32.1 C
Jakarta
Rabu, 24 April, 2024

Harus Lebih Teliti Lagi, Warga AS Kehilangan Rp 14,3 Triliun Gara-gara Penipuan Kripto

JAKARTA, duniafintech.com – Masyarakat di Amerika Serikat (AS) kehilangan uang sebesar USD1 miliar atau setara Rp14,3 triliun karena penipuan kripto pada tahun lalu. 

Penelitian yang dilakukan Federal Trade Commission (FTC) menyebutkan sejak Januari 2021 hingga Maret 2022 masyarakat Amerika menjadi korban penipuan atau scam kripto.

Total ada lebih dari 46.000 masyarakat Amerika yang menjadi korban penipuan. Umumnya mereka ditipu karena diajak berinvestasi melalui kripto. 

“Kripto memiliki beberapa fitur yang dijadikan celah bagi scammers (penipu),” catatan laporan FTC.

Baca juga: David Beckham Jajaki NFT dan Metaverse, Kini Sedang Daftarkan Merek Dagang

Selain itu FTC mengatakan penipuan kripto makin marak karena ketiadaan bank atau otoritas lain yang bisa menandai adanya transaksi mencurigakan sekaligus membantu menghentikan upaya penipuan sebelum terjadi.

“Setelah uangnya hilang, tidak ada cara untuk mendapatkannya kembali. Kebanyakan orang masih tidak terbiasa dengan cara kerja kripto,” jelasnya.

Menariknya penipuan itu justru terjadi paling banyak bukan di kalangan masyarakat berusia tua. Kebanyakan masyarakat yang tertipu adalah anak-anak muda.

Hal itu terjadi karena masyarakat dengan usia mapan atau berusia dewasa lebih banyak tertarik berinvestasi konvensional. 

Sebaliknya anak-anak muda sangat tertarik dengan kripto karena tawaran keuntungan cepat yang menggiurkan. Sayangnya kebanyakan dari mereka justru tidak dibekali dengan pengetahuan memadai mengenai kripto.

Baca juga: Terobosan Baru, PSS Sleman Hadirkan NFT Sembodoverse Buat Para Penggemar

Celah itu yang kemudian dimanfaatkan para penipu. Parahnya jumlah penipuan menurut FTC justru terus meningkat setiap tahunnya.

FTC juga mengatakan saat ini penipuan kripto paling banyak terjadi di Bitcoin, Tether dan Ether.

Cara Mengatasi Penipuan Investasi Kripto Bodong

Setelah mengetahui macam-macam pembobolan tersebut di atas, maka cara mengatasi penipuan investasi kripto bodong adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan Server Lancar atau Stabil

Solusi untuk mengatasinya adalah dengan memastikan server tidak pernah ngadat atau ngehang, harus aman dan memiliki asuransi kerugian saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Maklum saja bahwa exchange menjadi sasaran para hacker. Pasalnya, transaksi kripto itu transparan tapi tidak diatur otoritas manapun karena sifatnya terdesentralisasi.

Karena sistem DeFi (Decentralized Finance) yang digunakan mengenai perpindahan dana bisa terjadi antara dua pihak anonim. Sebab itulah yang mengakibatkan dan menyebabkan banyak bandit digital berkeliaran mengincar dana yang tersimpan di exchange, setelah akses ke wallet atau akun exchange berhasil dilakukan olehnya maka selanjutnya perpindahan aset kripto akan sulit dilacak karena penerimanya anonim.

  1. Aktif di Komunitas atau Forum

Pastikan juga kamu aktif di komunitas atau forum dari nasabah exchange tersebut. Karena komunitas akan saling berbagi informasi memberitakan kejanggalan terkait penipuan seperti investasi bodong, jika ada. Oleh karena itu pastikan kamu aktif mengikutinya untuk bisa mulai antisipasi, jika ternyata pihak internal mulai terlihat mencurigakan.

  1. Menggunakan Keamanan 2FA

Apa itu keamanan 2FA? 2FA (Two Factor Authentication) adalah salah satu peningkatan standar keamanan yang membutuhkan 2 proses identifikasi. Jika kamu memiliki aset kripto dalam jumlah besar, ada baiknya memiliki handphone khusus yang hanya berisikan aplikasi wallet dan exchange saja. Dengan begitu aplikasi lain yang membawa virus diharapkan tidak dapat mengakses aset kripto Anda.

  1. Tetap Waspada atau Hati-Hati

Tetap terapkan hati-hati dalam membeli koin di masa ICO, sebelum membelinya ada baiknya untuk membaca whitepaper terlebih dahulu karena whitepaper seharusnya ada pada semua ICO koin. Whitepaper itu sendiri berisikan informasi tentang fungsi dan tujuan aset crypto tersebut, cara kerjanya, dan mekanismenya dalam Blockchain.

  1. Menghindari Skema Ponzi

Menghindari skema ponzi dengan cara memperhatikan beberapa ciri-cirinya, antara lain sebagai berikut:

  • Mengharuskan Anda merekrut orang lain.
  • Koin tidak listing di CoinMarketCap.com
  • Harga pada koin tertentu jauh berbeda di bawah harga pasar.
  • Menawarkan keuntungan besar dalam waktu singkat.
  • Menutup dengan baik seluruh informasi perusahaan dari jangkauan investor.
  1. Menginstall Antivirus

Antivirus berperan penting sebagai proteksi komputer atau laptop Anda dari virus dan malware, oleh karena itu kamu wajib memasang antivirus yang baik.

Baca juga: Siapkan 8.888 Avatar, Lesti Kejora dan Rizky Billar Mulai Jual NFT Lewat Leslar Metaverse

 

Penulis: Kontributor/Panji A Syuhada

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE