dan funding yang artinya pengumpulan dana.
Dengan begitu, metode ini adalah salah satu teknik pengumpulan dana yang dilakukan oleh banyak orang dan nantinya dana tersebut akan dipakai untuk tujuan suatu kegiatan atau bisnis.
Dalam Bahasa Indonesia, ini disebut dengan urun dana. Mengutip Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), urun dana adalah pendanaan suatu usaha, proyek, dan sebagainya yang melibatkan masyarakat, biasanya melalui jejaring internet.
Dengan kata lain, merupakan skema pendanaan sebuah proyek bisnis yang dilakukan dengan penggalangan dana atau oleh beberapa investor yang memiliki cara kerja mudah dan murah pula. Hal ini bisa diandalkan sebagai investasi yang menguntungkan untuk anda yang ingin mudah berinvestasi.
Sebagai informasi, metode urun dana ini pun menjadi salah satu bentuk dari crowdsourcing dan keuangan alternatif yang mulai kembali muncul dan banyak dimanfaatkan orang untuk membantu para pengusaha maupun UKM yang sedang merintis usaha.
Crowdfunding Adalah: Sistemnya di Indonesia
Perlu Anda ketahui, bahwa ada beberapa jenis fintech yang dikenal di Indonesia. Nah, berikut ini ada jenis perusahaan fintech crowdfunding berdasarkan sistem cara kerjanya yang perlu Anda ketahui. Di antaranya:
Baca juga: Crowdfunding adalah—Ini Caranya Dorong Peningkatan Investasi
1. Donation Based
Para pendonor yang menyetorkan modalnya tidak mendapatkan imbalan apapun dari proyek yang diajukan. Biasanya, dalam donation based, crowdfunding digunakan untuk proyek yang bersifat non profit, seperti membangun panti asuhan, sekolah, dan sebagainya.
2. Reward Based
Pada jenis crowdfunding adalah para pendonor yang akan mengajukan proposal ini biasanya akan memberikan penawaran berupa hadiah atau imbalan lainnya berupa barang, jasa, atau hak.
Para pendonor ini tidak akan memberikan pembagian hasil dari keuntungan yang didapatkan dari proyek tersebut. Jenis ini biasanya digunakan untuk proyek dari industri kreatif seperti games atau musik. Para donatur yang mendanai proyek tersebut akan diberikan fitur menarik dari produk yang didanai tersebut.
3. Debt Based
Crowdfunding jenis ini sama dengan pinjaman biasa. Dimana para calon debitur ini akan mengajukan proposalnya dan para donatur atau kreditur akan menyodorkan modal yang dianggapnya sebagai pinjaman dengan imbal balik berupa bunga.
4. Equity Based
Konsep dari jenis fintech equity based ini sama seperti saham. Uang yang disetorkan ini akan menjadi ekuitas atau bagian kepemilikan atas perusahaan dengan imbalan berupa dividen. Di Indonesia, teknologi fintech ini lebih populer disebut dengan equity atau securities crowdfunding.
Teknik crowdfunding ini sering digunakan untuk memperluas akses pembiayaan UMKM. Hingga saat ini, Otoritas Jasa Keuangan ini mencatat ada tujuh platform yang sudah terdaftar sebagai equity crowdfunding.
Crowdfunding adalah teknik pendanaan untuk usaha yang melibatkan masyarakat secara luas. Nah, dalam dua tahun terakhir ini, bahkan hanya ada 3 penambahan pemain baru dalam sektor ini.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com.
Baca juga: Securities Crowdfunding Adalah: Caranya Mendanai Bisnis
Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada
