JAKARTA, duniafintech.com – Cryptocurrency hari ini terkait kinerja Bitcoin dan Ethereum dalam sepekan yang berhasil mengalahkan Wall Street.
Sepekan belakangan, cryptocurrency diketahui berhasil melanjutkan reli, bahkan saat saham AS mundur dari reli tahun baru mereka.
Penguatan ini pun terjadi ketika pemberi pinjaman kripto besar, Genesis Global Capital mengajukan pengajuan kebangkrutan.
Berikut ini ulasan terkait cryptocurrency hari ini selengkapnya, seperti dinukil dari Liputan6.com.
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Adopsi Cryptocurrency Bertambah, Pangsa Pasar Binance Naik
Cryptocurrency Hari Ini: Bitcoin Menguat Sekitar 12 Persen
Melangsir CNBC, Bitcoin terakhir berhasil menguat sekitar 12 persen selama seminggu, menurut data dari Coin Metrics, sedangkan eter telah menguat 14 persen dalam sepekan.
Sebagai perbandingan, dua dari tiga rata-rata saham utama AS berada di jalur untuk membukukan minggu dengan penurunan.
Diketahui, S&P 500 dan Dow Jones Industrial Average terakhir turun masing-masing 0,9 persen dan 2,9 persen, dalam sepekan.
Sementara itu, Nasdaq Composite, sudah menjadi yang terbaik, naik sedikit dalam sepekan dan telah naik 5 persen untuk tahun ini, memimpin indeks besar lainnya.
Di lain sisi, Bitcoin dan eter masing-masing naik 2,73 persen dan 2,15 persen, dalam periode empat hari yang sama.
Bitcoin diperdagangkan sejalan dengan saham hampir sepanjang 2022 sebab investor institusional yang memasuki pasar kripto pada tahun sebelumnya dan stimulus pengetatan kebijakan moneter Federal Reserve menjadi pendorong harga terbesar.
Akan tetapi, pada akhir tahun, korelasi ini mereda dan harga bitcoin tetap relatif stabil di tengah gelombang kebangkrutan di industri kripto dan hilangnya kepercayaan secara umum pada kelas aset.
Kenaikan harga kripto pada pekan ini pun terjadi di tengah pukulan terbaru bagi industri, Genesis salah satu pemberi pinjaman terbesar di kripto dan salah satu kreditur tanpa jaminan terbesar FTX mengajukan kebangkrutan.
Cryptocurrency Hari Ini: Melihat Kinerja Kripto ATOM Coin
Cosmos menyebut dirinya sebagai proyek yang memecahkan beberapa “masalah tersulit” yang dihadapi industri blockchain.
Salah satunya bertujuan untuk menawarkan solusi protokol blockchain proof-of-work seperti Bitcoin yang lambat, mahal, tidak dapat diskalakan, dan berbahaya bagi lingkungan.
Melangsir Coinmarketcap, tujuan lain dari proyek ini termasuk membuat teknologi blockchain tidak terlalu rumit dan sulit bagi pengembang berkat kerangka kerja modular yang mendemistifikasi aplikasi terdesentralisasi.
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Selama 2022, Transaksi Aset Kripto di Indonesia Rp296,66 T
Jaringan Cosmos memiliki token kripto utilitasnya sendiri yang disebut ATOM Coin. Pada 2016, white paper untuk Cosmos diterbitkan dan penjualan token diadakan pada tahun berikutnya.
Token ATOM diperoleh melalui algoritma hybrid proof-of-stake. Cryptocurrency ini juga memiliki peran dalam tata kelola jaringan.
Berdasarkan data Coinmarketcap, Senin (23/1/2023) harga ATOM Coin adalah Rp 201.567 dengan volume perdagangan 24 jam sekitar Rp 3,7 triliun.
Diketahui, ATOM Coin melesat 2,91 persen dalam 24 jam terakhir. Sementara itu, untuk peringkat Coinmarketcap saat ini adalah 20 dengan kapitalisasi pasar Rp 58 triliun.
Hingga saat ini, sudah terjadi peredaran suplai sekitar 286,3 juta ATOM dari maksimal suplai tidak tersedia.
Pendiri Cosmos
Sebagai informasi, pintu gerbang ke ekosistem Cosmos adalah Jae Kwon, Zarko Milosevic, dan Ethan Buchman.
Meski Kwon masih terdaftar sebagai arsitek utama, ia mengundurkan diri sebagai CEO pada 2020.
Ia pun menyatakan masih menjadi bagian dari proyek tetapi terutama berfokus pada inisiatif lain.
Sekarang, ia sudah digantikan sebagai CEO Tendermint oleh Peng Zhong dan seluruh dewan direksi diberi penyegaran yang cukup besar.
Tujuan mereka termasuk meningkatkan pengalaman bagi pengembang, menciptakan komunitas yang antusias untuk Cosmos, dan membangun sumber daya pendidikan sehingga lebih banyak orang mengetahui kemampuan jaringan ini.
Baca juga: Cryptocurrency Hari Ini: Reli Bitcoin Sukses Pulihkan Kerugian sejak FTX Bangkrut
Sekian ulasan tentang cryptocurrency hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com