JAKARTA, duniafintech.com โ Dollar ke Rupiah hari ini, sesuai kurs, menguat di level Rp 15.587 di perdagangan pasar spot Jumat (9/12).
Diketahui, rupiah menguat 0,24% dibanding Kamis (Rp 15.633). Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) rupiah menguat 0,24% pada level Rp 15.583 dibanding Kamis (Rp 15.621).
Buat kamu yang ingin melakukan penukaran valuta asing (valas) dollar Amerika Serikat, simak referensi kurs dari perbankan berikut ini, seperti dinukil dari Kontan.
Baca juga: Simak Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA, Mandiri, hingga BRI
Dollar ke Rupiah Hari Ini
1. Kurs Dollar ke Rupiah Hari Ini di BCA
Lewat situs resmi BCA, beberapa kurs yang berlaku adalah TT counter, e-rate, dan bank notes. Simak kurs yang dicatat dari laman BCA (Diperbarui pada pukul 08.25 WIB per 12 Desember 2022)
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.564 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.584 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.424 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.724 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.424 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.724 per dollar AS
2. Kurs di Bank Mandiri
Adapun referensi kurs hari ini di Bank Mandiri bisa diikuti oleh nasabah yang ingin menukarkan valas. Melalui situs resmi Bank Mandiri, jenis kurs seperti TT counter, special rate, dan bank notes bisa didapatkan oleh nasabah.
Berikut ini kurs di Bank Mandiri, Senin 12 Desember 2022 (Diperbarui 10.15 WIB).
Kurs special rate:
Kurs beli Rp 15.590 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.610 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.400 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.750 per dollar AS
Kurs bank notes:
Kurs beli Rp 15.400 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.750 per dollar AS
3. Kurs di BRI
Pada Senin, 12 Desember 2022, situs resmi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menampilkan beberapa kurs dollar rupiah baik, di TT counter maupun e-rate. Berikut detail kurs yang dikutip dari situs resmi BRI (Diperbarui pada pukul 10.45 WIB):
Kurs e-rate:
Kurs beli Rp 15.635 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.655 per dollar AS
Kurs TT counter:
Kurs beli Rp 15.555 per dollar AS
Kurs jual Rp 15.755 per dollar AS
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini Terlengkap, Cek sebelum Tukar Valas
Dollar ke Rupiah Hari Ini โ Perbedaan Tingkat Dollar Rupiah
Untuk diketahui, terdapat perbedaan tingkat pertukaran dua mata uang ini yang pada kurs TT counter, e-rate, dan bank notes.
Adapun penggunaan kurs dua mata uang ini, TT counter hanya berlaku di kala nasabah melakukan setoran atau transfer via counter bank.
Kurs e-rate adalah kurs yang berlaku ketika nasabah melakukan transaksi dengan nilai nominal ekuivalen di atas 25.000 dollar AS.
Baik BCA, Mandiri, maupun BRI mengimbau nasabahnya untuk menghubungi cabang terdekat terlebih dahulu.
Sementara itu, kurs bank notes berlaku ketika nasabah menukarkan uangnya via kantor bank secara langsung.
Kurs dua mata uang ini hanya berlaku pada sudut pandang bank. Kurs beli digunakan saat bank membeli dollar dari nasabah dan kurs jual dipakai saat bank menjual dollar ke nasabah.
Berita Terkait Dollar ke Rupiah Hari Ini
Mengutip Bisnis.com, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Senin (12/12/2022) di tengah penguatan indeks dolar AS.
Mengacu pada data Bloomberg pada pukul 09.01 WIB, nilai tukar rupiah dibuka melemah 12 poin atau turun 0,08 persen sehingga berada di posisi Rp15.595 per dolar AS.
Di lain sisi, indeks dolar AS terpantau menguat 0,33 persen atau naik 0,34 poin ke posisi 104,82 pada pukul 09.00 WIB.
Mata uang di kawasan Asia terpantau bergerak di zona merah, dengan pelemahan terdalam terjadi pada won Korea Selatan sebesar 0,84 persen.
Kemudian, disusul oleh ringgit Malaysia yang melemah 0,43 persen dan yuan China turun 0,37 persen terhadap dolar AS.
Menurut Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, dolar AS bergerak melemah pada akhir pekan lalu karena investor mengantisipasi data inflasi AS yang akan datang.
Di samping itu, sentimen pun datang dari optimisme China atas pembukaan kembali ekonomi di negara tersebut.
Adapun indeks harga produsen AS yang akan dirilis pada Jumat (9/12/2022) menunjukkan kenaikan 0,3 persen pada November 2022, sedikit di atas ekspektasi.
Data itu diharapkan menunjukkan bahwa inflasi yang dihadapi oleh sektor manufaktur menurun lebih jauh.
Angka ini pun diperkirakan akan menunjukkan tren serupa dalam indeks harga konsumen yang diawasi lebih ketat, yang akan dirilis pekan ini.
โPasar khawatir bahwa inflasi yang lebih kuat dari perkiraan dapat membuat lebih banyak kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve, mengingat The Fed telah memberi sinyal jika sikapnya terhadap kebijakan moneter sebagian besar akan didorong oleh jalur inflasi,โ tutur Ibrahim melalui risetnya.
Adapun China mengurangi pembatasan Covid-19 sebagai reaksi atas protes masyarakat terhadap kebijakan nol Covid-19 yang ketat.
Sementara itu, dari dalam negeri, pasar merespons positif bahwa konfirmasi pemerintah soal defisit APBN yang akan berada di bawah 3 persen tahun ini.
Penyebabnya adalah penerimaan yang sangat moncer dan kinerja ekonomi membaik, sehingga pemerintah telah menurunkan proyeksi defisit APBN dari awalnya 4,5 persen menjadi 3,92 persen.ย
Untuk perdagangan hari ini, Ibrahim memperkirakan bahwa mata uang rupiah dibuka berfluktuatif, tetapi ditutup menguat direntang Rp15.550โRp15.630 per dolar AS.
Sekian ulasan tentang dollar ke rupiah hari ini yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Dollar ke Rupiah Hari Ini, Cek Kurs BCA, Mandiri, dan BRI
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com