DuniaFintech.com โ Perusahaan joint venture berbasis fintech antara Filinvest Development Corp. (FDC) yang dimiliki oleh Keluarga Gotianun dengan Investree Singapore Pte. Ltd. resmi menerima persetujuan dari Komisi Sekuritas dan Bursa Filipina (SEC) untuk mengoperasikan Investree Philippines.
Investree Philippines merupakan platform crowdfunding pertama untuk pembiayaan UKM di Filipina. Peresmian ini sekaligus menandai penerbitan perizinan pertama bagi perusahaan di Filipina sejak SEC merilis aturan dan regulasi pelaksanaan baru pada tahun 2019.
Apa Bedanya dengan Investree Indonesia?
Tidak jauh berbeda dengan Investree Indonesia yang telah 5 (lima) tahun berdiri sebagai pionir fintech lending, perusahaan crowdfunding pertama untuk pembiayaan UKM di Filipina ini memiliki misi untuk mengatasi kesenjangan kredit sebesar lebih dari $200 miliar bagi UMKM yang sulit mendapat akses pendanaan di Filipina.
Baca juga :
- Tips Menghindari Fintech Ilegal yang Beredar. Simak Poin Penting Ini
- Cara Melaporkan Kerugian Akibat Fintech Ilegal
- Bank Penyedia KTA Bunga Rendah, Apakah Lebih Murah dari Pinjol?
- Pinjaman Online Tanpa Slip Gaji 2020 Terpercaya. Disini Tempatnya!
Sebagai perusahaan pertama yang mendapatkan perizinan di negaranya, Investree Philippines siap memberikan solusi pembiayaan bagi UMKM di Filipina dan membantu mereka mengakses permodalan demi mendorong pertumbuhan bisnis.
Menurut Xavier Marzan, Managing Director f (dev) yang mempelopori inisiatif ini mengatakan bahwa UKM merupakan tulang punggung perekonomian di Filipina, dimana para UMKM ini menyumbang 35% dari PDB negara dan mempekerjakan lebih dari 60% tenaga kerja lokal. Namun segmen UMKM sendiri ini kurang terlayani
Sebagai informasi tambahan, F (dev) merupakan anak perusahaan FDC yang bergerak di bidang venture and innovation dan sepenuhnya dimiliki oleh Filinvest Development Corporation.
Marzan juga menambahkan bahwa melalui dukungan FDC, Investree Philippines akan memanfaatkan kekuatan teknologi dan data untuk berkembang dan menggunakan model penilaian risiko mumpuni yang akan membantu dan mempercepat proses penilaian kredit di perbankan maupun institusi pinjaman pada umumnya.
(DuniaFintech/ Dinda Luvita)