Harga Bitcoin hari ini berada di sekitaran Rp721 juta. Ini menandakan Bitcoin sudah berada pada area golden buy. Artinya ini adalah level untuk waktu yang tepat membeli Bitcoin.
Mengutip dari analisa Indodax.academy lewat artikel market signal, harga Bitcoin hari ini akan rally selama satu pekan ini. Hal ini terjadi karena meningkatnya permintaan. Ini juga terdorong oleh kebijakan beberapa bank di Amerika Serikat yang akan menjual Bitcoin dan altcoin sebagai produk investasi.
Selain itu, permintaan juga meningkat karena Bitcoin sudah meningkat. Para analis meyakini bahwa Bitcoin dan altcoin sudah mengakhiri market crash, setelah terjadi semenjak Mei lalu. Hal ini juga ditandai dengan market cap aset kripto secara keseluruhan menyentuh USD2 triliun.
Baca Juga : LandX, Platform Equity Crowdfunding dari Bisnis Properti
Baca Juga : 4 Tren Digital Payment yang Berkembang di Tahun 2021
Belum lagi orang-orang juga siap menyambut sejarah dengan permintaan Bitcoin yang akan meningkat setelah Taproot Bitcoin, November mendatang. Momen tersebut adalah sejarah karena Bitcoin akan menjadi smartcontract untuk pertama kalinya. ini juga akan membuat permintaannya melambung dan harganya yang juga meningkat.
Sementara itu, aset kripto lain seperti Ether (ETH) juga akan mengalami hal yang sama. Saat ini, harga Ether (ETH) berada di sekitara Rp47,5 juta. Ethereum sendiri kemungkinan besar juga akan meningkat selama sepekan ke depan. Ini terjadi setelah proposal EIP-1559 atau London Hardfork.
Sementara itu, aset kripto Cardano (ADA) juga mencatatkan kenaikan harga tertinggi pada hari ini, Senin 23 Agustus 2021. Cardani menembus Ro41.000 (all time high/ATH). Kenaikannya melewati lebih dari 100% dalam hitungan hari. Ini terjadi karena Cardano akan melakukan upgrade dan smartcontract dalam waktu dekat ini.
Tanggal 12 September 2021 Cardano hard fork akan diluncurkan. Hardfork ini disebut dengan nama Alonzo.
Dilansir dari Twitternya, Cardano akan mengadakan event tahunan yaitu Cardano Summit 2021 yang akan diadakan pada tanggal 25-26 September 2021 yang dapat memengaruhi kenaikan harga ADA.
