JAKARTA, duniafintech.com โ Jenis CRM atau Customer Relationship Management tentu saja sangat wajib untuk diketahui oleh para pelaku usaha.
Dengan mengetahui jenisnya, pelaku usaha nantinya dapat menganalisis software yang paling cocok untuk kebutuhan usahanya.
Aplikasi CRM sendiri adalah perangkat yang dapat membantu pemilik bisnis mengelola informasi pelanggan untuk meningkatkan hubungan dan keuntungan jangka panjang.
Nah, untuk mengetahui apa saja jenis-jenisnya dan cara memilih software yang tepat untuk bisnis, simak ulasannya berikut ini, seperti dinukil dari Plugin Ongkos Kirim.
Baca juga: WhatsApp CRM adalah: Definisi, Fitur, hingga Keunggulannya
Jenis CRM Menurut Fungsinya
Menurut fungsinya, terdapat empat jenis CRM yang perlu diketahui, antara lain.
1. Operational CRM
Operational CRM adalah jenis CRM yang berfokus pada proses bisnis yang berkaitan dengan pelanggan, seperti penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis terkait pelanggan.ย
Contohnya adalah Salesforce CRM, Zoho CRM, dan HubSpot CRM. Rekomendasi software CRM: Zoho CRM, HubSpot CRM.
2. Analytical CRM
Analytical CRM adalah jenis CRM yang berfokus pada analisis data pelanggan untuk memberikan wawasan dan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan strategi bisnis.
Tujuannya adalah untuk membantu perusahaan memahami perilaku pelanggan dan meningkatkan pengambilan keputusan bisnis.ย
Contohnya adalah Oracle CRM, SAP CRM, dan Microsoft Dynamics CRM. Rekomendasi software CRM: Microsoft Dynamics CRM, SAP CRM.
- Collaborative CRM
Collaborative CRM adalah jenis CRM yang berfokus pada kolaborasi antara perusahaan dan pelanggan, serta antara berbagai departemen di dalam perusahaan.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan komunikasi dan kolaborasi dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan.ย
Contohnya adalah SugarCRM, Salesforce CRM, dan Zoho CRM. Rekomendasi software CRM: Salesforce CRM, SugarCRM.
- Strategic CRM
Strategic CRM adalah jenis CRM yang berfokus pada pengembangan strategi bisnis untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Tujuannya adalah untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan serta mengembangkan program loyalitas untuk meningkatkan retensi pelanggan.ย
Contohnya adalah Infor CRM, Oracle CRM, dan SAP CRM. Rekomendasi software CRM: Infor CRM, Oracle CRM.
Cara Memilih Jenis CRM yang Tepat
Untuk dapat menerapkan CRM pada perusahaan, tentu kamu perlu memahami cara memilih jenis CRM yang tepat.
Berikut ini panduan cara memilih jenis CRM yang kompatibel.
- Tentukan Tujuan Bisnis
Sebelum memilih software CRM, perusahaan perlu menentukan tujuan bisnis mereka terlebih dahulu.ย
Jika tujuannya jelas maka mudah memilih fitur CRM, mengoptimalkan sumber daya, dan mengevaluasi keberhasilan.
Jadi, kamu perlu memahami apakah tujuan bisnisnya adalah meningkatkan penjualan, meningkatkan retensi pelanggan, meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis terkait pelanggan, atau tujuan lainnya.
Dengan mengetahui tujuan bisnis, perusahaan dapat lebih mudah menentukan fitur-fitur apa yang dibutuhkan dari software CRM.
- Identifikasi Kebutuhan Bisnis
Setelah menentukan tujuan bisnis, perusahaan perlu mengidentifikasi kebutuhan bisnis mereka terkait dengan pengelolaan pelanggan.ย
Jika sudah mengetahui kebutuhan bisnis maka kamu akan dimudahkan dalam meningkatkan efisiensi bisnis dan menghemat biaya.
Kamu harus mencari jawaban dari pertanyaan apakah perusahaan memerlukan software CRM untuk memonitor kampanye pemasaran, mengelola penjualan, memberikan layanan pelanggan, atau kebutuhan bisnis lainnya.
Dengan mengidentifikasi kebutuhan bisnis, perusahaan dapat memilih software CRM yang memiliki fitur dan fungsionalitas yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Baca juga: Strategi CRM untuk Tingkatkan Loyalitas Pelanggan, Pelajari Selengkapnya di Sini
- Tinjau Fitur dan Fungsionalitas Software CRM
Setelah mengetahui kebutuhan bisnis, perusahaan dapat melakukan tinjauan terhadap fitur dan fungsionalitas software CRM.
Perusahaan perlu memastikan bahwa software CRM yang dipilih memiliki fitur-fitur yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bisnis.
Beberapa fitur yang perlu dipertimbangkan, antara lain, manajemen data pelanggan, analisis data, kampanye pemasaran, manajemen penjualan, layanan pelanggan, dan integrasi dengan sistem lainnya.
- Tinjau Kualitas dan Keandalan Software CRM
Selain fitur dan fungsionalitas, perusahaan juga perlu mempertimbangkan kualitas dan keandalan software CRM.
Perusahaan perlu memastikan bahwa software CRM yang dipilih memiliki performa yang baik, mudah digunakan, dan memiliki tingkat keamanan yang tinggi.
Perusahaan juga perlu memeriksa apakah software CRM tersebut mendapatkan sertifikasi keamanan dan privasi yang diperlukan.
- Periksa Biaya dan Fleksibilitas
Perusahaan perlu mempertimbangkan biaya dan fleksibilitas software CRM yang dipilih.
Beberapa software CRM mungkin memiliki biaya langganan bulanan atau tahunan, sedangkan yang lain mungkin memerlukan biaya instalasi dan penggunaan.
Perusahaan perlu memastikan bahwa biaya yang dikeluarkan sesuai dengan nilai yang didapat dari software CRM tersebut.
Perusahaan juga perlu mempertimbangkan fleksibilitas software CRM dalam memenuhi kebutuhan bisnis mereka saat ini dan di masa depan.
- Lakukan Uji Coba dan Evaluasi
Setelah memilih software CRM yang dianggap sesuai dengan kebutuhan bisnis, perusahaan perlu melakukan uji coba dan evaluasi terhadap software CRM tersebut.
Uji coba dan evaluasi dapat membantu perusahaan memastikan bahwa software CRM tersebut dapat memenuhi kebutuhan bisnis mereka dengan baik.
Perusahaan juga dapat memperoleh umpan balik dari pengguna dan memperbaiki kekurangan atau memperbaiki masalah yang muncul selama uji coba.
Baca juga: Usaha Modal Kecil Untung Besar: Generasi Milenial dan Gen Z, Intip Yuk !
Sebagai tambahan informasi, bagi kamu yang ingin belajar tentang dunia aset digital, kamu bisa mempelajarinya di INDODAX Academy.
Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com