DuniaFintech.com – Facebook membeli startup Kustomer? Kira-kira untuk apa ya? Startup Kustomer sendiri merupakan customer service startup. Startup ini mengintegrasikan layanan pelanggan online di beberapa saluran ke dalam satu layar.
Kustomer memberikan tanggapan otomatis kepada calon pembeli menggunakan platform SaaS CRM omnichannel. Perusahaan yang berbasis di New York ini kini sudah menawarkan layanan terintegrasi untuk Facebook Messenger dan Instagram.
Birnbaum dan Jeremy Suriel yang juga merupakan pendiri startup Kustomer pada tahun 2015, kini mengepalai sebagai CEO dan CTO.
Kustomer menyediakan layanan untuk berbagai merek seperti Ring, Glovo, Glossier, Sweetgreen, Away, Rent the Runway, dan UNTUCKit. Sejakย 2015, Kustomer telah melalui enam putaran pendanaan. Dengan tujuh investor utama dari total 13 investor.
Couatue and Battery Ventures adalah investor terbaru dari putaran pendanaan Seri E. Dan perusahaan telah mengumpulkan jumlah dana 173,5 juta dolar. Baru-baru ini, Kustomer telah mengakuisisi perusahaan lain, yakni Reply.ai pada 14 Mei 2020.
Rencana Facebook membeli startup Kustomer dikarenakan Facebook ingin menambah berbagai alat untuk menarik lebih banyak penjual ke layanannya.
Baca juga:
- Bank Penyedia KTA Bunga Rendah, Apakah Lebih Murah dari Pinjol?
- Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji 2020 Terpercaya. Disini Tempatnya!
- Kenapa Pinjaman Online Ditolak? Ini Beberapa Faktornya
- Pinjaman Online Terdaftar dan Berizin OJK per Oktober 2020
Akusisi startup Kustomer ini diyakini akan membuat Facebook bisa meningkatkan layanan WhatsApp Business.
Hal ini terutama disebabkan semakin banyak perusahaan menggunakan layanan tersebut untuk menjawab pertanyaan pelanggan selama pandemi Covid-19. Namun sayangnya, nilai akuisisi tersebut tidak diungkapkan secara gamblang.
The Wall Street Journal yang pertama kali melaporkan tentang kemungkinan akuisisi ini, mengungkapkan bahwa nilai transaksi diprediksi berkisar USD 1 miliar. Sejauh ini belum ada konfirmasi dari kedua perusahaan mengenai nilai akuisisi.
Facebookย sendiri memang telah meningkatkan bisnisnya di ranah e-commerce. Hal ini akan membantu perusahaan menghasilkan pendapatan iklan baru mengingat pertumbuhan pengguna yang melambat.
Facebook pada awal tahun ini merilis Shops. Shops merupakan layanan yang bisa digunakan pelaku bisnis untuk menampilkan dan menjual produk di seluruh platform Facebook.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)