DuniaFintech.com – Ada banyak pakar komputer yang kemudian terjun ke pengembangan aset kripto. Salah satunya adalah Jed McCaleb. Pria kelahiran tahun 1975 ini dikenal sebagai sosok di balik 2 kripto aset paling populer di dunia yakni Ripple dan Stellar. Bagaimana kiprahnya?
Jed McCaleb lahir di Fayetteville, Arkansas. Dia kemudian berkuliah di University of California, Berkeley. Sayangnya dia tidak menyelesaikan kuliahnya dan memilih DO kemudian pindah ke New York City.
Awal Karier
Pada tahun 2000, McCaleb mendirikan MetaMachine Inc. dan merilis aplikasi eDonkey2000 miliknya. Sam Yagan bergabung dengannya pada tahun 2001 dan menjabat sebagai CEO perusahaan. McCaleb menjabat sebagai CTO perusahaan dan terus mengembangkan jaringan eDonkey peer-to-peer serta jaringan Overnet dan aplikasi eDonkey2000.
Pada puncaknya, jaringan tersebut tumbuh dengan memiliki lebih dari 4 juta pengguna aktif pada waktu tertentu. Pada bulan September 2006, perusahaan mencapai kesepakatan dengan RIAA dan setuju bahwa perusahaan dan eksekutif puncaknya akan segera menghentikan distribusi eDonkey, eDonkey2000, Overnet dan versi perangkat lunak lainnya dan perusahaan akan membayar $ 30 juta kepada RIAA untuk menghindari pelanggaran hak cipta tuntutan hukum.
Baca juga:
- Bitcoin Gratis Android, Beberapa Aplikasi Ini Terbukti Membayar
- Cara Mendapatkan Bitcoin Gratis di Indonesia, Raih Keuntungan Optimal Dengan Ini
- Situs Mining Bitcoin Gratis 2020 Terpercaya dan Terfavorit
- Daftar Marketplace Aset Kripto
Terjun ke Dunia Aset Kripto
Pada tahun 2007, McCaleb membeli domain Mtgox.com dengan tujuan membuat situs perdagangan untuk kartu Magic: The Gathering. Setelah mengubah situs dari ide aslinya, McCaleb menggunakan kembali situs tersebut pada akhir 2010 sebagai pertukaran Bitcoin yang dapat memproses perdagangan Bitcoin-ke-dolar. Situs web ini semakin populer dalam beberapa bulan. McCaleb menjual perusahaan tersebut kepada Mark Karpelès pada Februari 2011 dan tetap menjadi pemilik minoritas di perusahaan tersebut sampai perusahaan tersebut runtuh pada 2014.
Pada tahun 2011, McCaleb mulai mengembangkan mata uang digital di mana transaksinya diverifikasi melalui konsensus di antara anggota jaringan yang kemudian dikenal sebagai protokol Ripple, yang berbeda dari teknik penambangan yang digunakan dalam Bitcoin. Dia kemudian merekrut David Schwartz dan mendapatkan investasi dari Jesse Powell sebelum menambahkan Arthur Britto sebagai kepala strategi. McCaleb merekrut Chris Larsen untuk menjadi CEO perusahaan baru, yang kemudian dikenal sebagai Opencoin. Dia melanjutkan pengembangan protokol Ripple dan mata uangnya sambil mengamankan investasi sebelum McCaleb meninggalkan peran aktifnya dengan perusahaan pada Juli 2013.
Mendirikan Stellar dan Lightyear
Pada tahun 2014, ia ikut mendirikan organisasi nirlaba Stellar Development Foundation dengan Joyce Kim untuk mengembangkan protokol sumber terbuka Stellar yang memungkinkan transaksi moneter lintas batas termasuk fiat dan mata uang digital. Organisasi ini memulai debutnya pada 31 Juli 2014, dan menerima pinjaman $ 3 juta dari perusahaan teknologi, Stripe. Organisasi ini awalnya mendasarkan jaringan pembayarannya pada protokol Ripple yang dikembangkan McCaleb sebelumnya, tetapi pada 2015 mengadopsi Protokol Konsensus Stellar. McCaleb menjabat sebagai chief technology officer di Stellar.
Pada Mei 2017, McCaleb juga meluncurkan Lightyear.io, sebuah bangunan usaha komersial di jaringan Stellar. Lightyear memfasilitasi Stellar menjadi pembayaran global dan pertukaran mata uang yang awalnya diarahkan ke negara berkembang. Pada bulan Oktober 2017, Lightyear bermitra dengan IBM untuk meluncurkan perbankan Blockchain di Pasifik Selatan menggunakan mata uang Stellar Lumens. Pada September 2018, McCaleb menegosiasikan penggabungan Lightyear dan Chain.com menciptakan entitas gabungan baru bernama InterStellar.
(DuniaFintech/ Dita Safitri)
