26.3 C
Jakarta
Jumat, 26 April, 2024

Kementerian Perdagangan Pastikan Lembaga Pembiayaan Dukung UMKM untuk Ekspor

JAKARTA, duniafintech.com – Pemerintah memastikan untuk mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan memfasilitasi pemasaran produk-produk UMKM baik domestik hingga ekspor ke berbagai tujuan ekspor. 

“Pemerintah terus mendukung dan memfasilitasi UKM agar mampu naik kelas dan mendapatkan akses pemasaran yang lebih luas, seperti pemasaran melalui ritel modern dan marketplace bahkan sampai pasar ekspor,” kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. 

Zulkifli mengungkapkan untuk mendukung hal tersebut, pihaknya akan bersinergi dengan lembaga-lembaga pembiayaan untuk memperlebar permodalan UMKM agar lebih bisa berkembang. 

Baca juga: Kementerian Perdagangan Pastikan Dorong UMKM Untuk Lakukan Ekspor

“Kementerian Perdagangan akan menggandeng perbankan nasional untuk membantu pembiayaan UMKM melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Kementerian Perdagangan juga telah menjalin komunikasi dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) untuk lebih mengoptimalisasi pembiayaan ekspor UMKM,” kata Zulkifli. 

Zulkifli menegaskan UMKM harus berani mengambil inisiatif dan mempelajari berbagai hal untuk menambah wawasan dan mengetahui trend saat ini agar semakin maju.

Dia mengungkapkan terdapat tiga pilar yang harus dikuasai oleh UMKM agar usahanya lebih berdaya saing dan memberikan keuntungan yang lebih besar. 

Pertama, UMKM harus mulai memasarkan produknya melalui gerai-gerai ritel modern. Hal ini mengingat selain tren masyarakat yang mulai gemar berbelanja di ritel modern, perusahaan-perusahaan ritel modern juga telah memiliki jaringan pemasaran yang sangat luas dengan sistem distribusi melalui pusat distribusi yang besar dan efisien. 

Kedua, UMKM juga perlu memperkaya literasi digital agar mampu  berjualan melalui platform-platform lokapasar (marketplace).

Kemudian yang ketiga adalah perbankan untuk membantu pembiayaan usaha dengan bunga ringan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Terkait upaya meningkatkan nilai ekspor produk UMKM, Zulkifli mengatakan peluang ekspor untuk produk-produk UMKM seperti makanan dan pakaian saat ini terbuka lebar.

Menurutnya produk-produk UMKM digemari masyarakat dunia karena produksinya tidak bersifat massal. 

Baca juga: Ini Jurus Mendag Zulkifli Kembangkan UMKM Indonesia

“Agar bisa ekspor, pelaku UMKM antara lain dapat mengikuti pelatihan, mengembangkan keterampilan, meningkatkan strategi pemasaran, menambah wawasan serta memperbaiki kemasan, tampilan produk dan menjaga stabilitas produk,” kata Zulkifli. 

Zulkifli memastikan Kementerian PErdagangan akan terus membantu para pelaku UMKM agar selain menguasai pasar dalam negeri, sekaligus dapat memperluas pasar ekspor.

Salah satunya dengan membuka pasar-pasar non tradisional sebagai tujuan ekspor produk-produk Indonesia.

Salah satu langkah untuk menghadapi resesi ekonomi di pasar-pasar ekspor utama, Kementerian Perdagangan membuka pasar-pasar non tradisional seperti di Afrika, Timur Tengah dan Asia Selatan. 

Menurutnya UMKM berperan penting dalam perekonomian Indonesia yang kini masih tumbuh sebesar 5,72 persen.

Dia menilai kondisi perekonomian global masih penuh tantangan dan masih terbuka untuk pemasaran produk UMKM Indonesia.

Namun dalam ketidakpastian ekonomi global, Indonesia masih mencatatkan surplus perdagangan dan pertumbuhan ekonomi yang positif. 

Baca juga: UMKM Binaan Amartha Siap Hadapi Resesi Ekonomi Global

“Untuk itu, saya berharap pelaku UMKM terus optimis dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar global agar dapat terus berkembang,” kata Zulkifli.

Baca terus berita fintech Indonesia dan kripto terkini hanya di duniafintech.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Iklan

ARTIKEL TERBARU

LANGUAGE