27.5 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Jurus Jitu Presiden Jokowi “Gas Rem” Kendalikan Pandemi Covid-19

JAKARTA, duniafintech.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir juga menggarisbawahi bahwa membaiknya kondisi perekonomian nasional tidak terlepas dari kebijakan gas dan rem yang diambil Presiden Jokowi dalam menangani pandemi Covid-19. 

Dia mengungkapkan Gas dan rem yang dilakukan oleh Jokowi dalam mengendalikan pandemi Covid-19 ini merujuk pada istilah kendaraan bermotor. Tancap gas soal pemulihan ekonominya, rem sebentar jika kondisinya mendesak. Erick mengungkapkan sejak awal masa pandemi, Presiden Jokowi menekankan untuk mempercepat akses terhadap vaksin. Kehadiran vaksin pada awal pandemi menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia dalam meredam lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Ini Instruksi Jokowi kepada Pemerintah Daerah di Tahun 2023

“Sekarang kita sudah punya yang namanya vaksin IndoVac, buatan kita sendiri, jadi tidak impor lagi, belum lagi harga-harga produk kesehatan yang kita sudah mulai bisa membuat sendiri,” ujar Erick. 

Dia mengatakan vaksin IndoVac diproduksi oleh BUMN Biofarma, Indovac diluncurkan oleh Presiden Jokowi Oktober lalu. Rencananya, vaksin buatan anak negeri itu akan diproduksi  20 juta hingga 40 juta dosis. Bahkan, jika pasar masih membutuhkan, kapasitas produksinya bisa mencapai  120 juta dosis dengan target ekspor ke 153 negara di dunia. 

Erick juga mendorong Indonesia menjadi hub vaksin dunia. Dia mengungkapkan bahwa dirinya terbang ke Inggris untuk menandatangani kerjasama dengan ProFactor Pharma, perusahaan farmasi Inggris, untuk menjadikan Indonesia sebagai hub vaksin dunia.  

“Yang kita tanda tangani itu untuk hemofilia, perubahan DNA darah, yang selama ini belum ada vaksinnya. Nah, itu kita tarik ke Indonesia. Kita akan produksi full untuk kebutuhan seluruh dunia. Jadi, kita memiliki lisensi dan membeli teknologinya. Ini yang kita coba dorong ke depan bagaimana kita kembangkan vaksin-vaksin lain,” ujar Erick. 

Baca juga: Jokowi Optimis Berakhirnya PPKM, Ekonomi Indonesia Tumbuh di Atas 5 Persen

Selain itu, kata Erick, pihaknya di BUMN juga mendorong bagaimana herbal medicine dikembangkan seperti yang sudah dimulai di India dan China. 

“Kalau ini bisa kita dorong, kita dapat menekan 20 persen bahan baku impor,” tambah Erick.    

Erick mengajak semua pihak menjaga keberlangsungan perbaikan ekonomi nasional dengan menegakkan leadership dan sistem yang telah dibangun. 

“Ini yang bikin kita bisa mengurangi yang namanya korupsi itu. Leadership saja tanpa sistem bisa menjadi absolute corrupt. Jadi, keduanya harus ada,” kata Erick.

Dengan sejumlah indikator itu, seperti yang diarahkan oleh Presiden Jokowi, Erick yakin Indonesia bisa mencapai cita-cita menjadi negara besar secara ekonomi.

Baca juga: Presiden Jokowi Umumkan Masa PPKM Resmi Dicabut

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE