33.5 C
Jakarta
Sabtu, 20 April, 2024

Harga Pertalite jadi Rp10 Ribu, Jokowi Buka Suara

JAKARTA, duniafintech.com – Sinyal kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis Pertalite dan Solar Subsidi makin kuat, dengan adanya isu bahwa harga Pertalite akan menyentuh angka Rp10 ribu per liter.

Saat ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tengah mengkalkulasikan harga BBM subsidi tersebut supaya kenaikan harga BBM subsidi ini tidak berdampak pada penurunan daya beli.

Sebelumnya muncul isu bahwa harga BBM jenis Pertalite akan naik menjadi Rp10 ribu per liter dari harga yang saat ini hanya Rp7.650 per liter.

Namun, Presiden Jokowi mengatakan pemerintah tidak akan gegabah dalam mengambil keputusan. Pemerintah, kata dia, akan melakukan kalkulasi sebelum memutuskan harga BBM subsidi seperti Pertalite.

Jokowi mengemukakan keputusan terkait harga bensin subsidi perlu dipikirkan dengan matang. Baik dari sisi waktu maupun besaran. Jokowi tak ingin, keputusan yang diambil pemerintah justru memberikan beban lebih kepada masyarakat, khususnya yang kurang mampu.

“Dampaknya jangan sampai dampaknya menurunkan daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga,” kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Dilema Soal Kenaikan Harga BBM Subsidi

Saat ini, Presiden Jokowi menegaskan belum memutuskan apakah akan menaikkan harga BBM subsidi atau tidak. Namun, ia telah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan kalkulasi secara mendalam.

“Harus dihitung juga menaikkan inflasi yang bisa menurunkan pertumbuhan ekonomi semuanya saya suruh menghitung betul hitung betul sebelum diputuskan,” tegas Presiden RI Joko Widodo.

Baca juga: Harga BBM Pertalite Akan Naik, Dampaknya Mengerikan!

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa jika pemerintah tidak menaikkan harga BBM subsidi khususnya Pertalite dan solar, maka konsekuensinya harus ada tambahan subsidi sebesar Rp198 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa tambahan subsidi sebesar itu baru mempertimbangkan jika tak ada kenaikan harga Pertalite dan Solar. Padahal, ada komoditas lain yang juga penting diperhatikan yaitu elpiji dan listrik.

Baca juga: Luhut: Presiden Akan Umumkan Kenaikan Harga BBM Subsidi

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE